Anda di halaman 1dari 24

HELMIN

ASPEK KEISLAMAN MUSKULO


ELYANI
SKELETAL
Uqdatul qubra
Aqidah
Islam

Al Baqarah 208
Wahai orang-orang yang beriman masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan
dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh ia musuh yang nyata
bagimu
Pertanyaan-pertanyaan mendasar ini disebut juga dengan istilah al ‘uqdah al
kubro(simpul-simpul besar), yakni pertanyaan-pertanyaan besar dan mendasar
tentang dari mana manusia (juga kehidupan dan alam semesta) berasal, untuk apa
UQDATUL manusia hidup, dan ke mana nanti manusia setelah mati.  (Muhammad Husain
QUBRO Abdullah, 1990).
jawaban
UQDATUL KUBRO
dari IDEOLOGI
SOSIALIS

jawaban
UQDATUL KUBRO
dari IDEOLOGI
KAPITALIS
KEMBALI KE
ALLAH

TAAT
DARI KEPADA
ALLAH ALLAH
Jawaban-jawaban terhadap al-Uqdatu al-Kubro ini disebut dengan fikrah
kulliyah (pemikiran menyeluruh) karena jawabannya mencakup segala sesuatu yang
maujud (alam semesta, manusia, dan kehidupan) di samping mencakup ketiga fase
kehidupan yang dilalui manusia, beserta hubungan-hubungan di antara ketiga fase
kehidupan itu.  Jawaban itu disebutnya juga sebagai aqidah (pemikiran yang
mendasar) dan qa’idah fikriyah (landasan pemikiran).

Disebut aqidah, karena memang jawaban terhadap al-Uqdatu al-Kubro merupakan 


pemikiran yang mendasar.

Dan disebut qa’idah fikriyah, karena jawaban itu merupakan basis pemikiran yang di


atasnya dapat dibangun pemikiran-pemikiran cabang tentang kehidupan.
TOPIK MUSKULOSKELETAL
sebagai sarana menguatkan jawaban Uqdatul Qubra
DARI
MANA
Awal penciptaan manusia

KITA
( Al A’raf ayat 172)
Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam
(turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri
mereka sendiri, (sambil Ia bertanya dengan firmanNya): “Bukankah Aku tuhan kamu?”
Mereka semua menjawab: “Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi”. Yang
demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: “Sesungguhnya kami adalah
lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini“.
 
Tulang sulbi sebagai informasi penciptaan sebelum di dunia
DARI dan saat dibangkitkan setelah mati manusia
MANA
KITA

Tulang Sulbi adalah bagian paling ujung dari tulang belakang manusia, mungkin kita lebih
mengenalnya dengan sebutan tulang ekor.
 
Rasulullah juga menjelaskan bahwa dari tulang sulbi itulah manusia di ciptakan oleh Allah SWT dan
dari tulang sulbi pula Allah akan membangkitkan kita di hari pembalasan nanti.

"Semua bagian tubuh anak Adam akan dimakan tanah kecuali tulang sulbi yang darinya ia mulai
diciptakan dan darinya dia akan dibangkitkan." [HR. Bukhari, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan
Ahmad]
Tulang sulbi sebagai informasi penciptaan sebelum di dunia
DARI dan saat dibangkitkan setelah mati manusia
MANA
KITA
Sedangkan di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:
"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air
yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada." [QS. At-Tariq ayat 5-7]
 
Di dalam ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa Dia menciptakan manusia dari 'air yang
dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada', padahal dalam ilmu modern
sudah diketahui bahwa janin akan tercipta apabila bertemunya air mani dengan sel telur wanita.
Di dalam ayat di atas, Allah memberikan perumpamaan.

perumpamaan yang di katakan Allah tentang 'air yang terpancar'. Allah menggunakan kata-kata
yang lebih halus dan sopan dalam mengungkapkan hal itu. Oleh karena itu, maka Allah
mengilustrasikan bahwa air yang terpancar itu adalah air 'yang keluar dari antara tulang sulbi dan
tulang dada.'.
Tulang sulbi sebagai informasi penciptaan sebelum di dunia
DARI dan saat dibangkitkan setelah mati manusia
MANA
KITA

Dari arah tulang sulbi itu dijelaskan sebagai tempat dimana


keluarnya pembuluh darah yang memberikan darah kepada testis dan ovari terletak antara
tulang sulbi dan tulang dada, yaitu pembuluh darah vesticular artery dan ovary artery
bermula dari satu tempat antara tulang sulbi dan tulang dada.
Tulang sulbi sebagai informasi penciptaan sebelum di dunia
DARI dan saat dibangkitkan setelah mati manusia
MANA
KITA

tulang sulbi itu merupakan gumpalan sederhana

Ketika sperma membuahi ovum, maka pembentukan janin dimulai. Ovum yang telah terbuahi
atau disebut zigot itu terbelah menjadi dua sel, dan masing-masing sel itu membelah menjadi
dua sel lagi. Pembelahan dan perkembangan sel itu berlangsung hingga terbentuknya
embryonic disk (lempengan embrio) yang memiliki dua lapisan. tulang sulbi sebagai gumpalan
sederhana, dan ia bisa berkembang dengan menghasilkan tiga lapisan yang membentuk janin:
ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ia juga membentuk seluruh organ tubuh.
DARI
MANA embriogenesis muskuloskeletal

KITA

(Al Qur’an, 23:14)

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang
itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”
Os costae menyertai Seruan untuk selalu
berusaha tetap dalam ketaatan
UNTUK
 
APA KITA Tulang Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. ia berkata,“Telah bersabda Rasulullah
DI DUNIA s.a.w:
“Berwasiatlah kalian terhadap para wanita dengan wasiat yang baik. Sesungguhnya
wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah
bagian atasnya. Oleh karena itu jika kamu meluruskannya dengan paksa maka kamu
akan mematahkannya, akan tetapi jika kamu biarkan maka ia akan tetap
bengkok, maka berwasiatlah kamu terhadap para wanita dengan wasiat yang
baik”. (Muttafaq ‘alaih HR: Bukhari dan Muslim)
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ ‫ َوإِنْ َذ َهب‬,ٌ‫ت ِب َها َو ِف ْي َها عِ َوج‬
‫ْت ُت ِق ْي ُم َها َك َسرْ َت َها َو َكسْ ُر َها‬ َ ْ‫ت ِب َها ِاسْ َتمْ َتع‬ َ ْ‫ َفإِ ِن اسْ َت ْم َتع‬,ٍ‫ك َع َلى َط ِر ْي َقة‬ ْ ‫إِنَّ ْال َمرْ أَ َة ُخلِ َق‬
َ ‫ َلنْ َتسْ َت ِق ْي َم َل‬,‫ت ِمنْ ضِ َل ٍع‬
‫َطالَقُ َها‬
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila
engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun
padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya.
Dan pecahnya adalah talaknya.”(HR. Muslim)
Persendian sebagai sarana menjalankan
UNTUK APA KITA ketaatan dalam keseharian
DI DUNIA
“Sesungguhnya setiap manusia dari keturunan Adam diciptakan dengan 360 sendi. Barang siapa
bertakbir, bertahmid, bertahlil, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu dari jalanan, duri atau tulang
dari jalanan, memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran, sejumlah 360 sendi tersebut, maka hari
itu ia telah berjalan sambil menjauhkan dirinya dari neraka”. (Muslim; 1675)

Diriwayatkan dari A’isyah ra.: sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:


“Sesungguhnya setiap manusia dari kalangan anak turun Adam diciptakan dengan 360 sendi.
Barangsiapa yang bertakbir memahabesarkan Allah, bertahmid memuji Allah, bertasbih menyucikan
Allah, dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah, menyingkirkan batu dari jalanan, atau
(menyingkirkan) duri atau tulang dari tengah jalanan, memerintahkan kebaikan, dan mencegah
kemungkaran, sejumlah 360 sendi tersebut, maka hari itu ia telah berjalan sembari menjauhkan dirinya
dari neraka.” (Shahih Muslim: 1007, 2/698)
 
Dalam riwayat lain Rasulullah saw. bersabda:
“Di dalam diri manusia terdapat 360 sendi, maka ia harus mengeluarkan shadaqah untuk tiap-tiap sendi
dengan satu shadaqah.” (HR. Abu Dawud)
UNTUK Persendian sebagai sarana menjalankan
APA KITA ketaatan dalam keseharian
DI DUNIA

“Setiap salah seorang di antara kamu memasuki pagi harinya, pada setiap ruas tulangnya ada
peluang sedekah, setiap ucapan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap hamdalah (ucapan
alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan la ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir
(ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah
sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua raka’at dhuha.” (HR Muslim, hadits no. 720)
Dr. Hamid Ahmad Hamid menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Rihlah Al-Iman fi
Jism Al-Insan
Tulang belakang, memiliki 147 sendi: 25 sendi antartulang belakang, 72 sendi antara
tulang belakang dan tulang rusuk dan 50 sendi antartulang belakang pada jalan makanan
samping.
Dada, memiliki 24 sendi: 2 sendi antara tulang dada dan rongga dada, 18 sendi antara
tulang dada dan kepala, 2 sendi antara tulang selangka dan belikat dan 2 sendi antara
belikat dan tulang batang dada.
Bagian atas tubuh, memiliki 86 sendi: 2 sendi antara tulang bahu, 6 sendi antara tulang
siku, 8 sendi antara tulang pergelangan tangan dan 70 sendi antara tulang-tulang tangan.
Bagian bawah tubuh, memiliki 92 sendi: 2 sendi tulang paha, 6 sendi antara tulang-tulang
dua lutut, 6 sendi antara pergelangan kaki, 74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki dan
4 sendi antara tulang lutut.
Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi: 4 sendi antara tulang ekor, 6 sendi antara tulang
pinggul dan 1 sendi antara sambungan tulang kemaluan.
Jumlah keseluruhan adalah: 147+24+86++92+11=360
Tulang sebagai salah satu komponen penting
UNTUK homeostasis dalam tubuh manusia
APA KITA
DI DUNIA
 
(Q.S. Maryam, 19:4)
Nabi Zakaria as. pernah berdo’a kepada Allah agar dikaruniai seseorang anak meskipun istrinya
mandul dan dia sendiri sudah berusia lanjut. Al-Qur’an mengingatkan peran tulang dalam
melahirkan anak, Allah SWT berfirman
“Ia berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi
uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo’a kepada Engkau, ya Tuhanku.”
 
Tulang mengandung segala hal yang dibutuhkan tubuh yakni fosfor, dan kalsium, serta
mengatur proses pendistribusian zat-zat tersebut  fungsi jantung dan aktivitas
neurotransmitter urat syaraf.
tulang juga menghasilkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih sepanjang kehidupan
manusia dengan tanpa henti.
Tulang sebagai pengingat manusia akan
KEMANA DIHIDUPKAN (dibangkitkan) kembali
SETELAH
MATI

(Al Qur’an, 75:3-4).


“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-
belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya
dengan sempurna.”
 
KEMANA Tulang yang menjadi batu atau besi
akan tetap dibangkitkan kembali
SETELAH
MATI
 
(Al-Isra: 49-51)
‫ أَ ْو َخ ْلقا ً ِّممَّا َي ْك ُب ُر فِي‬.ً‫ار ًة أَ ْو َحدِيدا‬ َ ‫ قُل ُكو ُنو ْا ح َِج‬.ً‫ون َخ ْلقا ً َجدِيدا‬ ُ ‫َو َقالُو ْا أَ ِئ َذا ُك َّنا عِ َظاما ً َو ُر َفاتا ً أَإِ َّنا لَ َم ْبع‬
َ ‫ُوث‬
‫ون َمن ُي ِعي ُد َنا قُ ِل الَّ ِذي َف َط َر ُك ْم أَوَّ َل َمرَّ ٍة‬
َ ُ‫ور ُك ْم َف َس َيقُول‬
ِ ‫ص ُد‬ ُ

Dan mereka berkata, “Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-
benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai
makhluk yang baru?” Katakanlah: “Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau
suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu”.
Maka mereka akan bertanya, “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?”
Katakanlah, “Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama”.
Firman Allah ً‫ا^^لو ْا أَ^ ِئ َذا ُك^ َّنا ِع َظاماً َو ُر َفاتا‬
ُ ‫( َو َق‬Dan mereka berkata, “Apakah bila kami
telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur)

Struktur yang berubah menjadi batu akan terjadi jika organisme tersebut
dimakamkan di elemen daerah yang kaya silica. Tulang organik yang berada
di daerah dengan kandungan silica akan berubah menjadi tulang batu dalam
beberapa tahun lamanya.
Adapun struktur yang berubah menjadi besi akan terjadi jika organisme
tersebut dimakamkan di elemen daerah yang kaya iron pyrite, sejenis besi
(FeS2). Tulang organik yang berada di elemen daerah kaya iron pyrite akan
berubah total menjadi besi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai