KEL.1 SEL Revisi
KEL.1 SEL Revisi
“SEL”
KELOMPOK 1
Ihiya Aprisia Wanti
Putri Septianingrum
Gambar 1. Sel tumbuhan pada umumnya.
Sumber : Salisbury, 1995. (gambar oleh Cecile Duray-Bito)
Dinding Sel
Dinding sel tumbuhan adalah lapisan luar yang mengelilingi sel-sel
tertentu yang berada di luar membran sel. Struktur dinding sel terdiri
dari tiga lapis (lamela tengah, dinding sel primer, dan dinding sel
sekunder).
Dinding Dinding
Primer Sekunder
Dinding Primer
• Dinding primer mulai terbentuk pada sel yang selesai
menyelesaikan pembelahan
• Tebalnya 1-3 µm
• Terdapat mikrofibril
• Terdapat hemiselulosa , senyawa pektat, dan protein
Dinding Sekunder
• Lebih tebal dibandingkan dinding primer
• Terdapat selulosa, hemiselulosa dan lignin
Lamela Tengah
• Lamela tengah adalah lapisan terluar dan membantu dengan persimpangan sel ke
sel sambil menahan sel yang berdekatan. Lamela tengah berfungsi seperti lem atau
semen untuk sel-sel tumbuhan karena mengandung pektin.
The plant cell wall is a complex structure that fulfills a diverse
array of functions throughout the plant lifecycle. In addition
to maintaining structural integrity by resisting internal
hydrostatic pressures, the cell wall provides flexibility to
support cell division, a biochemical scaffold that enables
differentiation, and a pathological and environmental barrier
that defends against stress ( Houston, K., et al.2016)
Membran plasma
• Membran plasma merupakan lapisan penghambat selektif yang dapat
berfungsi untuk menjadi dinding pemisah antara sel individu dengan
kompartemen selular.
• Zat lipid yang terdapat pada membran sel termasuk ke dalam ketegori
fosfolipid.
• Zat Karbohidrat yang terdapat pada membran akan terikat kovalen
dengan molekul protein yakni berupa glikoprotein atau berupa lipid
seperti glikolipid.
Fungsi
• Membran sel berfungsi untuk mengamankan bagian sitoskeleton.
• Zat protein yang terdapat pada bagian membran tersebut dapat
ditentukan fungsinya yakni untuk pemompa, sebagai pelapis gerbang,
reseptor, dan sebagai molekul adhesi sel.
Mitokondria
• Mitokondria merupakan organel sel yang bertanggungjawab
atas sebagian besar produksi energi seluler.
• Memiliki DNA dan ribosom kecil (15nm) dalam matriks.
• Ukuran genom tumbuhan sekitar 200 kbp-2000kbp.
• Proses beta oksidasi asam lemak menjadi gula pada sel
tumbuhan terjadi di glikosisom.
• Monosakarida
sederhana secara
biologi namun
penting adalah gula
triosa yaitu
gliseradehida dan
dihidroksiaseton.
• Rumus empiris
keduanya sama
namun gliseraldehida
adalah satu aldosa
sedangkan Sumber: oktavianipratama.wordpress.com
dihidroksiaseton
adalah satu ketosa
Sumber:
oktavianipratama.wordpr
ess.com
2 bentuk
gliseraldehida
• Perbedaan keduanya
ialah diletak gugus –OH
dan –H pada karbon
dengan tanda panah.
• Karena monosakarida
dapat dianggap derivat
dari D- dan L-
gliseraldehida dengan
penambahan atom
karbon, maka diperoleh
berbagai monosakarida
Sumber: mustikadian94.blogspot.com
seri D atau seri L.
Gula alkohol,siklitol,asam uronat dan asam
gula
• Banyak tumbuhan menyimpan gula dalam
bentuk gula alkohol. Molekul-molekul ini disebut
poliol ( Sasmitamihardja, D.,et al.2016
• Poliol ini memiliki afinitas tinggi terhadap air dan
tertimbun dalam tumbuhan pada kelembapan
dan suhu tidak normal.
• Poliol berperan sebagai pelindung terhadap
kerusakan karena ‘stress’ lingkungan.
• Contoh poliol yakni sorbitol dan gliserol
Sumber: www.belajarmipa.com sorbitol
• Inositol adalah molekul terpolihidroksilasi
yang umum terdapat pada tumbuhan.
Molekul-molekul ini disebut siklitol.
• Mio-inositol adalah bentuk yang umum
terdapat dalam tumbuhan
• Dalam tumbuhan mio-inositol disintesis dari
D-glukosa-6-fosfat
• Inositol juga terdapat teresterifikasi pada pada
asam indol asetat dan diperkirakan berperan
dalam penyimpanan dan angkutan asam indol
asetat.
• Pada tumbuhan inositol paling tersebar luas
dalam bentuk heksfosfat yaitu asam fitat
asam fitat
Sumber: Youjo-labo.com
• Dalam jaringan tumbuhan, asam fitat terdapat
sebagai garam kalium,kalsium dan magnesium
serta dikenal sebagai fitin
• Fitin terdapat pada endosperma dan aleuron
banyak biji
• Asam uronat berasal dari heksosa yang karbon
keenamnya dioksidasi menjadi asam. Dalam
tumbuhan terdapat dalam senyawa struktural
dan lendir
• Oksidasi karbon pertama dari glukosa
menghasilkan asam glukonat yang derivatnya
berperan dalam respirasi.
Disakarida dan Polisakarida
• Sukrosa yang terdiri atas fruktosa dan glukosa
merupakan disakarida yang tersebar luas
dalam tumbuhan dan merupakan salah satu
hasil fotosintesis.
• Disakarida lain yang penting yakni maltosa dan
selobiosa. Kedua disakarida ini erat kaitannya
dengan polisakarida yaitu pati dan selulosa
ENZIM
• Salah satu karakteristik organisme hidup
adalah berlangsungnya secara teratur
sejumlah reaksi kimia yang kompleks namun
terkoordinasi dengan baik di dalam sel.
Senyawa yang mengontrol metabolisme
disebut enzim. ( Sasmitamihardja et.al,1996)
• Enzim adalah protein yang mempunyai
aktivitas katalis.
Sifat-Sifat Enzim
• Enzim mempercepat laju reaksi
• Kerja katalis enzim spesifik
• Enzim tidak terpengaruh oleh reaksi yang
dikatalisnya pada kondisi stabil
• Enzim aktif dalam jumlah yang sangat sedikit
Klasifikasi Enzim
• Enzim hidrolisis = penambahan H2O
R1CO OR2 R1COOH + R2OH
• Enzim oksidasi-reduksi
• RH2 + A R + AH (pengambilan hidrogen)
• RO + ½ O2 RO2 ( penambahan oksigen)
• R2+ R3+ + e- ( pengambilan elektron)
• Enzim fosfolirasi
Pati + Fosfat Glukosa-1-fosfat
• Karboksilase
• RNA
• Memiliki struktur berantai tunggal
• Terdiri atas purin yaitu adenin dan guanin : pirimidin yaitu
sitosin dan urasil
• Nukleotida lain
• Istilah nukleotida itu sangat luas dan termasuk basa-
basa nitrogen lain selain purin dan pirimidin. Sebagai
berikut: