Anda di halaman 1dari 17

BAB I

KONSEP ETIKA
Etika Bisnis dan Profesi
Buku:
Shiddiq Nur Rahardjo, SE, M.Si, Ak.
Etika dalam Bisnis & Profesi Akuntan dan
Tata Kelola Perusahaan-Soemarso SR
DEFINISI & KONSEP ETIKA
• Etika (Ethics) mrp cabang filsafat yang membicarakan perilaku benar
(right) dan baik (good).
• Perspektif filsafat dalam hukum cenderung etika berupa benar atau
salah, kurang memperhatikan etika sebagai baik atau buruk.
• Tujuan: kehidupan yang lebih baik, tidak sekedar kehidupan yang
selalu benar.
• Etika berkaitan dengan doing the right things, tidak sekedar doing
things right.
• Terdapat tanggung jawab sosial
KONSEP ETIKA
• Terdapat hak dan kepentingan pihak lain yang harus diperhitungkan
saat memutuskan utk melakukan suatu tindakan.
• Etika berhubungan dengan perilaku etis
• Perilaku adalah budi, dan perbuatan adalah pekerti
• Pengetahuan dan emosi seseorang tentang etika diperoleh melalui:
- Pengalaman
- Pembelajaran
- Pendidikan
KEGIATAN KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
• Kegiatan sosial dan lingkungan organisasi
• Kegiatan ekonomi/bisnis
• Kegiatan keagamaan
• Mencari nafkah dengan bekerja
• Kegiatan dalam lingkungan keluarga
• Kegiatan di lingkungan pendidikan
NORMA, PRINSIP MORAL & NILAI
• Sesuatu yang diyakini sebagai kebenaran, kebaikan & kemuliaan
dalam berperikehidupan.
• Etika bersumber pada norma, prinsip moral & nilai yang kemudian
dijabarkan dalam kode etik.
• 4 cabang filsafat etika:
• Etika deskriptif -> etika berdasarkan apa yg dipikirkan
• Etika normatif -> etika yang seharusnya
• Etika terapan -> etika dalam perwujudannya
• Etika meta -> etika dilihat dari hakikat, konsep dan teori
Interaksi individu dengan pihak lain, sumber
pengetahuan serta kendala dalam berperilaku etis
SUMBER ETIKA
• KELUARGA -> sumber utama dan pertama
• MASYARAKAT
• Individu sebagai anggota masyarakat
• Individu dalam masyarakat secara luas
• ORGANISASI
• BISNIS DAN PROFESI -> perusahaan dan tujuannya
• LINGKUNGAN
• NEGARA
• AGAMA
SISTEM EKONOMI
Konsep pemikiran dasar yang dianut suatu negara mengenai bagaimana ekonomi
negara diatur (apa, siapa, bagaimana).

BAGAIMANA
APA YANG SIAPA YANG
MENGATURNY
DIATUR? MENGATUR? A?
Sumber daya
● ●
Individu ●
Mekanisme pasar
yang dimiliki ●
Negara

Diatur otoritas
KESERAKAHAN DAN KETAKUTAN
• Merupakan kendala dalam penerapan etika
• KESERAKAHAN (GREEDY)
• Mendorong individu melanggar prinsip moral
• Menimbulkan egoisme
• Keinginan menguasai sesuatu yang bersifat duniawi
• KETAKUTAN (FEAR)
• Penyebab utama kesesakahan
• Rasa takut tidak aman, tidak memperoleh sesuatu, tidak kebagian dan takut
akan ketidakpastian
KESEMPATAN DAN KONSEKUENSI
KESEMPATAN DAN KONSEKUENSI
• KESEMPATAN (OPPORTUNITIES)
• Pemicu pelanggaran etika
• Permisif dan pengabaian mendorong kesempatan pelanggaran etika

• KONSEKUENSI (CONSEQUENCES)
• Akibat atau sanksi pelanggaran etika
• Dapat berupa probabilitas diketahuinya/terungkapnya pelanggaran etika
• Probabilitas pengungkapan rendah mendorong pelanggaran etika
• Sanksi yang ringan juga mendorong pelanggaran etika
• Orang bisa berhitung biaya-manfaat pelanggaran etika
SIKAP, PERILAKU DAN PERBUATAN
• Seseorang di masyarakat selalu dihadapkan pada peristiwa, kejadian,
keadaan atau fenomena yang dihadapi dengan menggunakan kriteria
norma, prinsip moral, nilai dan etika.
• Mendorong munculnya kepentingan pribadi (godaan).
• Godaan harus dihadapi seseorang melalui sikap.
• Norma, prinsip moral, nilai atau etika dalam diri seseorang merespon
godaan melalui keyakinan dengan proses kognitif.
• Sikap akan mempengaruhi perilaku dan perbuatan seseorang.
Proses Penentuan
Perbuatan Individu

Model Stephen P. Robbin


& Timothy A. Judge
ETIKA BISNIS
• Salah kegiatan seseorang dalam masyarakat adalah melakukan kegiatan
usaha (bisnis).
• Para pelaku bisnis harus memperhitungkan berbagai kepentingan di
masyarakat yang berinteraksi.
• Tanggungjawab tidak hanya masalah ekonomi, tapi juga tanggungjawab
sosial.
• Etika bisnis mengatur tentang batasan-batasan perusahaan dalam
mencapai tujuan untuk mencari keuntungan.
• Etika bisnis terjadi dengan pihak-pihak internal maupun eksternal
perusahaan
ETIKA PROFESI
• Pengembangan usaha memerlukan bantuan pihak lain, baik yang
internal dan eksternal.

• Pihak internal perusahaan: pemegang saham, jajaran direksi, pekerja


• Pihak eksternal: kreditor, lawyer, akuntan publik.

• Semua pihak memerlukan etika yang disebut etika profesi dalam


menjalankan pekerjaannya
ETIKA MURNI DAN ETIKA ORGANISASI
PENGENDALIAN DIRI
• ARISTOTELES MENYATAKAN BAHWA KEADILAN MERUPAKAN KEBAJIKAN
YANG UTAMA SELAIN PENGENDALIAN DIRI DAN SOPAN SANTUN.
• PENGENDALIAN DIRI TERDIRI ATAS:
• KEMAMPUAN NALAR
KEMAMPUAN UNTUK MENILAI PERILAKU ATAU PERBUATAN BENAR ATAU SALAH
YANG MEMERLUKAN RASIONALITAS.
• KATA HATI NURANI
MENILAI BAIK BURUK BERDASAR PENGABDIAN KEPADA TUHAN, HUBUNGAN
ANTAR MANUSIA DAN KEPEDULIAN
• PENGENDALIAN DIRI BERTUJUAN MENJAUHKAN KESERAKAHAN,
MENGATASI KETAKUTAN, TIDAK MEMANFAATKAN KESEMPATAN DAN
KONSEKUENSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai