Anda di halaman 1dari 10

Ns. Ni Kadek Sriasih, M.Kep.,Sp.Kep.

An
Atresia ani atau anus imperporata adalah
malformasi congenital dimana rectum tidak
mempunyai lubang ke luar (Wong,2004).

Atresia ani merupakan suatu kelainan dimana


lubang dubur/anus tertutup oleh membran

atresia ani atau anus imperforata merupakan


suatu kelainan malformasi kongenital dimana
terjadi ketidaklengkapan perkembangan
embrionik pada bagian anus atau tertutupnyaa
anus secara abnormal atau dengan kata lain
tidak ada lubang secara tetap pada bagian anus.
(Hidayat, 2008)
 Karena kegagalan pembentukan septum
urorektal secara komplit karena gangguan
pertumbuhan, fusi, atau pembentukan anus dari
tonjolan embrionik.
 Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan
dubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang anus.
 Gangguan organogenesis dalam kandungan
penyebaab atresia ani, karena ada kegagalan
pertumbuhan saat bayi dalam kandungan
berusia 12 minggu atau 3 bulan.
 Kelainan bawaan, anus umumnya tidak ada
kelainan rektum, sfingter, & otot dasar
panggul.
Faktor IBU:
-Fisik , keturunan
-Penyakit kronis
-Merokok, minum alkohol, dan
narkotik

PENYEBAB PLASENTA :
- Abruptio plasenta, infark plasenta (kematian sel pada plasenta),
korioangioma, dan plasenta previa.
- Kehamilan kembar
Dapat menyebabkan terjadinya resiko Twin-to-twin transfusion syndrome

PENYEBAB JANIN
- Infeksi selama kehamilan
Kelainan bawaan dan kelainan kromosom
-Pajanan teratogen
KLASIFIKASI
Letak kelainan atresia ani
Tanda dan Gejala
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologis

Rontgenogram abdomen & pelvis

Pemeriksaan fisik rektum

Ultrasound terhadap abdomen

Sinar-X terhadap abdomen

CT Scan
Penatalaksanaan
Tugas
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN ATRESIA ANI

Anda mungkin juga menyukai