Pemeriksaan Laboratorium
• Urinalisis
Algoritma Prosedur Pemeriksaan Trauma
Tumpul Abdomen
Trauma Tumpul Abdomen
tidak ya ya tidak
Perubahan
USG : Cairan Bebas ya laparotomi konservatif
kesadaran,
Makroskopis
Tidak jelas DPL tidak ya hematuria,
CT-Scan ya tidak
HCt ulang (4
jam),
Pemeriksaan Penunjang Khusus
• Radiologi
• CT-scan
• USG dengan metode FAST (Focused Abdominal
Sonogram for Trauma)
• Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL)
• Laparatomi (Gold Standard)
Pemeriksaan Penunjang
• Radiologi
X-ray
• Rontgen untuk screening adalah rontgen foto cervical lateral, thorax
AP, dan pelvis AP. Rontgen foto abdomen 3 posisi (terlentang, tegak,
lateral dekubitus) berguna untuk melihat adanya udara bebas di
bawah diafragma/ di luar lumen retroperitonium.
• Tambahan : foto abdomen AP dengan kontras.
Ultrasonografi/ sonogram
Computed
Tomography
FAST (Focused Assesment • Computed Tomography
Sonography in Trauma) CT Scan
• Dapat mengidentifikasi cairan
bebas intra abdominal terutama • Memberikan gambar detail
cairan > 500 mL. dari kelainan trauma.
• Terdiri dari visualisasi kantong • Membantu penentuan
jantung, ruang splenorenal,
hepatorenal, dan kantung
intervensi pembedahan.
Douglas. • Spesifikasi sangat tinggi.
• Sensitivitas dan spesifisitas 85- • Digunakan sebagai
95%. pedoman pengelolaan non
operatif pada cedera organ
solid.
Diagnostic Peritoneal Lavage