Anda di halaman 1dari 17

Risk factors for post-tonsillectomy hemorrhage in adult

population: Does smoking history have an impact?


Nurullah Seyhun , Senem Kurt Dizdar, Alican Çoktur, Merve
Ekici Bektaş, Onuralp Albuz, Zeynep Nur Erol, Suat Turgut Sisli
Hamidiye Etfal Training and Research Hospital, ENT Clinic, Sisli,
Istanbul, Turkey

Oleh :
Alif Riadi (201920401011135)
PEMBIMBING
dr. Purnaning Wahyu P, Sp. THT-KL (K)

KEPANITERAAN KLINIK THT RSUD JOMBANG


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
2020

Journal reading
PENDAHULUAN

Tonsilektomi adalah salah satu tindakan yang paling sering dilakukan dalam praktek
THT (Di AS dilakukan 300.000x/ tahun)

Komplikasi yang paling sering terjadi ialah nyeri, pendarahan,mual dan muntah

Tingkat kejadian Posttonsillectomy hemorraghe (PTH) dilaporkan terjadi diantara 5


dan 13,9%

Sering pada dewasa

Journal reading
PENDAHULUAN

Faktor risiko terjadinya PTH diantaranya ialah


Usia,

Jenis kelamin laki-laki,

Riwayat abses peritonsillar, dan

Hipertensi

Merokok berdampak buruk pd mukosa oral,ginggival, & faringeal, menyebabkan


perubahan struktur,atrofi, kerusakan jaringan memperbesar komplikasi pasca
Tonsilektomi

Journal reading
PENDAHULUAN

Merokok sehingga pada


penelitian ini
belum bertujuan untuk
ditetapkan “menilai kembali
faktor risiko PTH
sebagai dan
faktor resiko mengungkapkan
dari adakah hubungan
riwayat merokok
terjadinya dengan terjadinya
PTH PTH”

Journal reading
Metode & bahan

Tempat: Waktu:
Sisli Hamidiye Etfal
Training and Research
Periode bulan januari
Hospital, Instanbul/Turkey 2015- desember 2018

Populasi: Kriteria inklusi:


Laki2/ perempuan
Semua pasien dewasa Berusia diantara 18-72 tahun
Menggunakan tehnik Colddissection
yang melakukan op Disertai tonsilitis berulang dengan
tonsilektomi atau tanpa Peritonsillar Abcess

Journal reading
Klasifikasi

Populasi

Kelompok 2 (pendarahan)

Kelompok 1 (non pendarahan)


Sub kelompok 1: Berhenti spontan Sub kelompok 2: Berhenti dengan Intervensi non bedah Sub Kelompok 3: berhenti dengan Intervensi bedah

Menunjukkan
derajat
keparahan
Journal reading
Variabel yang diteliti

V. V.
independent Dependent

Usia
PENGARUH

Jenis kelamin

Riwayat merokok

peningkatan risiko PTH
(pak/tahun) ●
peningkatan risiko PTH

Riwayat hipertensi berulang (re-bleeding)

Riwayat Peritonsillar Abcess ●
Tingkat keparahan PTH
(PTA)

Indeks Tonsilitis (IT)

Journal reading
Kriteria diagnostik

PTH didefinisikan sebagai pendarahan


yang disaksikan oleh ahli bedah atau
yang dinyatakan oleh pasien

Journal reading
RESULT

• PTH terjadi pada 53 pasien


( 14,6%)
• Tingkat PTH secara signifikan
lebih tinggi pada pasien pria
• Pasien dengan PTH, rata-rata
usianya secara signifikan lebih
muda
• Rata-rata status merokok dan
IT pasien dalam kelompok PTH
secara signifikan lebih tinggi
daripada pasien tanpa kelompok
PTH
• Tidak ada perbedaan yang
signifikan secara statistik antara
riwayat abses peritonsillar dan
riwayat hipertensi

Journal reading
RESULT

•Tabel 2 menunjukkan
perbandingan antara pasien
mengalami pendarahan berulang
dengan pasien tanpa perdarahan
berulang,

•Ditemukan “Tidak ada perbedaan


yang signifikan secara statistik
mengenai jenis kelamin, usia,
status merokok, hipertensi , riwayat
abses peritonsillar ,dan IT”

Journal reading
RESULT

•Tabel yg menunjukkan pengaruh faktor •Untuk menilai tingkat keparahan


resiko dalam terjadinya perdarahan •Tidak ada perbedaan yang signifikan secara
berulang pada subkelompok 1,2, dan 3 statistik antara fx resiko dg ke 3 sub kelompok
Journal reading
RESULT

•usia, jenis kelamin laki-laki, riwayat


merokok, dan IT sangat terkait dengan
terjadinya PTH
•Riwayat PTA dan riwayat HT diketahui
tidak ada kaitan dengan risiko
terjadinya PTH

Journal reading
RESULT

•Tabel diatas menunjukkan hasil analisis regresi logistik


untuk menentukan faktor risiko PTH berulang;
• Tidak ada faktor risiko yang signifikan secara statistik
untuk terjadinya PTH berulang

Journal reading
PEMBAHASAN

Terjadi peningkatan tingkat episode tonsilitis yang berulang pada populasi perokok
dibandingkan pada populasi orang dewasa pada umumnya (perokok dan bukan
perokok)

Riwayat merokok pasien (pak/tahun) dalam kelompok PTH secara signifikan lebih
tinggi dari pada kelompok pasien tanpa PTH

Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara riwayat abses peritonsillar
dengan tingkat terjadinya PTH

Kami tidak menemukan hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan risiko
terjadinya PTH

Journal reading
PEMBAHASAN

Indeks tonsilitis diketahui menjadi faktor risiko yang signifikan dalam terjadinya PTH
secara analisis regresi logistik

Kami tidak menemukan hubungan sebab akibat antara riwayat merokok, riwayat
abses peritonsillar sebelumnya, hipertensi, jenis kelamin dan usia dengan terjadinya
rebleeding

Tidak menemukan hubungan sebab akibat yang signifikan antara tingkat keparahan
perdarahan dengan usia, jenis kelamin, riwayat merokok, abses peritonsillar riwayat
dan hipertensi

Journal reading
Kesimpulan

• Penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat


merokok pasien dan indeks tonsilitis sangat erat
kaitannya dengan peningkatan risiko PTH.
• Faktor risiko lainnya adalah usia, jenis kelamin
laki-laki.
• Faktor risiko untuk terjadinya perdarahan ulang
dan faktor risiko yang mempengaruhi
keparahan perdarahan pada pasien dengan PTH
hasilnya tidak signifikan
Journal reading
“TERIMAKASIH”

Selesai

Anda mungkin juga menyukai