Anda di halaman 1dari 26

PEREAKSI

JONES
POLITEKNIK AKA BOGOR
KELOMPOK 10

ANGGOTA :

1. MUHAMMAD ANUGRAH SYAPUTRA 1918399

2. NUR KAMILAH F 1918442

3. RAFLI MULKAN MUSTAQIM 1918457


TABLE OF
0 CONTENTS
TUJUAN DAN 02 ALAT, 03
BAHAN,
1
PRINSIP REAKSI DAN CARA KERJA
Arah uji dan dasar percobaan Reaksi yang terjadi pada alkohol Perlengkapan dan runtutan kerja
pereaksi jones. primer, sekunder, dan tersier praktik.
dengan pereaksi jones.

04
DATA 05 DAN
PEMBAHASAN
PENGAMATAN KESIMPULAN
Hasil tinjauan percobaan Pemaparan hasil dan
sampel dengan pereaksi jones. simpulan.
0 TUJUAN
DAN PRINSIP
1
TUJUAN

Penambahan Pereaksi Jones


pada percobaan ini bertujuan
untuk membedakan alkohol
primer, alkohol sekunder
dengan alkohol tersier
berdasarkan reaksi oksidasinya.
PRINSIP
Pereaksi Jones (asam kromat dalam asam sulfat)
dibuat dengan melarutkan suspensi Cr2O3 dalam
H2SO4 ke dalam air suling. Pereaksi Jones (Cr2O3 +
H2SO4) dapat direaksikan dengan alkohol primer,
sekunder, dan tersier dengan reaksi oksidasi. Alkohol
primer dioksidasi menghasilkan aldehid lalu
mengalami oksidasi lanjutan menjadi asam
karboksilat. Alkohol sekunder menghasilkan keton.
Sedangkan alkohol tersier tidak teroksidasi. Uji
positifnya adalah terjadinya reaksi yang ditandai
dengan munculnya suspensi hijau kebiruan.
REAKSI 02
Reaksi Sampel + Pereaksi Jones
1-butanol + Pereaksi
( CrO3 + H2SO4 )
jones
3CH3­-CH2- CH2- CH2-OH + 4CrO3 + 6H2SO4 → 3CH3­-CH2- CH2- COH + 2Cr2(SO4)3 + 9H2O

2-butanol + Pereaksi
jones
CH3­-CH2-CHOH-CH3 + 2CrO3 + 3H2SO4 → 3CH3­-CH2-CO-CH3 + Cr2(SO4)3 + 6H2O

T-butyl alkohol +
Pereaksi jones
3CH3­-CH2- CH2- CH2-OH + 4CrO3 + 6H2SO4 →
BAHAN,
DAN
CARA
KERJA
03
ALAT

● Tabung reaksi
● Pipet tetes
BAHAN

Pereaksi 1-butanol
Jones
( CrO3+ H SO )
2 4 Alkohol Primer

2-butanol T-butyl
Alkohol Sekunder Alkohol
Alkohol Tersier
CARA KERJA
01PERSIAP 02 03
PENAMB
AN AHAN PENGAM
SAMPEL PEREAKS ATAN
1-butanol, 2-butanol, t- Hasil reaksi diamati
butyl alkohol masing- I dan dicatat.
masing 1 drop dimasukkan Pereaksi jones 4-5
ke dalam masing-masing tetes dimasukkan
tabung reaksi. ke dalam masing-
masing tabung
reaksi.
DATA
PENGAM
04 ATAN
Tabel Pengamatan
Sampel dengan
TABUNG Pereaksi Jones
DIISIKAN DITAMBAHKAN PENGAMATAN

1-butanol dan Terjadi perubahan


PERTAMA Aseton
Pereaksi Jones dari jingga menjadi
hijau kebiruan (+)

2-butanol dan Terjadi perubahan


KEDUA Aseton
Pereaksi Jones dari jingga menjadi
hijau kebiruan (+)

1-butil alkohol dan Tidak terjadi


KETIGA Aseton
Pereaksi Jones perubahan warna (-)
P U
05 ES
K AN
IM
A L
A H
M B
PE N
S A
PEMBAHA
SAN
Untuk membedakan alkohol primer dan sekunder kurang tepat jika
menggunakan pereaksi jones, namun pereaksi jones dapat menjadi
pertimbangan. Hal ini disebabkan keduanya akan memberikan hasil
positif ketika diuji dengan pereaksi jones yang ditandai dengan
1.  
berubahnya warrna dari jingga menjadi hijau kebiruan. Warna hijau ini
terbentuk karena turunnya biloks CrO3-2 menjadi ion Cr+3dalam suasana
asam. Alkohol akan menjadi aldehid, alkohol menjadi keton, sementara
pada alkhol tidak mengalami oksidasi.
PEMBAHA
SAN
Pada percobaan ini digunakan sampel 1-butanol, 2-butanol, dan t -butil
alkohol yang mewakili alkhor yang terdapat di dalam tabung reaksi
sebanyak 1 drop. Pengamatan diliat dari apakah alkohol dapat
mengalami reaksi oksidasi atau tidak, yang ditandai dengan berubahnya
warna menjadi hijau kebiruan. Ketika diteteskan 4-5 tetes pereaksi jones
1.  
1-butanol dan 2-butanol mengalami perubahan warna dari jingga
menjadi kebiruan, hal ini sesuai dengan literatur bahwa alkohol primer
dan sekunder dapat dioksidasi. 1-butanol menjadi butanal, 2-butanol
mejadi 2-butanon, sedangkan pada sampel t-butil alkohol tidak dapat
mengalami rekasi oksidasi.
05
KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari percobaan ini ialah :


- alkohol primer dan sekunder dapat dioksidasi dalam
suasana asam
- alkohol tersier tidak dapat mengalami reaksi oksidasi
TERIMA
KASIH
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
SESI
TANYA
JAWAB
Gusti Gita Ayu 1918357

Apakah ada kemungkinan jika alkohol tersier


dilakukan pemanasan, maka akan
menghasilkan uji positif?
Tidak bisa menggunakan pereaksi jones, karena tidak memiliki ikatan C-H yang akan dioksidasi
seehingga membentuk ikatan C-O, tetapi dapat mengalami reaksi dehidrasi terlebih dahulu (pelepasan
gugus hidroksil) dengan pereaksi khusus dan bantuan katalis.
Gabriel Lidya Albeniadero 1918350

Apakah Pereaksi Jones dapat bereaksi


tanpa dalam keadaan asam? Jika bisa,
apakah alkohol primer dan sekunder tetep
menghasilkan
Karena Pereaksi ujiyangpositif?
Jones memakai bahan baku CrO 3 harus dalam suasana asam. Oksidator
sendiri kebanyakan dalam keadaan asam, hanya beberapa oksidator yang membutuhkan keadaan
basa. Contohnya pada uji iodoform, karena uji iodoform membutuhkan NaOH untuk melakukan
reaksi oksidasi. Sedangkan untuk mengaktifkan CrO3 membutuhkan H2SO4 agar terbentuk H2CrO4
. Asam Kromat ini yang akan mengoksidasi Alkohol Primer menjadi Aldehida dan Alkohol
Sekunder menjadi Keton, bukan senyawa CrO3.. Jika CrO3 bereaksi dengan basa maka tidak akan
terbentuk H2CrO4 , yang mengoksidasi 1-butanol dan 2-butanol.
Karena 1-butanol dan 2-butanol
menghasilkan uji positif. Apakah
dalam uji positif ada selang perbedaan
waktunya?
Tidak bisa, karena bereaksi bersamaan
dengan Pereaksi Jones. Berbeda dengan
Pereaksi Lucas yang uji positifnya dengan
dengan perbedaan waktu dan masih terkait
dengan adanya atom H yang terkait pada
atom C yg mengikat gugus hidroksil.
Shafira Naqassya Nur Ihza 1918482

Adakah faktor lain yang menyebabkan pereaksi


jones gagal?
Ada kemungkinan pereaksi jones gagal. Kemungkinannya seperti hanya di sampel jones yang
terkontaminasi oleh zat-zat kimia lain. Karena sebelumnya kita sudah mengetahui secara teoritis dari
literatur pereaksi jones itu menghasilkan uji positif yang ditandai dari perubahan warna jingga menjadi
hijau kebiruan. Jika seandainya sampel tersebut bukan alkohol, pasti tidak akan menghasilkan warna
hijau kebiruan. Atau reaksi jones bisa gagal apabila sampel yang digunakan itu bukan sampel alkohol,
maka dari itu pereaksi jones tidak dapat bereaksi atau kurang cocok untuk sampel yang non alkohol.

Anda mungkin juga menyukai