PPENGUKUR

ENGUKURAN
AN DAN
DAN

PE
PENGENDALIAN
NGENDALIAN ASET
ASET
 FOKUS PENGUKURAN
Pada Unit Bisnis, pusat perhatiannya adalah pada
Pusat Laba (laba yang diukur dari selisih antara
pendapatan dan pengeluaran) dan Pusat Investasi
(laba dibandingkan dengan aset yang digunakan
untuk meraih laba.

Pusat perhatian pada Pusat Investasi yaitu jenis -

jenis Aset yang mungkin digunakan dalam suatu
pusat investasi (dinamakan sebagai basis investasi).
FOKUS PENGUKURAN
Tujuan Pengukuran

Memberikan informasi
keputusan menyangkut PENGAMBILAN
penggunaan aset KEPUTUSAN
OPERASIONAL
DAN
INVESTASI
Membuat penilaian
manfaat aset bagi
perusahaan
KEGUNAAN PENGUKURAN DAN
PENGENDALIAN ASET
SASARAN KINERJA MANAJER UNIT
USAHA
HUBUNGAN LABA DENGAN
INVESTASI
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
MENGUKUR DAN
MENGENDALIKAN ASET YANG
DIGUNAKAN
 MENGUKUR MODAL KERJA
 MENGUKUR ASET TIDAK LANCAR
 ASET-ASET YANG DISEWAGUNAUSAHAKAN
 AKTIVA YANG MENGANGGUR
 MENGUKUR ASET LAIN–LAIN
 KEWAJIBAN LANCAR
 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
 BEBAN MODAL
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN MODAL KERJA
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN ASET TIDAK
LANCAR
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN ASET-ASET YANG
DI SEWAGUNAUSAHAKAN

• NILAI BENEFIT DARI ASET YANG

DISEWAGUNAUSAHA
• KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA PENGGUNAAN
ASET PERUSAHAAN
• KEPUTUSAN DEPRESIASI ASET TETAP
PERUSAHAAN
• PERHITUNGAN IRR, NPV, PAYBACK PERIOD
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN
ASET YANG MENGANGGUR

• NILAI LOSSES AKIBAT MENGANGGUR

• PEMANFAATAN ASET MENGANGGUR
• PELEPASAN ASET MENGANGGUR
• BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN
 MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN
MENGUKUR ASET TAK BERWUJUD

• NILAI GOODWILL
• NILAI FORMULA
• NILAI HAK PATEN
• NILAI MERK DAGANG
• BIAYA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN
KEWAJIBAN LANCAR

• A) HUTANG YANG JUMLAHNYA DAPAT DITENTUKAN

SECARA PASTI
B) HUTANG YANG JUMLAHNYA DITAKSIR
C) HUTANG BERSYARAT

• KEWAJIBAN LANCAR ADALAH UTANG YANG AKAN

DIBAYAR DALAM JANGKA SATU SIKLUS OPERASI
PERUSAHAAN
MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

• PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP

PINJAMAN BANK
• PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN PINJAMAN PADA
PIHAK KETIGA
MASALAH PUSAT INVESTASI

• Pusat-pusat investasi menghadapi permasalahan

bagaimana mengukur aset yang digunakan,
khususnya aset mana yang dilibatkan,
• Bagaimana menilai aset tetap dan aset lancar,
• Bagaimana metode depresiasi yang akan
digunakan untuk aset tetap,
• Kewajiban mana yang harus dikurangi.
 PIUTANG PERSEDIAAN
KAS

MODAL KERJA SECARA UMUM

PROPERTY, PABRIK, DAN PERALATAN

ASET YANG DISEWAKAN

ASET TIDAK TERPAKAI

ASET TIDAK BERWUJUD

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

BEBAN MODAL SURVEY-SURVEY PRAKTIS

 EVA vs ROI
• Tujuan penting organisasi bisnis adalah
mengoptimalkan return dan ekuitas pemegang
saham (yaitu NPV dari Cash Flow di masa depan).
• Menghitung Rate of Return adalah pengukuran
yang paling baik untuk kinerja para manajer unit
usaha.
• EVA secara konsep lebih unggul daripada ROI
dalam mengevaluasi para manajer usaha.
• Kebanyakan perusahaan yang memiliki investasi
mengevaluasi unit-unit usahanya dengan dasar
ROI, daripada menggunakan EVA.
 Tiga Keuntungan ROI:
1. ROI merupakan pengukuran yang komprehensif
di mana seluruhnya mempengaruhi laporan
keuangan yang tercermin dari rasio ini.
2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan
sangat berarti dalam arti absolut.
3. ROI merupakan denominator yang dapat
diterapkan pada setiap unit organisasi yang
bertanggung jawab terhadap profitabilitas, di
luar besar dan jenis usaha. Kinerja dari unit
usaha yang berbeda dapat saling dibandingkan.

selain itu, data ROI dapat diketahui oleh pesaing dan

dapat dijadikan dasar perbandingan.
Pendekatan EVA

1. Unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk atas

investasi.
2. Keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat
investasi dapat menurunkan keseluruhan labanya.
3. Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk
jenis aset yang berbeda pula.
4. EVA, berlawanan dengan ROI, memiliki korelasi positif
yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan nilai pasar
perusahaan
ALASAN MENGAPA PEMBUATAN
NILAI PEMEGANG SAHAM
MENJADI SANGAT PENTING BAGI
PERUSAHAAN

1. mengurangi resiko takeover

2. menciptakan nilai tukar untuk agresivitas
dalam merjer dan akuisisi
3. mengurangi biaya modal, yang
memungkinkan investasi yang lebih cepat
untuk pertumbuhan yang akan datang.