Campuran Gas

Apabila suatu campuran gas menempati sebuah wadah

dengan voume tertentu pada suhu tertentu, maka
didefinisikan
Tekanan parsiil : tekanan suatu gas bila dia berada
sendirian dalam wadah tersebut.

Hukum Dalton menyatakan bahwa Tekanan total gas

adalah jumlahan tekanan parsial semua gas dalam
campuran tersebut.

Hukum ini berlaku seperti gas ideal yaitu pada tekanan

sedang, semakin kecil tekanan semakin cermat.
Contoh 1
Sulfur dioksida bereaksi dengan oksigen
menghasilkan sulfur trioksida:
SO2 + 0,5O2  SO3
Pada suatu saat dalam reaktor terdapat 26 gmol SO2,
83 gmol O2 dan 17 gmol SO3
dengan tekanan total 0,95 atm. Hitung tekanan
parsiil masing masing komponen dalam reaktor.
Contoh 2
Ammonia dibuat dengan mereksikan 1 gmol nitrogen
dan 3 gmol hidrogen pada suhu dan tekanan tinggi:
N2 +3 H2  2NH3
Pada saat konversi 50%, tekanan total 10 atm.
Hitung tekanan parsiil masing masing komponen
dalam reaktor.
Contoh 3
Ammonia dibuat dengan mereaksikan 1 gmol
nitrogen dan 3 gmol hidrogen dengan tekanan awal 5
atm, mengikuti persamaan reaksi:
N2 (g)+3 H2 (g) 2NH3 (g)
Apabila reaksi dijalankan pada suhu dan volume
tetap, hitung tekanan total maupun tekanan parsiil
masing masing komponen pada saat konversi 50%.
 Contoh 4
Produksi hidrogen dilakukan dengan mereaksikan 30
gmol gas methan dan air 20% berlebihan pada tekanan
4 atm mengikuti persamaan reaksi:
CH4 (g) + 2H2O (g) CO2 (g) +4H2 (g)

Reaksi diakukan pada suhu dan volume konstan,

Hitung tekanan total maupun tekanan masing masing
komponen pada saat konversinya 40%
 TEST
Sulfur dapat diperoleh dari pemulihan gas H2S dengan
reaksi sbb:
H2S(gas)+SO2 (gas)  3S (padat) +2 H2O (cair)
1)Berapa massa dan volume H2S (dengan tekanan 1
atm dan suhu 0oC) diperlukan untuk menghasilkan 5 kg
sulfur dalam proses ini.
2)Berapa massa dan volume SO2 (dengan tekanan1
atm an suhu 0oC) diperlukan untuk menghasilkan 4 kg
Sulfur
Mr S=32 O=16, H=1