Anda di halaman 1dari 20

Oral Habit

Diska Fajar Wijayati (04031181722007)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Introduction
D
D
Habit dapat didefidnisikan sebagai kegiatan yang bersifat permanen dan seri
ng dilakukan berulang-ulangsecara otomatis yang disebabkan oleh proses al
ami yang kompleks dimna melibatkan kontraksi otot yang dapat berefek dala
m mastikasi, respirasi, fonetik, dan estetik (dorland 1957)
Perkembangan oral habit dibagi menjadi 3 periode : mengisap,
menggigit, dan periode multipel transfer
Your Picture Here

Kebiasaan menghisap jari


Memasukkan satu atau lebih
jari kedalam mulut
 Normal pada infant
 23%-46% pada anak berumur 1-4 y.o
 Dimulai pada saat kelahiran dan umur 3 bulan
 Intensitas meningkat sampai umur 7 bulan keudian akan menghilang
 Orang tua harus menghentikan kebiasaan jika pada anak berumur >4 th
 Keparahan berdasarkan ferkuensi, duasi dan intensitas
Etiologi
A Hunbungan kelaurga yang tidak harmonis.orang tua terlambat
memberikan susu pada anak di usia 1-2 th sehingga anak mencari
benda lain untuk dihisap

Unstatified oral phase


B
Penyapihan prematur
C

D Gangguan emosional
Gambaran klinis
Bila kebiasaan menghisap jari masih tetap dilakukan sampai gigi sulung permanent, dapat
menyebabkan perubahan perkembangan tulang rahang, dan dapat mengakibatkan maloklusi

Your Picture Here Your Picture Here


Management lip sucking

Konseling Mengingatkan Memberikan Terapi adjuvant


terapi penghargaan atau
Appliance terapi
Appliance therapy

Bluegrass appliance

Add Text Add Text Add Text


Simple PowerPoint Simple PowerPoint Simple PowerPoint
Presentation Presentation Presentation

Quad helix Removable habit


-Pasien dengan crossbite appliance
posterior Dapat digunaakn pada
-Sebagain pengingat pasien yang kooperatif
Terapi ekstra oral

1. Bagian ibu jari di olesi bahan yang tidak enak (pahit) dan tidak
berbahaya
2. Ibu jari di beri satu atau dua plaster air
Your Picture Here

Tongue thrusting
Simple Presentation
Designed
Bentuk kebiasaan mendorong lidah ke depan
atau kesamping. Kebiasaan ini dikarenakan
ketidak seimbangan otot orofacial

Your Picture Here

Beberapa simptom pasien dengan


kebiasaan tongue thrusting
a. Open bite atau over jet
b. Berbicara kurang jelas
c. Bernapas melalui mulut
d. Menjilat bibir sebelum menelan
e. Wajah “menyeringai” saat menelan
Etiologi Tongue thrusting

Jenis putting susu buatan yang diberikan


pada bayi

Kebiasaan menghisap ibu jari

Tonsil yang besar , adenoid, atau infeksi


tenggorokan yang menyebabkan sulut
menelan

D
Ukuran lidah yang besar (makroglosia)

D
Faktor genetik, kelainan neurologis dan
muskular, frenulum lingual pendek
Management tongue thrusting

Melatih menelan Terapi bicara mekanoterapi Memperbaiki maloklusi


dengan benar dan
meletakkan lidah
dengan benar
Your Picture Here
Lip habit Protrusi gigi maksila
dan retrusi gigi
mandibula anterior
Kebiasaan menggigit bibir
merupakan kebiasaan menggigit
bibir bawah yang dilakukan secara
berulang-ulang.
Inflamasi jaringan lunak

Etioligi
• Stress
• Variasi atau sebagai pengganti
kebiasaan menghisap

Anterior open bite


Management lip bitting

Melatih kebiasaan

Memperbaiki Appliance therapy :


maloklusi lip bumper / oral
screen
Bruxism Manifestasi klinis
 Trauma oklusar
 Keausan gigi
 Kelainan tmj
Menggesekkan gigi dengan gigi
antagonisnya saat tidur maupun dalam
keadaan sadar
Management bruxism
Adjuvant therapy Mengeleminasi bagian yang
Psikoterapi : bertujuan untuk sakit
meringankan tekanan Rasa sakit yang diakibatkan
emosional dari penyakit periodontal , serta
sakit di pipi atau bibir harus
dihilangkan

Adjuvant therapy
Autosuggestion dan hipnosis
Terapi oklusal

Occlusal adjusment
Occlusal recontruction or prosthesis
Bite guard
Mouth breathing
Akibat bernafas melalui mulut
1. Bibir rahang atas dan rahang bawah tidak menutup
sempurna
2. Adenoid facies
3. Maloklusi
4. Openbite

Adenoidektomi Medikasi antibioti Rhinitis alergi


dan steroid
Dapat dirawat
Apabila obstruksi dengan
disebabkan infeksi antihistamin
bakteri
Etiologi mouth breathing

1. Gangguan endokrin
2. Defisiensi nutrisi
3. Gangguan tmj

Obstruksi jalan Infeksi


nafas Faktor sistemik

Faktor
1. Faktor psikologis Hiperplasia adenoiddan
2. Faktor lokal tonsil
rhinitis
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai