Anda di halaman 1dari 13

nama kelompok:

Niwayan Erika Purnama Sari (19500021)


Nina Farzria (19500022)
Nira Agesta (19500023)
Nira Ambarsari (19500024)
Novia Sulistia Ningsih (19500025)
Nur Gusti Mulyani (19500026)
Okta Tri Wahyuna (19500027)
Rika Aprinosa (19500028)
Rima Wulandari (19500029)
Rinata (19500030)
Salsa Sabila (19500031)
Siska Mayasari (19500032)
Windi Prastiwi (19500033)
Pengolahan Limbah B3
Secara Termal
pengertian limbah B3
 Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL
(1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu
kegiatan proses produksi yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat
(toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity)
serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat merusak,
mencemarkan lingkungan, atau membahayakan
kesehatan manusia.
Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang
dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya dan atau beracun yang
karena sifat dan atau konsentrasinya dan
atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan atau merusakan lingkungan hidup dan
atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lain.
tujuan pengolahan limbah b3

 Adalah untuk mencegah dan menanggulangi


pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup
yang diakibatkan oleh limbah B3 serta
melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang
sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya
kembali.
identifikasi limbah B3

Pengidentifikasian limbah B3
digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori,
yaitu berdasarkan :  
1. SUMBER  
2. KARAKTERISTIK
identifikasi limbah b3
menurut sumbernya
Limbah B3 menurut sumbernya :  
1. Sumber Tidak Spesifik (berdasarkan Lampiran I,
tabel 1, PP 85 /1999)  
2. Sumber Spesifik (berdasarkan Lampiran I, tabel
2, PP 85/1999)  
3. Bahan kimia kadaluarsa; Tumpahan; sisa
kemasan; buangan produk yang tidak memenuhi
spesifikasi  
identifikasi limbah menurut
karakteristik nya
Berdasarkan Karakteristik Limbah B3 :
1. Mudah meledak
2. Mudah terbakar
3. Reaktif
4. Beracun (Uji TCLP)
5. Infeksius
6. Bersifat korosif
Jenis- jenis pengolahan
limbah B3

1. Pengolahan fisika kimia


2. Pengolahan biologis
3. Pengolahan thermal
pengolahan limbah B3 secara termal

pengolah limbah B3 secara termal adalah upaya


destruksi B3 dengan pembakaran menggunakan
incinerator.
tujuan Proses pengolahan
termal
bertujuan menghilangkan mikroba patogen dalam produk pangan
yang di kemas dalam berbagai jenis bahan kemasan seperti
kaleng, jar dan lainnya.
Prinsip
Pemusnahan limbah dengan cara pemberian
panas pada suhu tinggi ( self destruction)

pengolahan secara termal


1. Insinerasi tanur putar
2. Insinerasi tanur semen
3. Insinerasi katalitik
4. Peleburan gas
5. Oksidasi termal
persyaratan
1. Limbah : pada umumnya pada
senyawa organik, flash point < 40 drajat
Celcius.
2. Insinerator : tipe, suhu pembakaran,
waktu tinggal, tinggi stack, air supply,
bahan bakar.
3. Emisi memenuhi baku mutu .
4. Effisiensi pembakaran.
5. DRE dan dioxin ( hanya untuk
membakar (POHCs).
6. Perkiraan dampak terhadap udara
ambient.

Anda mungkin juga menyukai