Tanaman Pala

Gilar Pratama Putra

M. Galang Sundara
Rahma Winahyu Adi
 Tanaman Pala

Pala (Myristica Fragan Haitt) merupakan tanaman

buah berupa pohon tinggi asli Indonesia. Tanaman pala
memiliki nilai ekonomis yang tinggi seabagai rempah-
rempah. Tanaman pala termasuk ke dalam tanaman
berumah dua sehingga dikenal dengan pohon jantan dan
pohon betina.
 Selain sebagai rempah-rempah, pala juga berfungsi sebagai tanaman
penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan dalam industri
pengalengan, minuman dan kosmetik.
1) Kulit batang dan daun
2) Fuli
3) Biji pala
4) Daging buah pala

Manfaat Tanaman Pala

 Sentra Penanaman Tanaman Pala
Jika dilihat data pada tahun 1971 lalu, luas tanaman pala di Indonesia sekitar
22.809 hektar dengan daerah penyebaran yang terpusat di Sulawesi, Irian Jaya.
Aceh dan Maluku.
 Perdagangan Tanaman Pala
Ekspor pala Indonesia sempat tidak memenuhi standar kesehatan Uni
Eropa, yang mana pala Indonesia terkontaminasi jamur Aflatoksin. Pala
adalah produk yang mudah rusak dan mutunya dapat menurun cepat apabila
tidak ditangani dengan baik. Kadar air merupakan faktor penentu dalam
mempertahankan mutu dan kualitas pala.
 Budidaya Tanaman
Pembudidayaan tanaman pala terus meluas sampai ke Sumatra, maupun
Sulawesi, sampai saat ini sentra produksi buah pala terbesar terdapat di
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara atau
Pala Siau. Pala Siau terkenal dengan nama internasional “Siau Nutmeg”.
Perbanyak tanaman pala dapat dilakukan secara generative dan vegetatif.