DOSEN PENGAMPU
III. PEMBAHASAN
Dalam kimia, isomersime konformasi adalah sebuah bentuk
stereoisomerisme dari molekul-molekul dengan rumus structural
yang sama namun konformasi yang berbeda oleh karena rotasiatom
padaikatan kimia. Konformer yang berbeda dapat saling berubah
dengan melakukan rotasi pada ikatan tunggal tanpa memutuskan
ikatan kimia. Keberadaan lebih dari satu konformasi, biasanya
dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi hibridisasi
orbitalsp3 atom karbon yang terhalang. Isomerisme konformasi
hanya terjadi pada ikatan tunggal karena ikatan rangkap dua dan
rangkap tiga mempunyai ikatan pi yang menghalangi rotasi ikatan.
Perbandingan stabilitas konformer-konformer yang berbeda
biasanya di jelaskan dengan perbedaan dari kombinasi tolakan
sterik dan efek elektronik. Contoh yang sederhana terlihat pada
molekul butana yang di lihat dengan menggunakan proyeksi
Newman. Rotamer adalah konformer yang berbeda hanya pada
rotasi ikatan tunggal. Sawar rotasinya adalah energi aktivasi yang
diperlukan untuk berubah dari satu konformer ke konformer
lainnya. Contoh lain dari isomerisme konformasi adalah pelipatan
molekul, di mana beberapa bentuk pelipatan stabil dan fungsional,
namun yang lainnya tidak. Isomerisme konformasi juga terlihat
pada atropisomer. Konformasi = bentuk molekul sesaat (sementara)
akibat dari terjadinya rotasi ikatan tunggal. Karena adanya rotasi
ikatan tunggal maka dikenal adanya konformasi eclipsed dan
staggered dalam alkana yang dapat digambarkan menggunakan
proyeksi Newman, kuda-kuda atau garis. Sedangkan dalam cincin
sikloalkana, rotasi ikatan tunggal C-C sangat dibatasi.
Sikloheksana merupakan senyawa yang memiliki banyak
bentuk. Sikloheksana dapat berupa bentuk kursi, setengah kursi,
kapal/biduk, dan kapal berbelit. Bentuk- bentuk tersebut terjadi
karena untuk mengurangi ketegangan torsi, namun demikian
bentuk yang paling disukai yaitu bentuk kursi karena dalam bentuk
ini tidak terjadiatom H-H dalam posisi eklips. Memiliki sudut
ikatan-ikatan mendekati sudut tetrahedral 109,5 derajat (yaitu
sudutnya 110,9°) dan strain torsionalnya relatif kecil.
IV. PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Konformasi adalah bentuk molekul sesaat (sementara) akibat
dari terjadinya rotasi ikatan tunggal. Konformer yang berbeda dapat
saling berubah dengan melakukan rotasi pada ikatan tunggal tanpa
memutuskan ikatan kimia. Keberadaan lebih dari satu konformasi,
biasanya dengan energi yang berbeda, dikarenakan oleh rotasi
hibridisasi orbital sp3 atom karbon yang terhalang. Isomerisme
konformasi hanya terjadi pada ikatan tunggal karena ikatan
rangkap dua dan rangkap tiga mempunyai ikatan pi yang
menghalangi rotasi ikatan. Perbandingan stabilitas konformer-
konformer yang berbeda biasanya dijelaskan dengan perbedaan dari
kombinasi tolakan sterik dan efek elektronik. Contoh yang
sederhana terlihat pada molekul butana yang dilihat dengan
menggunakan proyeksi Newman. Contoh lain dari isomerisme
konformasi adalah pelipatan molekul, di mana beberapa bentuk
pelipatan stabil dan fungsional, tetapi yang lainnya tidak,
Isomerisme konformasi juga terlihat pada atropisomer.
4.2. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa
dalam pembahasan masih terdapat kekurangan baik dari substansi
materi maupun contoh dari setiap materi yang dibahas. Dalam
penulisan makalah ini juga masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam memperbaiki
makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya
untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
DAFTAR PUATAKA
Rochmat, agus,. Hariri, ahmad,. dan Suaedah. 2021. Kimia
Organik Pengantar Teori Dasar dan Mekanisme Reaksi Organik.
Solok: Insan Cendekia Mandiri.