KELUARGA
Kelompok 3
• Ahmad Arbain
• Akhsan Mabella
• Denda Vena Arda
• Deva Zulisna Usmayantari
• Dhea Elfira Maulidina
• Dian Anggraheni
• Niltu Dinari
• Nofriyani Rizkia Damasinta
• Rida Sukma Dewi
• Rizky Dwi Kurniawan
Definisi
• Keperawatan keluarga merupakan pelayanan
holistik yang menempatkan keluarga dan
komponennya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam tahap
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010).
• Model keperawatan adalah jenis model konseptual
yang menerapkan kerangka kerja konseptual
terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan
praktik keperawatan.
Tujuan Keperawatan Keluarga
1. Tujuan Umum
– Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga dalam
meningkatkan, mencegah, memelihara kesehatan mereka sehingga status
kesehatannya meningkat dan mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara
produktif.
2. Tujuan Khusus
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan
yang dihadapi.
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah kesehatan
dasar dalam keluarga.
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat.
– Meningkatkan kemampuan keluarga memberikan asuhan keperawatan
terhadap anggota keluarga yang sakit.
– Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya.
– Memodifikasi lingkungan yang kondusif.
– Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeliharaan dan
perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
Prinsip Keperawatan Keluarga
1. Keluarga dijadikan sebagai unit dalam pelayanan kesehatan.
2. Asuhan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan
kesehatan.
3. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, perawat harus
melibatkan peran serta aktif seluruh keluarga dalam merumuskan masalah
dan kebutuhan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya.
4. Diusahakan mengutamakan kegiatan lebih bersifat promotif dan preventif
dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
5. Partisipasi keluarga aktif dilakukan.
6. Dalam memberikan asuhan keperawatan agar memanfaatkan sumber daya
keluarga semaksimal mungkin.
7. Sasaran asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara
keseluruhan.
8. Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan keperawatan
adalah dengan pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan
proses keperawatan.
Tugas Keperawatan Keluarga
1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap
anggotanya.
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
3. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang
sakit, yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat
atau usianya yang terlalu muda.
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan
kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan
lembaga-lembaga kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan
dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
Sasaran Keperawatan Keluarga
Keluarga sehat
– Edukator
– Koordinator
– Pelaksana perawatan dan pengawas perawatan langsung
– Pengawas Kesehatan
– Konsultan atau penasehat
– Kolaborasi
– Advokasi
– Fasilitator
– Penemu kasus
– Modifikasi lingkungan
Lanjutan…
2. Fungsi Keperawatan Keluarga
– Memerlukan penyediaan kebutuhan-kebutuhan fisik.
– Keluarga memberikan perawatan kesehatan yang bersifat preventif
dan secara bersama-sama merawat anggota keluarga yang sakit.
– Keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan dan
memelihara kesehatan.
– Keluarga melakukan praktek asuhan kesehatan baik untuk mencegah
terjadi gangguan atau merawat anggota yang sakit.
– Keluarga pula yang menentukan kapan anggota keluarga yang
terganggu perlu meminta pertolongan tenaga profesional.
– Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan
mepengaruhi tingkat kesehatan keluarga dan individu.
– Kesanggupan keluarga melaksanakan perawatan atau pemeliharaan
kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang
dilaksanakan.
Model Konseptual Keperawatan Keluarga