NAMA : AN. A
UMUR : 1,2 TAHUN
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : DS. PANDERE
TANGGAL PEMERIKSAAN : 27 NOVEMBER
2017
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, edema (-)
Bawah : Akral hangat, edema (-)
DIAGNOSIS
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
• DIAGNOSIS KERJA
• ISPA (bukan Pneumonia)
• DIAGNOSIS BANDING
• ISPA (Pneumonia)
PENATALAKSANAAN KASUS
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA
Menghentikan Kebiasaan
Merokok,jika ada yang merokok
• COTRIMOKSAZOL SYR 240 di dalam rumah
Memberikan Perasan Jeruk Nipis
MG 2X1/2 CTH Dengan Madu Atau Kecap Untuk
Membantu Mengurangi Batuk
• AMBROXOL SYR 15 MG Mengkonsumsi Makanan Bergizi
Secara Teratur Untuk Membantu
3X1/2 C Meningkatkan Daya Tahan
Tubuh.
• PARACETAMOL SYR 120 Mengurangi Minum Yang
Dingin-dingin, Dan
MG 4X1 CTH (KP) Memperbanyak Minum Air Putih
Ataupun Sari Buah Untuk
Membantu Mengencerkan
Dahak.
Istirahat Yang Cukup.
IDENTIFIKASI MASALAH
Bagaimana masalah ISPA di Wilayah kerja Puskesmas Pandere?
Faktor resiko apa saja yang mempengaruhi masalah ISPA di Wilayah kerja
Puskesmas Pandere?
Bagaimana pelaksanaan program puskesmas terkait ISPA di Wilayah kerja
Puskesmas Pandere?
PEMBAHASAN KASUS
PARADIGMA HIDUP SEHAT
• FAKTOR GENETIK
• Berdasarkan teori ISPA bukanlah penyakit keturunan.
• FAKTOR PERILAKU
• Faktor perilaku yang mempengaruhi pada kasus ini yaitu kebiasaan
menghirup asap rokok yang dilakukan oleh ayah pasien dan kebiasaan
anak main diluar rumah dan tidak mencuci tangan.
• FAKTOR LINGKUNGAN
• Faktor lingkungan yang mempengaruhi pasien dengan ISPA yakni pasien
merupakan seorang perokok pasif serta keadaan rumah yang tidak sehat
terutama masalah pencahayaan atau ventilasi udara yang kurang baik
dan tidak adanya plafon sehingga debu masuk melalui celah kecil dari
atap seng.
FAKTOR PELAYAN KESEHATAN
• Penemuan subjek
Penemuan subjek di Puskesmas Pandere dilaksanakan secara pasif. Secara pasif, pasien ditemukan karena datang ke puskesmas atas
kemauan sendiri atau saran orang lain dan dicurigai sebagai penderita ISPA.
• Diagnosis
Penegakkan diagnosis ISPA di puskesmas Pandere berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik (ditemukan tanda-tanda ISPA).
• Pengobatan
Pasien yang terdiagnosis dengan ISPA maka akan diterapi dengan pemberian obat, antibiotik dan vitamin serta antipiretik jika perlu.
• Klinik Sanitasi
Di puskesmas Pandere, setelah diagnosis ISPA, pasien akan dibawa ke klinik sanitasi untuk mendapatkan edukasi tentang penyakit
ISPA.
• Penyuluhan perseorangan
Penyuluhan perseorangan dilakukan oleh dokter dan penanggung jawab program saat pasien datang pertama kali ke puskesmas.
• Kegiatan program Pengendalian ISPA harus dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari
advokasi dan sosialisasi hingga monitoring dan evaluasi
• Kendala yang dihadapi Puskesmas Pandere dalam melaksanakan kegiatan ini adalah
penemuan pasien secara aktif yang belum terlaksana dengan baik, kegiatan monitoring
dan evaluasi yang juga belum dilaksanakan secara berkala.
• Belum tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung program ini yaitu
pemeriksaan laboratorium
SARAN
• Penemuan pasien secara aktif harus dilakukan lebih intens lagi, sehingga
masyarakat yang telah berobat sekali akan datang untuk berobat lagi atau
kontrol kembali ke Puskesmas. Dengan begitu, program ini akan
terlaksana dengan baik.
• Monitoring dan evaluasi kerja Program Pengendalian ISPA harus
dilakukan secara berkala, guna untuk menilai hasil kerja yang telah
dilakukan, apakah telah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan
atau belum.
DAFTAR PUSTAKA
• Pudjiaji, AH, dkk, 2009, Pedoman Pelayanan Medis: Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia:
Jakarta
• WHO, 2015, Pneumonia, dalam World Healt Organization, diakses 12 Nov 2017, dari
<http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/ >
• Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Survei Kesehatan Dasar Tahun 2013.
Laporan Riskesdas 2013. Jakarta. 2013
• Rahajoe, NN, Supriyatoni B, Setyanto DB, 2008, Buku Ajar Respirologi, Badan Penerbit IDAI, Jakarta
• Kementerian Kesehatan RI, 2012, Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dalam Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, diakses 12 November 2017, dari
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download/FINAL%20DESIGN%20PEDOMAN%20PENGENDALIAN%20ISPA.p
df