c. Hidrolisis
Jawaban : A
Pembahasan :
a. Proyeksi Fisher
b. Proyeksi Haworth
c. Konfigurasi kursi
d. Konfigurasi perahu
e. Konformasi
PEMBAHASAN :
Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam bentuk
stereokimia sebagai berikut: Proyeksi Fisher: rantai lurus (linier), Proyeksi
Haworth: siklik/cincin sederhana, Konformasi: konfigurasi kursi dan perahu.
3. Pada Maltosa Ikatan Glikosidik Terjadi Pada Atom C Nomor ..... Dengan Atom C
Nomor .... Dari Glukosa Lain.
A. 1 Dan 5
B. 2 Dan 4
C. 1 Dan 4
D. 1 Dan 6
E. 4 Dan 6
a. Glukosa
b. Fruktosa
c. Ribose
d. 2-dioksiribosa
e. Galaktosa
Jawaban : B
Penjelasan :
Jika pada molekulnya mengandung gugus aldehida disebut aldoheksosa dan jika
mengandung gugus keton disebut ketoheksosa. Heksosa yang tergolong
aldoheksosa adalah glukosa, sedangkan yang tergolong ketoheksosa adalah
fruktosa.
a. Glikogen
b. Glukosa
c. Galaktosa
d. Fruktosa
e. Maltose
Jawaban : E
Pembahasan:
Disakarida tersusun dari dua molekul monosakarida yang jenisnya sama ataupun
berbeda. Rumus molekul disakarida adalah C 12H22O11. Anggota yang penting dari
disakarida adalah sakarosa, maltose, dan laktosa.
b. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan 1,4-glikosidik dan sebagian
kecil dengan ikatan 1,6-glikosidik.
d. D-glukosa yang terikat sebagian besar dengan ikatan 1,6-glikosidik dan sebagian
kecil dengan ikatan 1,4-glikosidik.
a. Maltose
b. Laktosa
c. Sukrosa
d. selulosa
e. Selobiosa
Jawaban : d. selulosa
a. Zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air,tetapi tidak terhidrolisis
Jawaban : E
Essai fischer
1. Suatu atom karbon yang berikatan dengan empat gugus yang berbeda, yang tidak dapat
diimpitkan dengan bayangannya, dan memiliki bentuk molekul tetrahedral serta dalam
menggambarkan molekulnya atom karbon tersebut biasanya dibubuhi tanda bintang (*).
Berdasarkan data tersebut atom karbon apakah yang dimaksud dan gambarkan contoh atom
karbon tersebut?
Jawab: Atom karbon kiral. Berikut ini contoh atom karbon kiral tersebut:
CO 2H CO 2H
atom karbon kiral atom karbon kiral
*C *C
OH
HO CH3 CH 3 H
H
cermin
2. Emil Fischer adalah soerang ahli kimia Jerman, ia telah mengemukakan sebuah proyeksi
untuk mempermudah dalam menggambarkan rumus molekul berdimensi tiga dengan makin
banyaknya atom kiral yang ada serta dapat diputar dengan sudut 180 o. Apakah nama proyeksi
tersebut dan jelaskan transformasi atau tahap penggambaran suatu molekul hingga menjadi
proyeksi tersebut!
Jawab: Proyeksi yang dimaksud adalah proyeksi Fischer. Penggamabaran proyeksi Fischer
dimulai dengan menggambarkan suatu molekul dalam bentuk dimensional atau bentuk bola
pasak dan menentukkan jumlah atom karbon kiral yang terdapat dalam molekul, kemudian
menggambarkan proyeksi Fischernya dan titik potong yang dibuat sesuai dengan jumlah atom
kiral yang ada pada molekul. Semakin banyak terdapat atom karbon kiral maka gambar
proyeksi Fischer yang terbentuk akan semakin panjang.
Gambar proyeksi Fischer unuk molekul beratom karbon kiral satu:
O
O
CH
CH
H C OH H OH
CH 2 OH CH 2OH
Gambar proyeksi Fischer untuk molekul beraom karbon kiral lebih dari satu:
O
O
CH
O
H OH CH
CH
H C OH H OH
atau
menjadi
H OH H C OH H OH
CH 2OH CH 2OH
CH 2OH
1. Gugus – gugus yang diletakkan horizontal adalah gugus- gugus yang mendekati pengamat.
2. Gugus – gugus yang diletakan vetikal adalah gugus – gugus yang menjauhi pengamat.
3. Hetero atom ( atom selain C dan H) diletakkan pada garis horizontal. Sedangkan carbon diletakkan pada garis
vertikal.
4. Carbon dengan dengan bilangan oksidasi lebih tinggi diletakkan diatas.
Dibawah akan saya contohkan proyeksi fischer untuk molekul metaha (CH4 ).Saat di kelas, biasanya kita
menggambar rumus molekul dalam bentuk 2 dimensinya . namun molekul dialam berbentuk 3dimensi ( seperti
yang sudah disebut diawal artikel ini).