klorosiklopropana
OH
1-hidroksi-3-metilsiklobutana
1,1-dimetilsiklopentana
2.
3.
90o
dan
108
120o
4. Reaktifitas
Tidak stabil
Paling stabil
Tidak stabil
dan cincin yang lebih besar kurang reaktif (tdk sesuai BAEYER)
Bentuk sebenarnya adalah
seperti ini. perhatikan
bahwa semua sudut
ikatannya adalah sesuai
dgn sp3
120o
2.
60o
3.
Kereaktifan menurun (sesuai BAEYER)
4.
Konformasi sikloheksana
Konformasi sikloheksana
Half chair
chair
Sikloheksana termonosubstitusi
Bila sikloheksana terdapat substituen (mis. Metil), maka ggs metil yg
berada pada posisi aksial akan saling tolak-menolak dg H di C nomer 3
(disebut dgn antaraksi 1,3-diaksial).
Tolak-menolak akan minimal jika metil berada pada posisi equatorial,
sehingga pada posisi substituen di equatorial adalah keadaan yg paling
stabil.
H
H
H
CH3
H
H
3
Gauche,
dekat
Anti,
jauh
C
H
CH
Anti,
jauh
Sikloheksana terdisubstitusi
Ada 2 kemungkinan struktur:
Cis- (kedua gugus terletak di posisi yg sama, baik atas-atas atau bawahbawah)
Trans- (kedua gugus terletak di posisi yg berseberangan, baik atas-bawah
atau bawah-atas)
R
R
cis
R
R
trans
R
Konformasi 1,2-dimetilsikloheksana
Untuk 1,2-dimetilsikloheksana
Isomer trans lebih stabil
Konformasi 1,3-dimetilsikloheksana
Untuk 1,3-dimetilsikloheksana
Isomer cis lebih stabil
Konformasi 1,4-dimetilsikloheksana
Untuk 1,4-dimetilsikloheksana
Isomer trans lebih stabil