Anda di halaman 1dari 14

PENCERNAAN DAN

PENYERAPAN DI DUODENUM

Oleh:
Melinda Fauziah (J3F116092)
Merry Sarkonar (J3F116093)
Mira Santika Dewi (J3F116095)

Diskusi 7 M.K. Anatomi Fisiologi Manusia


PK Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi
Program Diploma Institut Pertanian Bogor
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pencernaan makanan merupakan
Tujuan
proses merubah makanan dari ukuran  Mempelajari letak dan
besar menjadi ukuran yang lebih kecil
dan halus, serta memecah molekul struktur duodenum
makanan yang kompleks menjadi  Mempelajari fungsi
molekul yang lebih sederhana dengan
menggunakan enzim dan organ-organ duodenum dalam
pencernaan.
Sistem pencernaan terdiri dari
system pencernaan
beberapa organ, mulai dari mulut hingga  Mempelajari
organ anus. Salah satu organ yang
berperan adalah usus halus. hubungan duodenum
Usus halus merupakan saluran dengan empedu dan
pencernaan terpanjang yang terdiri dari
3 bagian,yaitu duodenum, yeyunum, dan pankreas
ileum.
BAGIAN-BAGIAN USUS HALUS
 Duodenum (usus dua belas jari)
 Yeyunum (usus kosong)

 Ileum (usus penyerapan)


STRUKTUR / LAPISAN USUS HALUS
Terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
1. Dinding lapisan luar, merupakan membran
serosa

2. Dinding lapisan otot polos (muscularis), terdiri


dari serabut longitudinal dan serabut sirkuler.
Diantara kedua lapisan serabut tersebut
terdapat pembuluh darah dan pembuluh limfa.
3. Dinding submukosa, terdapat diantara otot
sirkuler dan lapisan mukosa. Dinding
submukosa terdiri dari jaringan alveolar dan
berisi banyak pembuluh darah, sel limfe,
kelenjar dan pleksus syaraf yang disebut
pleksus meissner’s.
4. Dinding Mukosa, tersusun berupa kerutan tetap
seperti jala, yang memberi kesan anyaman
halus. Lapisan ini menambah luasnya
permukaan sekresi dan penyerapan
DUODENUM

Kantu
 bagian pertama dari usus halus ng
yang berhubungan dengan emped Salura
u n
lambung
emped
 Panjangnya 25 cm (12 jari tangan) u
pankre
 Berbentuk seperti sepatu kuda as
 Melekat ke perut oleh spingter
pilorus
 Pada usus ini bermuara dua
saluran, yaitu: 1. saluran getah
Saluran
pankreas pankrea
s
2. saluran empedu
Duodenu
m
BAGIAN – BAGIAN DUODENUM
 Pars superior
 Pars desenden
 Pars horisontal
 Pars asenden
KELENJAR BRUNNERS
 Di dalam submukosa duodenum, terdapat getah
hasil sekresi dari kelenjar Brunner’s
 Getahnya Mengandung bikarbonat yang bersifat
basa
 Berfungsi melindungi lapisan duodenum dari zat
asam dari kim (kumpulan makanan dari hasil
pencernaan sebelumnya)
 Sebagai pelumas dinding usus.
PANKREAS
 Organ aksesoris pada sistem perncernaan.
 Fungsi utama : menghasilkan enzim pencernaan
dan menghasilkan beberapa hormon atau fungsi
endokrin.
 Bagian kepala menempel pada duodenum

 Melepas enzim pencernaan ke duodenum 


mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
EMPEDU
 Empedu ( 600 ml/hari) yang disekresi oleh sel-
sel hepar (hati)
 Ditampung dalam kandung empedu

 Getah empedu bersifat alkalis

 Getah empedu berfungsi mengelmusikan lemak


→ membantu kerja lipase.
 Membantu menetralkan makanan
MEKANISME PENCERNAAN DI
DUODENUM
Kimus dari
Duodenum
lambung

Gerak
peristaltik,
Empedu masuk
segmental, dan
pendulum

Emulsi lemak Kimus lebih cair


SIMPULAN
 Duodenum merupakan bagian awal dari usus
halus. Terdiri dari 4 lapisan yaitu serosa, lapisan
otot, sub mukosa, dan mukosa.
 Fungsi duodenum untuk memulai proses
pemecahan makanan menjadi komponen-
komponen tubuh yang dapat digunakan.
 Empedu dan pankreas merupakan komponen
penting dalam pencernaan di duoodenum.
DAFTAR PUSTAKA
 Irianto , Kus. 2004. struktur dan fungsi tubuh
manusia untuk paramedis. CV yrama widya.
Jakarta.
 Pearce, Evelyn C. 2009. anatomi dan fisiologi
untuk paramedis. Pt Gramedia. Jakarta.
 Praworo, Kukuh. 2011. Terapi medipic (medical
picture). Penebar plus. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai