Anda di halaman 1dari 22

Sikloalkana

Dirangkum oleh :
Ami Soewandi J.S., Prof. Dr.
Tutuk Budiati S. Prof. Dr.
Sikloalkana
• Senyawa Hidrokarbon yang membentuk rantai
terbuka disebut hidrokarbon alifatik
• Bila kedua atom karbon pada ujung saling
berikatan membentuk cincin, dikatakan
mempunyai struktur siklis; dan disebut
hidrokarbon alisiklis = sikloalkana
• Rumus umum sikloalkana CnH2n
• Atom karbon pada sikloalkana tetap dalam
hibridisasi sp3
2
Struktur Sikloalkana
• Sikloalkana umumnya dinyatakan sebagai
struktur kerangka
H2 H2
C C
H2 H2C CH2
C H2C CH2 H2C CH2

H2C CH2 H2C CH2 H 2C H2C CH2


CH2
C
H2
siklopropana siklobutana siklopentana sikloheksana
Rumus beberapa jenis Sikloalkana
Struktur Ruang Sikloalkana
Teori tegangan cincin menurut Adolf von Baeyer (1835-1917)
makin besar tegangan sudut dalam struktur sikloalkana, makin
tidak stabil (cincin mudah pecah)

Siklopropana:
deviasi sudut (109,50 – 600 = 49,50)

Siklobutana: < 109,50 (sdt tetrahedral)


deviasi sudut (109,50 – 900 = 19,50) tegangan sudut besar
Tidak stabil

Siklopentana
Stabil
Sudut antar orbital tetap 109,50
Sikloheksana
Struktur siklopentana

Struktur ruang siklopentana


(konformasi amplop)
Struktur TIDAK planar
Besar sudut 109,50

Struktur kerangka siklopentana


Struktur sikloheksana

bentuk kursi bentuk perahu bentuk kursi

Struktur ruang sikloheksana


(konformasi kursi dan konformasi perahu)
Struktur TIDAK planar
Besar sudut 109,50

Struktur kerangka sikloheksana


Sikloheksana paling stabil dalam
konformasi kursi

CH2
C C
CH2

Konformasi kursi Proyeksi Newman

Semua ikatan dalam posisi staggered dan sudut


ikatan atom karbon mendekati tetrahedral.
Konformasi perahu kurang stabil
dibandingkan kursi
180 pm

C
C

Proyeksi Newman
Konformasi perahu

Semua sudut ikatan mendekati tetrahedral tetapi atom H pada C1


dan C4 berdekatan menyebabkan tegangan van der Waals.
Semua ikatan dalam posisi eclipsed, mengakibatkan tegangan torsi
pada konformasi perahu
Rangkuman umum

Konformasi kursi
dari sikloheksana adalah
bentuk yang paling stabil
Turunan sikloheksana
hampir selalu
berada dalam konformasi kursi.
Posisi Substituen Sikloheksana
Ke 12 ikatan pada cincin
sikloheksana dibedakan
menjadi dua jenis posisi:
aksial dan ekuatorial

Ikatan aksial menunjuk arah Ikatan ekuatorial letaknya sepanjang


“utara-selatan”(6 buah ikatan) bidang ekuator (6 buah ikatan)
Pembalikan konformasi

Interkonversi bentuk kursi-kursi (ring-flipping)


proses cepat (energi aktivasi = 45 kJ/mol)
Semua ikatan aksial menjadi ekuatorial dan sebaliknya
Metilsikloheksana

CH3

CH3

5% 95%
 Terjadi interkonversi kursi-kursi, tetapi 95% dari molekul
mempunyai gugus metil ekuatorial.
 Gugus metil aksial lebih “crowded” (berjejal) daripada yang
ekuatorial.
 Substituen lebih stabil pada posisi ekuatorial
Metilsikloheksana
H
H H
C
H
C H
H

5% 95%
 Sumber berjejal (“crowded”) melalui pendekatan adanya
hidrogen aksial di sisi yang sama dari cincin.
 Crowding disebut "tolakan 1,3-diaksial" yang merupakan
jenis tegangan van der Waals.
tert-Butilsikloheksana
C(CH3)3

C(CH3)3

Kurang dari 0.01% Lebih besar dari 99.99%

 “Crowding” akan lebih parah dengan substituen


besar seperti tert-butil.
 tert-Butil sangat bercabang.
 Tegangan van der Waals disebabkan adanya
“tolakan 1,3-diaksial”
Isomeri Cis/Trans pada Sikloalkana
Ikatan tunggal C-C pada alkana dapat mengalami rotasi
bebas.
Ikatan tunggal C-C pada sikloalkana tidak dapat
mengalami rotasi bebas.
Untuk mengadakan rotasi pada sikloalkana perlu
memutus ikatan sigma. Ikatan sigma terlalu kuat,
tidak dapat diputuskan pada kondisi normal

Karena adaya hambatan rotasi,


maka sikloalkana dengan dua substituen
atau lebih akan mempunyai bentuk
isomer cis/trans
Dwi-substitusi pada Sikloheksana (1)
• 1,2-dimetilsikloheksana mempunyai dua bentuk isomer geometrik, yaitu
:

cis-1,2-dimetilsikloheksana
CH3
CH3
CH3

H3C
cis (e,a) cis (a,e) Isomer trans lebih stabil
trans-1,2-dimetilsikloheksana karena kedua substituen
pada posisi ekuatorial
CH3

CH3
CH3

H3C
trans (e,e)
trans (a,a) (lebih stabil)
Dwi-substitusi pada Sikloheksana (2)
Untuk menggambar isomer ruang pada sikloheksana harus
dalam konformasi kursi
Struktur kerangka dapat dipakai untuk menggambar isomer
ruang sikloheksana tetapi tidak dapat dipakai untuk
mengetahui kestabilan posisi substituen
Contoh: isomer cis-trans dari 1,3-dimetilsikloheksana

CH 3 H H H
CH 3 CH 3 CH 3 H

H3 C CH 3 CH 3
H H H
H CH 3

H CH 3 H H CH 3 CH 3
CH 3 H

H CH 3 H3 C H H
CH 3
H CH 3
4-tert.Butilsikloheksanol
 Pada 4-tert.butilsikloheksanol ukuran substituen
ter-Bu lebih besar daripada substituen –OH.
 Karena itu ter-.Bu harus berada pada posisi ekuatorial
 Isomer trans lebih stabil daripada isomer cis
OH

(H3C)3C
OH
(H3C)3C

trans-4-ter-butilsikloheksanol
cis-4-ter-butilsikloheksanol
Soal Latihan
1. Gambar dua konformasi kursi dari cis-1-kloro-2-
metilsiklo-heksana. Manakah yang lebih stabil, jelaskan!
2. Gambar dua konformasi kursi dari trans-1-kloro-3-
metilsiklo-heksana. Manakah yang lebih stabil, jelaskan!
3. Gambarkan konformasi stabil kedua bentuk isomer
geometrik dari 1-amino-3-isopropilsikloheksana
4. Gambarkan dua konformasi kursi dari mentol, jelaskan
mana yang lebih stabil
CH3
OH

CH(CH3)2 Mentol
Sistem cincin Polisiklik – mengandung lebih dari satu cincin
terfusi – dua cincin berbagi sepasang atom yang berikatan
spirosiklik – satu atom dipakai bersama oleh dua cincin
bisiklik berjembatan – dua atom tak-berurutan dipakai
bersama oleh dua cincin

terfusi spiro berjembatan


H H

H H
H

H H
trans-dekalin cis-dekalin
cis- dan trans-dekalin adalah stereoisomer, keduanya tidak dapat
21
Interkonversi satu sama lain
Senyawa Bisiklo
• Dalam satu molekul terdapat dua kerangka siklis
(cincin)
• Ciri : mengandung dua atom C berjembatan, yaitu
atom C yang saling hubung lewat tiga jalur
• Tatanama: diberi awalan bisiklo
• Penomoran: atom C berjembatan selalu nomor 1;
menuju atom C berjembatan yang lain lewat jalur
terpanjang
1 7
4

6 2 5
1 3
7 6
2
2
5 3 6
4
3 1
OH
4 5

bisiklo[2,2,1]heptana 4-metilbisiklo[3,1,0]heks-2-en-2-ol

Anda mungkin juga menyukai