Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 6

RINGELMANN EFFECT
DAN PEMBINAAN TIM
Muh Abdy hidayat 1833140001
Asriandi Nur 1833140005
Ismail Syamsuddin 1833140010
Fiqri vidianto 1833141002
Muh Fauzan Muflih 1833141025
RINGELMANN
EFFECT

Ringelmann Effect
Silva III dan Weinberg (1984) mengemukakan hasil
penelitian psikolog Jerman yang terkenal yaitu
Ringelmann, yang kemudian diteliti kembali oleh Ingham
dan kawan-kawan, dalam studinya Ringelmann meneliti
kemampuan menarik tambang individu-individu dalam
kelompok.
Atas hasil penelitian Ringelmann tersebut Steiner mengajukan
pandangan bahwa penurunan penampilan kelompok disebabkan
karena hilangnya koordinasi.
.
Pembinaan Tim
Pembinaan tim pada akhirnya bertujuan untuk mencapai puncak penampilan
dan prestasi yang setinggi-tingginya, dengan tetap menghindari kemungkinan-
kemungkinan terjadinya dampak-dampak yang bersifat negatif, baik yang
terjadi dalam ikatan tim maupun terhadap lain tim.

Menurut Tutko dan Richards (1971) dalam hubungan ini


perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Saling menghormati, baik antara pemain maupun antara
pemain dengan pelatihnya.
Menciptakan komunikasi yang efektif, setiap anggota tim
harus menunjukkan kesediaan berkomunikasi dengan
penuh pengertian antara satu dengan yang lainnya.
Cara mengatasi masalah Ringelmann Effect
Atas hasil penelitian Ringelmann tersebut Steiner
mengajukan pandangan bahwa penurunan
penampilan kelompok disebabkan karena hilangnya
koordinasi.

Penurunan penampilan rata-rata individu apabila terjadi


peningkatan jumlah anggota kelompok, dan ini yang
dikenal sebagai “Ringelmann Effect”. Menurut Latane dan
kawan-kawan gejala tersebut terjadi karena hilangnya
motivasi dan berbaurnya rasa tanggung jawab.
Cara Pembinaan Tim
Pelatih sebagai pembina mental atlet dalam olahraga dapat
mempunyai fungsi sebagai pembuat atau pelaksana
program latihan, sebagai motivator, konselor, evaluator
dan yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang
berhubungan dengan kepelatihan tersebut. Sebagai
manusia biasa, pelatih sama halnya dengan atlet,
mempunyai kepribadian yang unik yang berbeda antara
satu dengan lainnya. Setiap pelatih memiliki kelebihan dan
kekurangan, karena itu tidak ada pelatih yang murni ideal
atau sempura.

Dalam mengisi peran sebagai pelatih, seseorang harus melibatkan diri secara
total dengan atlet asuhannya. Artinya, seorang pelatih bukan hanya melulu
mengurusi masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan olahraganya saja,
tetapi pelatih juga harus dapat berperan sebagai teman, guru.
Penelitian Sosiometri
Penelitian sosiometri yang mula-mula dikembangkan oleh
J.L. Moreno (1951) ternyata merupakan sumbangan yang
cukup berharga dalam penelitian psikologi sosial dan
psikologi kelompok. Dengan penelitian sosiometri dapat
ditunjukkan adanya formal group atau kemungkinan adanya
sub kelompok dalam suatu kelompok atau tim.

Menurut Moreno (1951) sosiometri berkembang kerah


tiga pola riset, yaitu:
“Diagnostic Sociometry”, dikembangkan oleh
Lundberg dan Bogardus, dimaksudkan untuk membuat
diagnose mengenai saling hubungan yang terjadi dalam
kelompok.
Dalam rangka pembinaan tim maka metode sosiometri banyak sekali
manfaatnya. Motivasi, Sikap, dan tingkah laku kelompok sebagian besar
dipengaruhi oleh individu-individu yang dominan dalam kelompok, melalui
penelitian sosiometri dapat diketahui adanya tokoh kunci yang biasanya
memiliki kelebihan dan dominan dalam kelompok atau sub-kelompok
dimana ia tergabung.
Sekian dan
terimakasih
Pertanyaan pertama
 Nama : Andrianto
 Nim : 1833141008
 Baik, assalamualaikum perkenalkan nama saya Andrianto dari kelompok 8, pertanyaan saya
yaitu bagaimna cara mngatasi atau mengurangi ringelman effect ?
 Jawaban
 Ismail: Baiklah menurut kami cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah
Ringelmann Effect yaitu selalu
 Berpikir Positif dimaksudkan sebagai cara berpikir yang mengarahkan sesuatu ke arah
positif, melihat segi baiknya. Hal ini perlu dibiasakan bukan saja oleh atlet, tetapi terlebih-
lebih bagi pelatih yang melatihnya. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan
berpengaruh sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi,
dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Berpikir positif merupakan modal utama
untuk dapat memiliki ketrampilan psikologis atau mental yang tangguh.
Pertanyaan kedua
 Nama : Sapna sari
 Nim : 1833141007
 Menurut kalian, apa yg di maksud dengan ringelmann effect dan apa pengaruh ringelmann
tersebut dalam olahraga atau apa kaitannya ringelmann dengan olahraga. Trima kasih
 Jawaban
 Asriandi Nur: Menurut kami Ringelmann effect adalah hilangnya motivasi dan bebaurnya
rasa tanggung jawab diantara individu. Ringelman effect Berkaitan dengan olahraga karena
dalam olahraga kita memerlukan motivasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi baik dalam
individu maupun kelompok. Untuk dalam sebuah pertandingan itu kita harus memiliki
semangat motivasi tinggi agar kita dapat memenangkan pertandingan.
Pertanyaan ketiga

 Nama : Sampe
 Nim : 1833141018
 Menurut kalian, selain metode sosiometri adakah metode lain yg bisa digunakan dalam
pembinaan tim?jelaskan
 terima kasih
 Jawaban
 Abdy: Langsung sja menurut kami Tidak ada, Alasannya karena...
 metode ini merupakan metode baru di dalam kalangan ilmu sosial dan bermaksud untuk
meneliti “intra-group-relations” atau saling hubungan antara anggota kelompok di dalam
suatu kelompok.

Anda mungkin juga menyukai