(MESO)
KELOMPOK 8
PERSIAPAN
• Data ESO Rumah Sakit
• Referensi ESO
• Resep/instruksi pengobatan, rekam medis 4) Obat pasien
PELAKSANAAN
1. Mendeteksi adanya kejadian reaksi Obat yang tidak dikehendaki (ROTD) / Efek Samping
Obat (ESO)
a. secara pasif dengan menerima laporan dari dokter dan perawat atau keluhan pasien sehubungan
dengan ketidaknyamanan setelah minum obat dan menanyakan berapa lama setelah minum obat,
adakah obat lain yang digunakan, adakah makanan yang tidak biasa dikonsumsi
b. secara aktif melakukan asesmen dalam PTO baik rawat inap maupun rawat jalan.
2. Melakukan pencatatan atau penggalian data terkait ROTD secara aktif melakukan
pencatatan atau penggalian data terkait ROTD, riwayat obat hingga satu bulan sebelum
kejadian ROTD dengan cara interview pasien maupun penelusuran rekam medik.
Informasi KTD atau ESO yang hendak dilaporkan diisikan ke dalam formulir
pelaporan ESO/ formulir kuning yang tersedia.
Dalam penyiapan pelaporan KTD (Kejadian Tidak Diinginkan) atau ESO, sejawat
tenaga kesehatan dapat menggali informasi dari pasien atau keluarga pasien.
Untuk melengkapi informasi lain yang dibutuhkan dalam pelaporan dapat
diperoleh dari catatan medis pasien.
Informasi yang diperlukan dalam pelaporan suatu KTD atau ESO dengan
menggunakan formulir kuning.
FORMULIR MONITORING ESO
Informasi yang diperlukan dalam pelaporan suatu KTD atau ESO dengan
menggunakan formulir kuning
a. Kode sumber : Diisi oleh Badan POM buruh pabrik kimia, agar diberikan tanda (X)
data pekerja bangunan, sesuai dengan informasi
pegawai kantor, dan yang diperoleh.
lain-lain. Kesudahan penyakit
b. Informasi tentang penderita utama dapat berupa:
- Kelamin : Agar diberikan tanda (X)
- Nama : Diisi inisial atau sembuh, meninggal,
sesuai pilihan jenis
(singkatan) singkatan nama pasien, sembuh dengan gejala
untuk menjaga kelamin yang tercantum
dalam formulir kuning. sisa, belum sembuh,
kerahasiaan identitas
pasien Apabila pasien berjenis atau tidak tahu.
- Umur : Diisi angka dari tahun kelamin wanita, agar - Penyakit/ : Diisi informasi tentang
sesuai umur pasien. diberi keterangan kondisi lain penyakit/kondisi lain di
Untuk pasien bayi di dengan memberikan yang luar penyakit utama
bawah 1 (satu) tahun, tanda (X) pada pilihan menyertai yang sedang dialami
diisi angka dari minggu kondisi berikut: hamil, pasien bersamaan
(MGG) atau bulan (BL) tidak hamil, atau tidak dengan waktu mula
sesuai umur bayi, tahu. menggunakan obat dan
dengan diikuti penulisan kejadian KTD atau ESO.
huruf MGG atau BL, - Penyakit : Diisikan informasi
Utama diagnosa penyakit yang Terdapat pilihan yang
misal 7 BL.
diderita pasien sehingga tercantum dalam
- Suku : Diisi informasi nama
pasien harus formulir kuning, agar
suku dari pasien, misal
suku Jawa, Batak, dan menggunakan obat yang diberikan tanda (X)
sebagainya. dicurigai menimbulkan sesuai informasi yang
- Berat Badan : Diisi angka dari berat KTD atau ESO. diperoleh, yang dapat
badan pasien, - Kesudahan : Diisi informasi berupa: gangguan ginjal,
dinyatakan dalam penyakit kesudahan /outcome gangguan hati, alergi,
kilogram (kg).
utama dari penyakit utama, kondisi medis lainnya,
- Pekerjaan : Diisi apabila jenis dan lain-lain sebutkan
pada saat pasien
pekerjaan pasien jika di luar yang
mengarah kepada mengeluhkan atau
berkonsultasi tentang tercantum. Informasi ini
kemungkinan adanya bermanfaat untuk
hubungan antara jenis KTD atau ESO yang
dialaminya. Terdapat proses evaluasi
pekerjaan dengan gejala
atau manifestasi KTD pilihan yang tercantum hubungan kausal, untuk
atau ESO. Contoh: dalam formulir kuning, memverifikasi
kemungkinan adanya ESO dari KTD/ESO yang atas inisiatif sendiri,
faktor penyebab lain dari dialami oleh pasien, termasuk suplemen,
terjadinya KTD atau pada saat laporan ini obat tradisional yang
ESO. dibuat. Terdapat pilihan digunakan dalam waktu
yang tercantum dalam yang bersamaan. Nama
c. Informasi tentang KTD atau ESO formulir kuning, agar obat dapat ditulis
- Bentuk/ : Diisi informasi tentang diberikan tanda (X) dengan nama generik
manifestasi diagnosa KTD atau ESO sesuai dengan informasi atau nama dagang.
KTD atau yang dikeluhkan atau yang diperoleh. Apabila ditulis nama
ESO dialami pasien setelah Kesudahan penyakit generik, apabila
menggunakan obat yang utama dapat berupa: diketahui nama pabrik
dicurigai. sembuh, meninggal, atau industri farmasi
Bentuk/manifestasi KTD sembuh dengan gejala dapat ditambahkan.
atau ESO dapat sisa, belum sembuh, Apabila ditulis nama
dinyatakan dengan atau tidak tahu. dagang, tidak perlu
istilah diagnosa KTD - Riwayat : Diisi informasi tentang ditulis nama pabrik atau
atau ESO secara ilmiah ESO yang riwayat atau industri farmasi.
atau deskripsi secara pernah pengalaman ESO yang - Bentuk : Diutlis bentuk sediaan
harfiah, misal bintik dialami pernah terjadi pada Sediaan dari obat yang
kemerahan di sekujur pasien di masa lalu, digunakan pasien.
tubuh, bengkak pada tidak terbatas terkait Contoh: tablet, kapsul,
kelopak mata, dan lain- dengan obat yang saat sirup, suspensi, injeksi,
lain. ini dicurigai dan lain-lain.
- Saat : Diisi tanggal awal menimbulkan KTD/ESO - Beri tanda (X) : Sejawat Tenaga
/tanggal terjadinya KTD atau yang dikeluhkan, namun untuk obat Kesehatan dapat
mula terjadi ESO, dan juga jarak juga obat lainnya. yang dicurigai membubuhkan tanda (X)
interval waktu antara pada kolom obat yang
pertama kali obat d. Obat dicurigai menimbulkan
diberikan sampai - Nama Obat : Ditulis semua nama obat KTD/ESO yang
terjadinya KTD atau yang digunakan oleh dilaporkan, sesuai
ESO. pasien, baik yang informasi produk atau
- Kesudahan : Diisi informasi diberikan dengan resep pengetahuan dan
KTD atau kesudahan /outcome maupun yang digunakan pengalaman sejawat
tenaga kesehatan terkait lengkap dengan bulan
hal tersebut. dan tahun (Tgl/Bln/Thn)
- Cara : Ditulis cara pemberian - Indikasi : Ditulis jenis penyakit
Pemberian atau penggunaan obat penggunaan atau gejala penyakit
oleh pasien. Contoh: untuk maksud
oral, rektal, topikal, i.v, penggunaan masing-
i.m, semprot, dan lain- masing obat.
lain. - Keterangan : Ditulis semua
- Dosis/Waktu : Dosis: Tambahan keterangan tambahan
Ditulis dosis obat yang
digunakan oleh pasien,
yang kemungkinan ada Laporan ditujukan kepada :
kaitannya secara
dinyatakan dalam langsung atau tidak
satuan berat atau langsung dengan gejala
volume.
Waktu:
KTD/ESO yang Pusat MESO/Farmakovigilans Nasional
Ditulis waktu
dilaporkan,
kecepatan
misal
timbulnya Direktorat Pengawasan Distribusi
penggunaan obat oleh
pasien, dinyatakan
ESO, reaksi
obat
setelah
dihentikan,
Produk Terapetik dan PKRT
dalam satuan waktu,
seperti jam, hari dan pengobatan
diberikan
yang
untuk
Badan POM RI
lain-lain.
- Tanggal mula : Ditulis tanggal dari
mengatasi ESO. Jl. Percetakan Negara 23 Jakarta Pusat, 10560
pertama kali pasien - Data : Ditulis hasil uji
menggunakan obat yang Laboratorium laboratorium dinyatakan
dilaporkan, lengkap (bila ada) dalam parameter yang
dengan bulan dan tahun diuji dan hasilnya,
(Tgl/Bln/Thn) apabila tersedia.
- Tanggal akhir : Ditulis tanggal dari kali
terakhir pasien e. Informasi : Cukup Jelas. Informasi
menggunakan obat yang Pelapor pelapor diperlukan untuk
dilaporkan atau tanggal klarifikasi lebih lanjut
penghentian dan follow up, apabila
penggunaan obat, diperlukan.
KARAKTERISTIK EFEK SAMPING OBAT
YANG BAIK
1. Diskripsi efek samping yang terjadi atau dialami oleh pasien, termasuk waktu
mula gejala efek samping (time to onset of signs/symptoms)
2. Informasi detail produk terapetik atau obat yang dicurigai, antara lain: dosis,
tanggal, frekuensi dan lama pemberian, lot number, termasuk juga obat bebas,
suplemen makanan dan pengobatan lain yangsebelumnya telah dihentikan yang
digunakan dalam waktu yang berdekatan dengan awal mula kejadian efek samping.
3. Karakteristik pasien, termasuk informasi demografik (seperti usia, suku dan jenis
kelamin), diagnosa awal sebelum menggunakan obat yang dicurigai, penggunaan
obat lainnya pada waktu yang bersamaan, kondisi ko-morbiditas, riwayat penyakit
keluarga yang relevan dan adanya faktor risiko lainnya.
4. Diagnosa efek samping, termasuk juga metode yang digunakan untuk
membuat/menegakkan diagnosis.
5. Informasi pelapor meliputi nama, alamat dan nomor telepon.
6. Terapi atau tindakan medis yang diberikan kepada pasien untuk menangani
efek samping tersebut dan kesudahan efek samping (sembuh, sembuh dengan
gejala sisa, perawatan rumah sakit atau meninggal).
7. Data pemeriksaan atau uji laboratorium yang relevan.
8. Informasi dechallenge atau rechallenge (jika ada).
9. Informasi lain yang relevan.
KAPAN MELAPORKAN?