Anda di halaman 1dari 14

USG FAST

10.008
KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI 10.210
11.135
PERIODE 27 Februari – 31 Maret 2017 11.223
PENDAHULUAN

• Pada trauma tumpul abdomen dengan cedera organ


akan menyebabkan terjadinya perdarahan
(hemoperitoneum) atau rupture pada organ berongga
(perforasi saluran cerna) baik dengan hemodinamik
stabil maupun tidak stabil.

• Untuk mendiagnosa keadaan tersebut dapat dilakukan


dengan beberapa metode diagnostik penunjang
seperti :
• DPL,
• CT scan abdomen,
• USG “FAST” (Focused Assesement Sonography for Trauma),
• Laparatomi.
Dimana metode-metode ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan tersendiri.
FAST
(FOCUSED ASSESSMENT SONOGRAPHY FOR TRAUMA)

• Trauma tumpul abdomen sering disertai cedera intra


abdomen baik dengan hemodinamik stabil maupun tidak
stabil

• penggunaan Ultrasonografi (US) pada kasus trauma


abdomen untuk menilai adanya cairan bebas pada ruang
potensial pada abdomen

• merupakan metode imejing bedside yang cepat dan dapat


diintegrasikan dalam resusitasi. sangat membantu terutama
pada pasien dengan hemodinamik yang tidak stabil
PERBANDINGAN PEMERIKSAAN

Sensitivity Diagnostic Ease / Speed Safety Repeatability


Ability
Clinical ++ + +++ +++ +++
Examination
DPL +++ + + ++ +
CT +++ +++ ++ ++ ++
FAST +++ ++ +++ +++ +++
POLA CEDERA ORGAN LUNAK PADA
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN

Organ/area yang terkena Cedera yang mungkin terkait


langsung

Fraktur kosta kanan Cedera hepar


Fraktur kosta kiri Ruptur lien
Kontusio midepigastrium Perforasi duodenum, cedera
pankreas

Fraktur prosessus transversalir Cedera ginjal


lumbal

Fraktur pelvis Ruptur VU, cedera urethra


ALGORITMA PADA TRAUMA TUMPUL
ABDOMEN
DAERAH PEMERIKSAAN

• Untuk mencari cairan abnormal “transduser”


ditempatkan pada :
FAST VIEW PADA ABDOMEN

• Right Upper Quadrant view (Kuadran kanan atas)


menilai Hepatorenal recess (Morisson’s pouch )

US FAST Normal pada Hepatorenal recess US FAST Abnormal pada Hepatorenal recess:
(Morisson’s pouch) adanya celah berwarna hitam yang berada
pada kuadran kanan atas. diantara dua organ menunjukkan adanya
cairan bebas dalam rongga peritoneum.
FAST VIEW PADA ABDOMEN

• Left Upper Quadrant view (Kuadran Kiri Atas)


menilai Splenorenal recess

US FAST Normal pada Splenorenal recess US FAST Abnormal pada Saplenorenal recess
pada kuadran kiri atas : Adanya bercak kehitaman diantara dua
organ menunjukkan adanya cairan bebas di
dalam rongga peritoneum.
FAST VIEW PADA ABDOMEN

• Paracolic Gutter view

Paracolic gutter kanan, tampak adanya bayangan


berwarna gelap yang diduga adanya cairan
bebas.
FAST VIEW PADA ABDOMEN

• Suprapubik view menilai Pelvis

US FAST Pelvis normal US FAST pelvis Abnormal : adanya


cairan pada Cavum Dauglass
FAST VIEW PADA ABDOMEN

• Subkostal view menilai Pericardium

FAST Subcostal Normal FAST Subcostal Abnormal : tampak adanya


celah hitam di berada diantara lapisan
dinding jantung yang diduga cairan dalam
kantung pericardial.
USG FAST
KEUNGGULAN KERUGIAN
• Pemeriksaan USG bisa dikerjakan oleh • Untuk mendapatkan hasil positif
dokter “emergency” maupun residen diperlukan cairan intraperitoneal
bedah. minimal 70 cc dibandingkan DPL yang
• Pemeriksaan cepat hanya berkisar 2 hanya 20 cc.
menit. • Akurasi tergantung pada kemampuan
• Tidak mahal, non-invasif, dan sangat operator
portabel. • sulit pada pasien yang tidak Kooperatif,
• Bersifat non-ionisasi dan tidak pada pasien yang terlalu gemuk atau
menggunakan kontras. adanya emfisema subkutis yang masif,
• Dapat menilai toraks, dan rongga retro dan pada pasien dengan kehamilan
peritoneal disamping rongga dari trimester 3.
peritoneum. • Sensitifitasnya rendah untuk perforasi
• Pemeriksaan serial dapat mendeteksi usus halus dan cedera pancreas.
perdarahan yang terus berlangsung • Tidak dapat mendeteksi adanya
dan meningkatkan ketepatan perdarahan aktif dan asal perdarahan
diagnostik. tersebut.
• FAST tidak dapat dengan tepat
menentukan jenis cairan bebas
intraperitoneal.
KESIMPULAN

• USG memandu penilaian trauma dengan cepat


• pemeriksaan FAST dapat dilakukan oleh dokter IGD atau ahli
Bedah,
• penilaian pasien cepat, akurat, dan alatnya murah, dan yang
dapat dengan mudah diintegrasikan ke jalur trauma saat ini.
• Teknik mudah dipelajari
• sensitif dan spesifik untuk menilai adanya cairan bebas
intraperitoneal.
• USG memiliki keterbatasan sendiri, dan perlu pelatihan yang
adekuat

Anda mungkin juga menyukai