4 review areas
1. Hepato-renal recess (Morrisons pouch)
2. Inferior pole dari ginjal ke paracolic gutter
kanan
3. Bagian bawah diafragma
4. Kavitas pleura
2. LUQ - SPLENORENAL
• Metode :
• Pasien dalam posisi supinasi
• Transduser diletakkan di garis midaxillaris hingga
axillaris posterior, mengarah ke axilla, dengan
orientasi koronal, mulailah dari costa XI atau XII
gerakkan ke arah anterior-posterior, superior-
inferior
• Identifikasi spleen dan ginjal kiri, diantaranya
terdapat
4 riview areasrecessus splenorenal yang merupakan
1. celah potensial
Pleural cavity
2. • Evaluasi
Dibawahrecessus
diaphragma (perisplenic
diafragma space)
dan subdiafragma kiri
3. Diantara spleen dan ginjal kiri
4. Inferior pole ginjal kiri (paracolic gutter kiri)
TEMUAN
ABNORMAL
• Hemoperitoneum
• Regio anechoic antara hepar dan ginjal kanan
atau pada recessus subdiafragma
• Refio anechoic antara spleen dan ginjal kiri
atau pada recessus subdiafragma
• Hemotoraks
• Regio anechoic diatas dari diafragma
• Efusi pericardium : terdapat regio anechoic diantara pericardium dan dinding jantung
• Bekuan pericardial dan bantalan lemak / fat pad
• Asistole
• Aktivitas hiperdinamik jantung : kontraksi berlebihan, kolapsnya ruang jantung -> takikardia
• Hipovolemia
4. SUPRAPUBIK
• Metode : (sagittal)
• Pasien dalam posisi supinasi
• Indikator transduser mengarah ke kepala pasien
• Transduser diletakan diatas simfisis pubis, diarahkan ke pelvis
• Identifikasi VU (triangular jika distensi), uterus (pear shaped), dan rektum
SUPRAPUBIC - LONG
• Review areas
• Pria
• Retrovesical space
• Perempuan
• Vesicouterine space
• Retrouterine pouch (pouch of douglas)
5. METODE : (TRANSVERSAL)
• Indikator transduser diarahkan ke sisi kanan
pasien
• Transduser diletakan 1-2 cm diatas simfisis
pubis, dengan posisi menghadap ke pelvis
• Identifikasi VU (rectangular jika penuh), uterus
(oval hyperechoic) dan rektum
SUPRAPUBIC TRANS
• Review area
• Dinding kandung kemih posterior
TEMUAN ABNORMAL :
• Hemothoraks
• Regio anechoic diantara pleural line dan struktur lain, jika terdapat bekuan atau materi
lain tampak sebagai bayangan heterogen
• Pneumothoraks
• Identifikasi tandak tidak ada pneumothoraks -> power slide, seashore sign, cornet tail,
stratosphere sign +
APPENDIX
• Powe slide
• Pergerakan pleura yang meningkat tampak sebagai pendaran warna (color flash) dengan
menggunakan power doppler, probe tidak boleh digerakkan untuk menghindari hasil positf
palsu
• Seashore sign
• Pada M-mode, tampak seperti gambaran ombak di pantai jika terdapat pneumothoraks akan
terdapat gambaran hanya garis panjnag terus
• Comet tail
• Ketika kedua permukaan pleura saling bersentuhan satu sama lain, akan terbentuk dartefak
dengan engan bentuk seperti ekor korme