Anda di halaman 1dari 17

Resistensi mikroorganisme

terhadap antibiotika
Garry Beta Gunawan, drg
RESISTENSI MIKROORGANISME
 Adalah Suatu Sifat Tidak Terganggunya Kehidupan Sel
Mikroorganisme Oleh Zat Antimikroba

 Kondisi Ketika Suatu Strain Bakteri dalam Tubuh Manusia


Menjadi Resisten (kebal) Terhadap Antibiotik

RESISTENSI MIKROORGANISME DIBEDAKAN


1. Resistensi Bawaan (Resistensi Primer)

2. Resistensi Dapatan (Sekunder)

3. Resistensi Episomal (Oleh Faktor Genetik) Di Luar


Khromosom (Plasmid)
ADA BEBERAPA MEKANISME TERJADINYA RESISTENSI

1. MIKROORGANISME MEMPRODUKSI ENZIM YANG DAPAT


MERUSAK ZAT ANTIBAKTERIAL

Stapylococcus Resisten Terhadap Penisilin, Karena


Menghasilkan Penisilinase (ß-laktamase)

2. MIKROORGANISME MAMPU MERUBAH PERMEABILITAS


MEMBRAN TERHADAP OBAT TERTENTU (ANTIBIOTIK)

 Streptococcus Mempunyai Barier Permeabilitas Alami


Terhadap Obat (Antibiotik) Golongan Aminoglikosida
3. MIKROORGANISME MENGUBAH TEMPAT TARGET/LOKUS
TERTENTU DI DALAM SEL YANG MENJADI TARGET
ANTIBIOTIK
CTH :
 Jika Tempat Target Kerja Obat Berubah
 Hilangnya Protein Spesifik Pada Subunit Ribosom 50s
Yang Merupakan Target Eritromisin

4. TERJADINYA PERUBAHAN PADA JALUR METABOLIK


YANG MENJADI TARGET ANTIBIOTIK

CONTOH :
 Mikroba Yang Resisten Terhadap Obat Sulfa, Tidak
Memerlukan PABA Dari Luar Sel, Tetapi Dapat
Menggunakan Asam Folat
 Sehingga Sulfonamid Yang Berkmopetisi Dengan PABA
Tidak Berpengaruh Terhadap Metabolisme Sel
SEBAB-SEBAB TERJADINYA RESISTENSI MIKROBA
TERHADAP ANTIBIOTIK
1. NON GENETIK
2. GENETIK
1. RESISTESI NON GENETIK
 Hampir Semua Antibiotik Bekerja Dengan Baik Pada Saat Mikroba
Aktif Melakukan Pembelahan Selnya
 Dengan Demikian Mikroba Yang Sedang Tidak Aktif Membelah
Umumnya Resisten Terhadap Obat
CONTOH :
 Bakteri Tuberkulosis Yang Berada Dalam Jaringan Inang Dan
Sedang Tidak Aktif (Tidak Membelah) Karena Pertahanan Tubuh
Inang Baik, Maka Bakteri Resisten Terhadap Obat
 Tetapi Jika Inang Kondisi Tubuhnya Lemah, Maka Bakteri
Tuberkulosis Akan Aktif Membelah, Maka Pada Kondisi Seperti Ini
Obat Dapat Membunuh (Bakteri Tidak Resisten)
2. RESISTENSI GENETIK
 Terjadinya Resisten Mikroba Terhadap Zat Antimikroba
/Obat Pada Umumnya Karena Perubahan Genetik

PERUBAHAN GENETIK DAPAT TERJADI SECARA :

A. RESISTENSI KROMOSOMAL

 Resistensi Yang Terjadi Karena Adanya Mutasi Spontan


Pada Lokus Dna

B. RESISTENSI EKSTRAKROMOSOMAL (EPISOMAL)

 Resistensi Bakteri Karena Adanya Materi Genetik Episomal


(Di Luar Kromosom) Yaitu Plasmid
MEKANISME PERPINDAHAN
MATERI GENETIK (PLASMID)
A. KONJUGASI
 Transfer Materi Genetik Antara Bakteri Sejenis
Atau Beda Jenis Secara Kontak Langsung
(Kawin/Mating)

B. TRANSDUKSI
 Transfer Materi Genetik (DNA) dari sel Donor ke
Resipien Melalui Bakteriofag (fag)
 Pada Umumnya hanya Sebagian Kecil Segmen
DNA yg di Transfer
C. TRANSFORMASI

 Pemindahan Fragmen Genetik (DNA) Dari Bakteri

satu ke Bakteri lain

 Transformasi Berjalan Baik Jika Ada Kesesuaian

Antara Donor Dan Resepien

 Lazim Dikerjakan Di Laboratorium Dalam Penelitian

Rekayasa Genetik

D. TRANSPOSISI

 Pemindahan Rantai DNA (faktor genetik) Pendek (Beberapa


Sekuens/transposon) Antara Satu Plasmid Ke Plasmid Lain, Atau Dari
Kromosom Ke Plasmid Dalam Sel Tersebut
CARA MELAWAN RESISTENSI
 Menemukan Antibiotik Baru Yang Tidak Memiliki
Resiko Resistensi
 Penghentian Pemakaian Antibiotik Di Peternakan
(Untuk Pertumbuhan & Pencegahan Infeksi)
 Pemakaian Antibiotik Yang Benar Dan Tepat
 Penghentian Pemakaian Antibiotik Secara Bebas
Di Masyarakat
Beberapa Resistensi Bakteri
Terhadap Antibiotik
1. Resistensi terhadap Penisilin & Sefalosporin
 Bakteri mengalami mutasi dengan membentuk protein
pengikat penicilin (P3) yang berbeda
 Bakteri memiliki sistem transpor membran luar yang
terbatas yang menghambat penisilin mencapai membran
sitoplasma utk berikatan dengan P3
 Bakteri mampu memproduksi enzim ß-laktamase yg akan
merusak ikatan cincin ß- laktam antibiotik, shg tdk aktif
2. resistensi terhadap vankomisin
 Bakteri memproduksi enzim yang dapat
membuang residu alanin dari peptidoglikan, shg
ada perubahan susunan peptida
 vankomisin tdk dapat berikatan dengan peptida
yang berubah,
 Namun sintesis peptidoglikan tetap berjalan,
sehingga bakteri reisten
3. resistensi terhadap tetrasiklin
 Mencegah tetrasiklin berikatan denga ribosom 30s,
shg sintesis protein tetap berlangsung
 Adanya kerja pompa efluk yang mendorong
tetrasiklin keluar, shg tidak terjadi akumulasi
tetrasiklin dalam sel, sintesis protein tetap
berjalan
 Pompa efluk, adalah protein membran sitoplasma
yang dapat mentranspor tetrasiklin keluar
sitoplasma
4. resistensi terhadap aminoglikosida
 Bakteri dapat membentuk enzim-enzim yg dpt
menambahkan fosfat, asetat, atau gugus adenil pada
antibiotik
 Antibiotik tersebut menjadi tidak mampu berikatan
dengan subunit ribosom 30s, shg sintesis protein tetap
berlangsung
 Juga dpt terjadi karena adanya penurunan aktivitas
transpor aminoglikosida ke dalam sel bakteri
5. resistensi terhadap gol makrolida (eritromisin)
 Terjadi karena bakteri mampu menambahkan gugus
metil ke dalam gugus adenin spesifik pada subunit
50s rRNA
 Sehingga antibiotik tidak akan terikat pada rRNA yg
termetilasi
 Juga dapat terjadi karena adanya mutasi pada gen
pengkode protein pada subunit 50s ribosom
bakteri, shg berakibat penurunan afinitas thdp
ribosom
6. resistensi terhadap rifampisin
 Rifampisin akan terikat dengan subunit ß-RNA
polimerase dan menghambat prosen transkripsi
mRNA, shg mRNA tidak terbentuk
 Resistensi terjadi karena bakteri mengalami
mutasi pada gen subunit RNA polimerase
 RNA polimerase yang mutasi tsb masih dpt
bekerja normal, namun tidak dapat dihambat
oleh antibiotik, proses transkripsi tetap
berlangsung
7. resistensi terhadap sulfonamid
 Sulfonamid bekerja menghambat produksi asam folat
(tetrahidrofolat) yang merupakan kofaktor esensial
dalam pembentukan asam nukleat (DNA), yi dengan
membentuk basa purin & pirimidin
 Resistensi terjadi karena mutasi pada gen pengkode
enzim (dehidrofolat sintetse & dehidrofolat
reduktase) yang terlibat dalam metabolisme sintesis
asam tetrahidrofolat
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai