Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(PENCERNAAN MAKANAN )

NIKEN SABILLA SUPRAPTO


856217074

UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NIKEN SABILLA SUPRAPTO


NIM/ID Lainnya : 856217074____________
Program Studi : PGSD-S1
Nama Sekolah : UPJJ PADANG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : RANDA NOFRI WANDA M.Pd


Nip/Id Lainnya : 199211252019031009___________
Instansi Asal : SMKN 1 PANGKALAN
Nomor Hp : 085356738454_________________
Alamat Email : Randa.nof25@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NIKEN SABILLA SUPRAPTO


NIM : 856217074
Program Studi : PGSD-S1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Payakumbuh, 29 Oktober 2023

NIKEN SABILLA SUPRAPTO


A. JUDUL PERCOBAAN
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari system pencernaan

C. ALAT DAN BAHAN


• Gambar sistem pencernaan
• Alat tulis

D. LANDASAN TEORI
• Pengertian Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses
makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika
maupun secara kimia. System pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan
(alimentar), yaitu tuba muscular panjang yang memrentang dari mulut sampai
anus, dan organ-organ aksesoris, seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati,
kandung empedu dan pancreas.Saluran pencernaan yang terletak di bawah
area diafragma disebut saluran grastrointestinal.Sedangkan pengertian dari
fisiologi pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system
pencernaan dalam keadaan normal.
• Fungsi Sistem Pencernaan
Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi.
Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses
berikut:
a. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
b. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik
oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum
ditelan(menelan).
c. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang
menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan.
d. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi
molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung.
e. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen
saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga
dapat digunakan oleh tubuh.
f. Egesti (defekasi) adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak
tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan.
• Saluran Pencernaan
Dinding saluran terusun dari 4 lapisan jaringan dasar dari lumen (rongga
sentral) ke arah luar. Komponen lapisan pada setiap regia berfariasi sesuai
fungsi regia.
a. Mukosa (membrane mukosa) tersusun dari tiga lapisan.
1) Epithelium yang melapisi berfungsi untuk perlindungan,
sekresi, dan absorpsi. Di bagian ujung oral dan anal saluran,
lapisannya tersusun dari dari epithelium skuamosa bertingkat
tidak terkeranisasi untuk perlinndungan. Lapisan ini terdiri dari
epithelium kolumnar simple dengan sel goblet di area tersebut
yang dikhususkan untuk sekresi dan absorpsi.
2) Lamina propria adalah jaringan ikat areolar yang menopang
epithelium. Lamina ini mengandung pembuluh darah, limfatik,
nodular limfe, dan bebrapa jenis lainnya.
3) Muskularis mukosa terdiri dari lapisan sirkular dalam yang
tipis dan lapisan otot polos longitudinal luar.
b. Submukosa terdiri dari jaringan ikat areolar yang mengandung
pembuluh darah, pembuluh limfatik, beberapa kelenjar submukosal,
dan pleksus serabut saraf, serta sel-sel ganglion yang disebut pleksus
meissner (pleksus submukosal). Submukosa mengikat mukosa ke
muskularis eksterna.
c. Muskularis eksterna terdiri dari dua lapisan otot, satu lapisan sirkular
dalam dan satu lapisan longitudinal luar. Konstraksi lapisan sirkular
mengkonstriksi lumen saluran dan kontraksi lapisan longitudinal
memperpendek dan memperlebar lumen saluran.
Konstraksi ini mengakibatkan gelombang peristalsis yang
meenggerakkan isi saluran kearah depan.
1) Muskularis eksterna terdiri dari otot rangka di mulut, faring,
dan esophagus attas, serta otot polos pada saluran selanjutnya
2) Pleksus auerbach (pleksus mienterik) yang terdiri dari serabut
saraf dan ganglion parasimpatis, terletak diantara lapisan otot
sirkular ddalam longitudinal luar.
d. Serosa(adventisia), lapisan keempat dan paling luar yang disebut juga
peritoneum viseral. Lapisan ini terdiri dari membrane serosa jaringan
ikat renggang yang dilapisi epithelium skuamosa simple. Di bawah
area diafragma dan dalam lokasi tempat epithelium skuamosa dan
menghilang dan jaringan ikat bersatu dengan jaringan ikat di sekitarna
area tersebut disebut sebagai adventisia.
Peritoneum, mesenterium, dan omentum abdominopelvis adalah
membrane erosa terlebar dalam tubuh.
1) Peritoneum parietal melapisi rongga abdominopelvis.
2) Peritoneum viseral membungkus organ dan terhubungkan ke
peritoneum parietal oleh berbagai lipatan.
3) Rongga peritoneal adalah ruang potensial antara visceral dan
peritoneum parietal.
4) Mesenterium dan omentum adalah lipatan jaringan peritoneal
berlapis ganda yang merefleks balik dari peritoneum visceral.
Lipatan ini berfungsi untuk mengikat organ-organ abdominal
satu sama lain dan melabuhkannya ke dinding abdominal
belakang. Pembuluh darah limfatik, dan saraf terletak dalam
lipatan peritoneal.
Omentum besar adalah lipatan ganda berukuran besar yang
melekat pada duodenum, lambung dan usus besar. Lipatan ini
tergantung seperrti celemek di atas usus.
Omentum kecil menopang lambung dan duodenum sehingga
terpisah dari hati.
Mesokolon melekatnya kolon ke dinding abdominal belakang.
Ligamen falsimoris melekatkan hati ke dinding abdominal
depan dan difragma.
5) Organ yang tidak terbungkus peritoneum, tetapi hanya tertutup
olehnya disebut retroperitoneal (di belakang peritoneum). Yang
termasuk retroperitoneal antara lain; pankreas, duodenum,
ginjal, rectum, kandung kemih, dan beberapa organ reproduksi
perempuan.
• Organ Sistem Pencernaan
a. Mulut
Mulut merupakan organ pertama yang dilalui makanan atau tempat
awal masuknyamakanan. Pada mulut terjadi pencernaan secara
mekanik dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat lidah, gigi, dan
kelenjar ludah.
1) Lidah
Lidah berperan dalam pencernaan makanan secara mekanik.
Lidahmembantu dalam proses mengunyah, menelan, mengenali
rasa, dan mengenalitekstur makanan. Permukaan lidah dipenuhi
oleh papila-papila. Di dalam papilaterdapat puting-puting
pengecap rasa asam, asin, manis, dan pahit Selain itu, saraf
pada lidah sensitif terhadap panas, dingin, dan tekanan
2) Gigi
Gigi merupakan organ utama pada mulut yang berperan dalam
pencernaan mekanik. Makanan yang masuk ke dalam mulut
akan dipotong-potong oleh gigi sehingga ukuranya lebih kecil.
Makanan yang berukuran kecil akan mudah dicerna lebih lanjut
oleh lambung. Pada manusia, gigi tumbuh pertama kali pada
usia sekitar enam bulan. Gigi yang pertama kali tumbuh disebut
gigi susu. Lama kelamaan gigi susu tersebut akan digantikan
oleh gigi tetap. Untuk mengetahui rumus gigi susu dan gigi
tetap lebih jelas.
b. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah.
Kerongkongan merupakan lorong yang akan dimasuki makanan yang
selesai di kunyah dan telah diproses di dalam mulut. Kegiatan ini
terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses
pencernaan yang selanjutnya.
Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong
makanan yang sudah dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara
perlahan-lahan. Berdasarkan penelitian makanan akan melewati
kerongkongan biasanya hanya terjadi dalam waktu 6 detik.
c. Bagian Lambung
Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung
berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada
bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara garis besar terdiri
dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan
salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi
semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan.
d. Bagian Usus Halus
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua
belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia
yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus juga
memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa
zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih
mudah diserap.
e. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya
akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa
menjadi kotoran (feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.
f. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah
yang disebut sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat
pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki
rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di
atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan
sakit perut serta keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus
seperti yang kita semua ketahui merupakan lubang dimana kotoran
akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
• Memperhatikan sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja di akhir modul
ini dan alat peraga.
• Mengurrutkan sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut.
• Menuliskan bagian bagian tadi pada lembar kerja.
• Membuat kesimpulan dari percobaan ini.

F. HASIL PENGAMATAN
Alat pencernaan makanan pada tubuh kita tersusun dari rongga mulut - kelenjar
ludah - kerongkongan - lambung - usus dua belas jari - usus besar - anus. dan organ-
organ lain yang berperan dalam proses pencernaan, seperti empedu, dan pancreas.

G. PERTANYAAN
• Sebutkan bagian dari system pencernaan yang menghasilkan enzim!
Jawab:
Bagian dari sistem pencernaan yang menghasikan enzim adalah mulut yaitu
kelenjar ludah, lambung, dan usus halus (pankreas).
• Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ –organ tersebut ?
• Enzim –enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja menjadi apa ?
Uraikan dengan jelas !
Jawaban no.2 & no.3

Fungsi
No. Letak Penghasil
Nama Enzim
Mengubah
Menjadi
Ptialin /
1.
Mulut Amilum Maltosa Kelenjar Ludah
Amilase
2.
Pepsin Lambung Protein Pepton Lambung

Fungsi
No
Nama Enzim Letak Penghasil
Mengubah Menjadi
3.
Renin Lambung Mengendapkan kasein susu Lambung

Usus 12
4.
Amilase Maltosa Glukosa Pankreas
Jari

Usus 12
5.
Tripsin Pepton Asam Amino Pankreas
Jari

Usus 12 Asam Lemak


6.
Lipase Lemak Pankreas
Jari & Gliserol
7.
Erepsin Usus Halus Pepton Asam Amino Usus 12 Jari

Glukosa +
8.
Maltase Usus Halus Maltosa Usus Halus
Glukosa

Glukosa +
9.
Sukrase Usus Halus Sukrosa Usus Halus
Fruktosa

Glukosa +
10.
Laktase Usus Halus Laktosa Usus Halu
Galaktosa

H. PEMBAHASAN
Percobaan kali ini adalah sistem pencernaan manusia. Mencerna adalah
memecah bahan makanan yang molekulnya berukuran besar menjadi molekul
yang lebih kecil sehingga memungkinkan diserap oleh usus halus. Mencerna
makanan bertujuan untuk menghancurkan makanan supaya menjadi lebih lembut.
Makanan itu akan diubah menjadi energi. Setelah mengamati gambar sistem
pencernaan ‚ kami mendapatkan urutan-urutan organ sistem pencernaan dimulai
dari rongga mulut kemudian ke kerongkongan dilanjutkan ke lambung‚ setelah
dari lambung makanan menuju usus halus‚ dari usus halus proses pencernaan
makanan dilanjutkan ke usus besar. Setelah proses pencernaan selesai‚ sisa hasil
pemrosesan makanan dibuang melalui anus sebagai tempat pembuangan sisa-sisa
makanan..
Organ pencernaan pertama adalah rongga mulut. Di dalam rongga mulut terdapat
gigi‚ lidah‚ dan kelenjar ludah. Gigi manusia berfungsi untuk memotong dan
menghaluskan makanan. Di dalam gigi manusia terdapat tiga macam gigi‚ yaitu
gigi seri‚ taring‚ dan geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32 buah yang
terletak 16 buah gigi di rahang atas dan 16 buah gigi di rahang bawah. Di rahang
atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚ 2 buah gigi taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4
buah geraham belakang. Di rahang bawah rahang atas terdiri dari 4 buah gigi seri‚
2 buah gigi taring‚ 4 buah geraham depan‚ dan 4 buah geraham belakang. Gigi
orang dewasa disebut gigi tetap karena tidak akan diganti seumur hidup. Dan gigi
anak disebut gigi sulung atau gigi susu karena warnanya seperti air susu. Gigi
susu berjumlah 20 buah.
Selain gigi di dalam mulut juga terdapat organ lain yaitu lidah. Lidah berfungsi
untuk membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut‚ membantu
membersihkan mulut‚ membantu bersuara dan bicara‚ membantu mendorong
makanan dalam proses penelanan.
Di dalam mulut terdapat kelenjar pencernaan yang disebut dengan kelenjar ludah.
Kelenjar ini menghasilkan enzim pencernaan di dalam mulut yang disebut enzim
ptialin. Enzim adalah zat kimia yang dapat mengubah zat makanan.
Setelah dari mulut‚ makanan yang telah hancur masuk ke kerongkongan yang
berbentuk saluran. Saluran ini menuju ke lambung. Lambung merupakan tempat
mencerna makanan yang dibantu dengan enzim-enzim sehingga berbentuk bubur.
Enzim itu dihasilkan oleh dinding lambung. Setelah dari lambung makanan
masuk ke usus halus yang panjang dan berliku-liku. Disini makanan dicerna lagi
dan dengan enzim dan kelenjar pankreas. Enzim yang dihasilkan oleh kelenjar
pankreas yaitu enzim tripsin‚ amilase‚ dan lipase. Alat pencernaan hati juga
menghasilkan zat yang disebut empedu. Dalam usus halus pencernaan selesai.
Lalu sari-sari makanan diserap oleh usus halus. Tidak semua makanan dapar
diserap oleh tubuh. Sisanya masuk ke usus besar. Di usus besar terdapat
penyerapan air mineral dan terjadi pembusukan makanan dengan bantuan bakteri
pembusu. Lalu sisa makanan dibuang keluar tubuh melalui anus.

I. KESIMPULAN
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu
manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi
zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting
di dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh secara
keseluruhan.
Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari
makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan
enzim yang memcah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga
mudah dicerna tubuh.
Sistem Pencernaan Manusia dimulai dari Proses memasukan makanan ke dalam
mulut (Injesti), Proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut (dikunyah)
oleh gigi (Pencernaan mekanik), Proses mengubah molekul makanan kompleks
menjadi sederehana oleh enzim, asam, ‘bile’ dan air (Pencernaan Kimiawi).
Penyerapan Nutrisi dan Pembuangan Kotoran (Proses Penyingkiran)

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
Universitas Terbuka.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/anatomi-sistem-
pencernaan

K. KESULITAN YANG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
Pada praktikum ini sangat menyenangkan karena membahas tentang tubuh kita

L. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai