KESELARASAN

TUJUAN
(GOAL CONGRUENCE)

1
 Keselarasan Tujuan
(Goal Congruence)
 Masalah utama dalam Pengendalian
Manajemen adalah mendorong agar saat para
anggota organisasi mencapai tujuannya
sendiri, dan pada saat yang sama mereka
secara otomatis membantu pencapaian tujuan
organisasi (goal congruence)

2
 Tujuan Organisasi Komersial
 Meningkatkan Laba atau meningkatkan
Profitabilitas
 Pemaksimuman Nilai Perusahaan atau Nilai
Saham (Maximizing Shareholder Value)
 Penekanan Risiko
 Pemuasan berbagai pihak yang berkepentingan
(multiple stakeholder approach)

3
 Dua pertanyaan penting :
1. Tindakan apa yang dapat memotivasi anggota
organisasi (khususnya para manajer) untuk
mencapai kepentingan mereka?

2. Apakah tindakan anggota organisasi telah

mendukung pencapaian kepentingan
organisasi?

4
Faktor- faktor yang
mempengaruhi Goal Congruence
 Faktor informal
 Faktor formal

5
Faktor- faktor informal yang
mempengaruhi Goal Congruence

6
Faktor- faktor informal yang
mempengaruhi Goal Congruence (2)

 Faktor eksternal  norma-norma perilaku manusia yang ada

dalam masyarakat sekitar tempat perusahaan berada.

7
Faktor- faktor informal internal yang
mempengaruhi Goal Congruence
 Budaya organisasi  keyakinan bersama, nilai-nilai
kehidupan yang dianut dan norma-norma perilaku serta
asumsi-asumsi yang secara implisit diterima dan secara
eksplisit dimanifestasikan di seluruh jajaran organisasi.
 budaya yang positif  budaya anti-korupsi, budaya bersih, budaya
ramah, budaya kebersamaan, budaya tepat waktu dan budaya-budaya
positif lainnya.
 budaya yang bersifat negatif  budaya korupsi, budaya suap dan
”uang semir, budaya bermalas-malas/santai dan sebagainya.

8
Characteristics on How to Build
Your Personal Life
 Without integrity, motivation is dangerous;
 Without motivation, capacity is impotent;
 Without capacity, understanding is limited;
 Without understanding, knowledge is
meaningless;
 Without knowledge, experience is blind.
Faktor- faktor informal internal yang
mempengaruhi Goal Congruence (2)
 Gaya Manajemen merupakan berbagai pola tindak para
manajer dalam memimpin anak buah (bawahan)nya.

 Organisasi Informal (informal organization)  komunikasi

yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam organisasi tanpa
terikat oleh garis-garis atau batasan-batasan yang
menggambarkan hubungan otoritas dan tanggung jawab dari
setiap manajer.

 Persepsi dan Komunikasi  informasi dari berbagai jalur

(formal dan informal) yang diserap oleh manajer dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
10
Faktor- faktor formal yang
mempengaruhi Goal Congruence:

11
Faktor- faktor formal yang
mempengaruhi Goal Congruence: (2)
o Termasuk dalam aturan-aturan (rules) :
 instruksi kerja
 uraian tugas (job descriptions),
 prosedur-prosedur operasional (standard operating procedures),
 pedoman-pedoman (manuals)
 pedoman-pedoman etika (ethical guidelines).

12
Faktor- faktor formal yang
mempengaruhi Goal Congruence: (2)
1. Beberapa aturan spesifik (khusus) yang sering dijumpai :
 Pengendalian fisik (Physical Controls)  aturan-aturan berkenaan dengan
pengamanan harta maupun dokumen-dokumen, dan catatan-catatan.
 Pedoman-pedoman (Manuals)  tuntunan pelaksanaan pekerjaan dalam
rangka pelaksanaan aturan-aturan tertentu.
 Sistem pengamanan (System Safeguards)  cara berupa aturan yang
diselenggarakan dan ditetapkan dalam suatu organisasi untuk memperoleh
keyakinan tentang akurasi informasi dan pembebasan dari kecurangan (fraud).
 Sistem pengendalian tugas (Task Control Systems)  aturan-aturan
untuk meyakinkan bahwa tugas-tugas individual telah terlaksana dengan
efektif dan efisien.

2. Pengendalian Manajemen

13
Fungsi Kontroler:
 Merancang dan melaksanakan sistem pengendalian
dan sistem informasi
 Menyusun laporan keuangan dan pelaporan keuangan
 Menyusun dan menganalisis laporan kinerja dan
membantu manajer
 Mensupervisi auditor internal dan prosedur
pengendalian akuntansi
 Mengembangkan personel organisasi kontroler dan
berpartisipasi dalam pendidikan manajemen

14