Panduan

BEKERJA DI KETINGGIAN
 TUJUAN
Panduan ini untuk memastikan pelaksaan bekerja di
ketinggian berlangsung dengan aman dan efisien,
serta untuk memenuhi peraturan perundangan dan
standar yang berlaku
 RUANG LINGKUP
Panduan ini berlaku pada semua kegiatan yang
dilaksanakan di Area PKP2B PT. Adaro Indonesia yang
memenuhi definisi bekerja di ketinggian
REFERENSI
 REFERENSI: Regulasi & Standar
1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018
tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan
Pertambangan Mineral dan Batubara
4. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 1827 K/ 30/
MEM/ 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang
Baik
5. Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis
Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan
Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang K3 dalam
Pekerjaan pada Ketinggian
 REFERENSI: Regulasi & Standar
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Lingkungan Kerja
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.1 Tahun 1980
tentang K3 pada Konstruksi Bangunan
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
No:Per.05/MEN/1985 Tentang Pesawat Angkat Dan Angkut
11. ASME B30.23 Personnel Lifting Systems
12. Australian Standard 1576 Scaffolding
13. British Standard 1139 Series Scaffolding
 REFERENSI: Internal PT. ADARO Indonesia
1. Standar Operating Procedure No. SOP AI-OHS-07 Izin Kerja
2. Standar Operating Procedure No. SOP IA-IMS-07
Manajemen Risiko K3LH
3. Working Instruction WIN-AI-HSE-12-001 Kerja di Ketinggian
4. Working Instruction WIN-AI-MTN-02-060 Penggunaan Man
Basket pada Crane
5. Formulir F-AI-OHS-07-004 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum
Bekerja
6. Formulir F-AI-OHS-07-001 Izin Kerja Ketinggian
DEFINISI
 DEFINISI
Bekerja pada ketinggian adalah kegiatan atau aktivitas
pekerjaan yang dilakukan oleh Tenaga kerja pada
tempat kerja di permukaan tanah atau perairan yang
terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi
jatuh yang menyebabkan tenaga kerja atau orang lain
yang berada di tempat kerja cedera atau meninggal
dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda
(butir 1, pasal 1, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
No.9 Tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan pada
Ketinggian).
 DEFINISI
Ijin Kerja Ketinggian adalah Ijin kerja untuk pekerjaan
di ketinggian yang dilakukan lebih dari 4 meter dari
permukaan tanah atau landasan tempat bekerja.
 DEFINISI
Perangkat pelindung jatuh adalah suatu rangkaian
peralatan untuk melindungi tenaga kerja, orang lain
yang berada di tempat kerja dan harta benda ketika
bekerja pada ketinggian agar terhindar dari
kecelakaan dan kerugian finansial, diantaranya
meliputi: perangkat pencegah jatuh kolektif dan
perangkat pencegah jatuh perorangan; penahan jatuh
kolektif dan penahan jatuh perorangan
 DEFINISI
Perangkat pencegah jatuh adalah suatu rangkaian
peralatan untuk mencegah tenaga kerja memasuki
wilayah potensi jatuh agar terhindar dari kecelakaan
dan kerugian finansial, diantaranya meliputi: pagar
pengaman, full body harness, work restraint.
 DEFINISI
Perangkat penahan jatuh adalah suatu rangkaian
peralatan untuk mengurangi dampak jatuh tenaga
kerja agar tidak cedera atau meninggal dunia,
diantaranya meliputi diantaranya meliputi: jala/
bantalan, double lanyard with shock absorber,
retractable lanyard.
 DEFINISI
Alat pelindung diri (APD) adalah suatu alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang
yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
 DEFINISI
– Lantai kerja tetap adalah semua permukaan yang
dibangun atau tersedia untuk digunakan secara
berulang kali dalam durasi yang lama.
– Lantai kerja sementara adalah semua permukaan
yang dibangun atau tersedia untuk digunakan
dalam durasi yang tidak lama, terbatas pada jenis
pekerjaan tertentu atau ada kemungkinan runtuh
 DEFINISI
Angkur adalah tempat menambatkan perangkat
pelindung jatuh yang terdiri atas satu titik tambat atau
lebih yang ada di alam, struktur bangunan atau
sengaja dibuat dengan rekayasa teknik pada waktu
atau pasca pembangunan gedung.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• Pekerja Ketinggian
Setiap orang yang telah mendapatkan pelatihan
bekerja di ketinggian
• Pengawas Ketinggian
Pengawas yang bertanggung jawab melakukan
identifikasi bahaya dan pengendaliannya dan
melakukan pengawasan kegiatan kerja
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• User
Pihak yang menyetujui terhadap kelengkapan surat
izin kerja sebelum pekerjaan dilaksanakan di area
kerjanya
• Penanggung Jawab Area
Penanggung jawab area yang dalam hal surat ijin
kerja sebagai pihak yang memberikan persetujuan
surat ijin kerja.
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• HSE Area Kerja
Pihak yang melakukan verifikasi terhadap
kelengkapan surat izin kerja sebelum pekerjaan
dilaksanakan.
• Operator Perancah
Pekerja yang melakukan pekerjaan pemasangan,
perawatan, pemeliharaan, dan pembongkaran
perancah secara selamat dan sehat bagi dirinya,
orang lain, konstruksi dan bagian-bagiannya aman
dalam pengoperasian.
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
• Pengawas Scaffolding
Pengawas yang memiliki lisensi dan kompetensi
sebagai pengawas scaffolding yang bertanggung
jawab menentukan kelayakan scaffolding.