Anda di halaman 1dari 16

DRUG MANAGEMEN

Disusun Oleh :
Rismaulidya Ambar Mukti P27824416017
Hanifah Kurniawati P27824416018
Gustiyati Densiana Rahmasari P27824416024
Made Widatami Satvika P27824416028
Auliyaa Cendanasari P27824416033
DMC (Drug Management Cycle)
adalah suatu siklus yang didalamnya terdapat
masing-masing unsur pokok yaitu (selection,
procurement, distribution dan use), dimana
unsure-unsur tersebut mempunyai fungsi
pokok / sebagai pengarah dalam menentukan
kebijakan kedepan.
Manajemen obat
merupakan serangkaian kegiatan kompleks
yang merupakan suatu siklus yang saling
terkait, pada dasarnya terdiri dari 4 fungsi
dasar yaitu seleksi dan perencanaan,
pengadaan, distribusi serta penggunaan.
Seleksi
Proses kegiatan sejak meninjau masalah
kesehatan, identifikasi pemilihan terapi,
bentuk sediaan, kriteria pemilihan,
standarisasi/penyusunan formularium.
Procurement
Merupakan kegiatan untuk merealisasikan
kebutuhan yang direncanakan dan disetujui,
dapat melalui pembelian,
produksi/pengemasan kembali, sumbangan.

Diharapkan memperoleh pembekalan yg


efisien (tak terjadi stock out).
Distribution
Proses penyaluran obat dari IFRS/apotek ke
pasien untuk menjamin ketersediaan obat
bagi pasien dan mutu obat yang terjaga.
Proses penyaluran obat dari IFRS/ apotek ke
pasien untuk menjamin ketersediaan obat
bagi pasien dan mutu obat yang terjaga.
Use
Siklus manajemen obat didukung oleh faktor-
faktor pendukung manajemen (management
support) yang meliputi organisasi, keuangan
atau finansial, sumber daya manusia (SDM),
dan sistem informasi manajemen (SIM).
Macam-macam Obat yang digunakan pada
Gawat Darurat Maternal dan Neonatal
• HPP (Haemoragic Post Partum)
• Ketuban Pecah Dini
• Preeklampsia
• Asfiksia
• BBLR
• Premature
HPP (Haemoragic Post Partum)
• Pemberian tranfusi darah
• Pemberian obat uterotonika seperti oksitosin,
ergometrin, metilergonovin, dan
prostaglandin.
• Pemberian misoprostol 800-1000 ug per rektal
Ketuban Pecah Dini
• Pemberian obat uterotonika untuk induksi persalinan (pada
usia kehamilan 34-37 minggu) seperti oksitosin,
misoprostol yang berfungsi untuk  menstimulasi kontraksi
otot polos yang ada di uterus atau rahim
• Pemberian  obat kortikosteroid (pada usia kehamilan 23-34
minggu) untuk mempercepat pematangan paru-paru janin,
agar dapat secepatnya dilahirkan, seperti dexamethasone,
Betametason, Methylprednisolone, Prednison,
Prednisolone, dan Triamcinolone.
• Pemberian antibiotic untuk mencegah infeksi, seperti
penicillin, amoxicillin, ceftriaxone
Preeklampsia
• Pemberian obat anti kejang, seperti Magnesium Sulfat,
diazepam, fenitoin.
• Pemberian obat antidotum untuk penawar racun, seperti
Calcium Glukonas 10%
• Pemberian obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah
pada ibu hamil dan nifas berupa: Methyldopa, Labetalol,
Nifedipin
• Pemberian  obat kortikosteroid untuk membantu
pematangan paru-paru janin, seperti dexamethasone,
Betametason, Methylprednisolone, Prednison,
Prednisolone, dan Triamcinolone
Asfiksia
Penanganan yang mungkin diberikan pada
kondisi ini antara lain:
• obat anti-inflamasi
• magnesium
• vitamin
• allopurinol , yang merupakan obat yang
mengurangi penumpukan asam dalam tubuh
BBLR
• Dalam beberapa prosedur (misalnya pemasangan drainase
dada atau kanul vena sentral), pemberian diazepam sebagai
sedasi, atau ketamin sebagai anestesi ringan dapat
dipertimbangkan.
• Untuk sedasi diazepam diberikan 0.1–0.2 mg/kgBB IV. Untuk
ketamin 2–4 mg/kgBB IM. Sedasi terjadi setelah sekitar 5-10
menit dan efek bekerja selama kurang lebih 20 menit.
• Selama proses sedasi, awasi jalan napas anak, waspadai
kemungkinan terjadinya depresi pernapasan dan pantau
saturasi oksigen menggunakan pulse oximeter, bila mungkin.
Pastikan tersedia balon resusitasi dan oksigen.
Premature
Beberapa jenis obat yang akan diberikan dokter, meliputi:
• Obat tokolitik, yaitu jenis obat yang digunakan untuk
mengurangi atau menghentikan kontraksi, seperti 
terbutalin dan isoxsuprine.
• Kortikosteroid, yaitu obat yang digunakan untuk
mempercepat perkembangan organ paru-paru janin.
• Magnesium sulfat, untuk mengurangi risiko gangguan
atau kerusakan pada otak.
• Antibiotik, jika kelahiran prematur disebabkan oleh
infeksi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai