Anda di halaman 1dari 109

DR. HJ. ANI YUNINGSIH DRA.

MSi
Aturan Perkuliahan
(Kontrak Belajar)
Sebelum mulai kuliah ada aturan yang perlu
kita sepakati bersama, yang disebut “Kontrak
Belajar”, aturan ini perlu anda patuhi agar anda
dapat sukses / lulus dan tidak perlu mengulang
mata kuliah ini tahun depan.
Kontrak Belajar
minimal 75 %
1 Kehadiran
(prasyarat)
Tugas :
2 - tugas individual (3 kali) 20%
- tugas kelompok (1 kali)
3 Ujian Tengah Semester 30%
4 Ujian Akhir Semester 50%

Catatan :
Semua tugas harus diselesaikan tepat waktu, dikumpulkan pada
tenggat waktu yang telah ditentukan, ingat keterlambatan akan
mengurangi nilai dan bahkan tidak akan dinilai sama sekali
Masyarakat Informasi

Interkoneksi global
Komunikasi bergerak
Aliansi global

Hilangnya batas geografi


Hilangnya ketergantungan pada waktu dan ruang
Hubungan komunikasi terdistribusi dalam “ruang”
Manusia menjadi anggota dari “Many Global Nonplace
Communities”
KESENJANGAN BARU
INFORMASI
 Banyaknya informasi yg berkembang
 Tingkat keterampilan informasi yg berbeda
 Relevansi Kontak Sosial yang Terjalin
 Selektivitas Penerimaan serta Pengendalian Bahan Informasi
 Ketidakseimbangan Prasarana /Sarana Telekomunikasi

FREE FLOW OF INFORMATION > < ONE WAY FLOW OF COMMUNICATION


Kecenderungan Pengaruh
Informasi Pada Masyarakat
 Imperialisme Media
 First World Outlook
 Dorongan Dominasi dan Intervensi
 Pemberitaan yang bias
 Ketergantungan Kultural
 Propaganda

 Diperlukan upaya-upaya pendistribusian dan pemanfaatan


informasi yang berguna bagi kemajuan masyarakat, melalui
manajemen dan strategi komunikasi
 Diperlukan transformasi berbagai bidang kehidupan masyarakat
untuk menciptakan kebudayaan informasi, melalui implementasi
program-program komunikasi (Public Relations)
KOMUNIKASI
 Proses pengiriman pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan
lambang-lambang yang bermakna.
HUMAS (PUBLIC RELATIONS)
Manajemen
komunikasi antara
suatu organisasi
dengan publiknya

Publik : kumpulan/kelompok
orang yang memiliki
kepentingan terhadap
organisasi
Klasifikasi Publik

 Publik Internal (Publik yang berada di dalam organisasi) :


dokter, perawat, karyawan, manajer, direksi, pemegang saham, dll

 Publik Eksternal (Publik yang berada di luar organisasi) :


pasien, pelanggan, supplier, pers, pemerintah, community (masy sekitar),
rumah sakit lain, LSM bidang terkait, organisasi profesi, partai politik, dll
Definisi Public Relations

Public Relations is the management function that identifies,


establishes, and maintains mutually beneficial relationships
between an organization and the various publics on whom its
success or failure depends (Cutlip center and Broom)

Public Relations adalah fungsi management yang menyatakan


membentuk/membangun dan memelihara hubungan yang
saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai
publiknya yang mana publik tersebut dapat menentukan
sukses dan gagalnya organisasi
ESENSI PUBLIC RELATIONS
 Membangun Komunikasi
dua arah dan timbal balik
 Merekonsiliasi/melayani
kepentingan organisasi
dan kepentingan publik
 Inherent/ melekat dengan
manajemen
URGENSI PR BAGI PROFESI
TENAGA KESEHATAN(DOKTER)
 Edukasi Masyarakat Industri/Perkotaan
 Pemanfaatan media massa sebagai kendaraan/channel
penyebaran informasi, sosialisasi, dan edukasi
 Memelihara dan melaksanakan komunikasi efektif dan
efisien dengan stakeholders/publics
 Memahami tuntutan, kebutuhan, sikap, aspirasi dan
persepsi stakeholders
 Mengembangkan profesi tenaga kesehatan (dokter)
melalui kemampuan, motivasi, prestasi dan moral
profesional, dengan membangun network antara publik
internal dengan publik eksternal
Kuliah II

LANJUTAN DASAR-DASAR PR
ANALISIS DAN EVALUASI TUGAS I
Fungsi Public Relations
Fungsi PR : (Curril W. Plates)

1) Menganalisis kepentingan publik


dan memahami sikap publik
2) Mengidentifikasikan dan
menafsirkan berbagai kebijakan
dan program kerja dari
organisasinya
3) Melaksanakan serangkaian
program tindakan (komunikasi)
yang dapat diterima dan
didasarkan pada niat baik
KONSEP PENYAMPAIAN PESAN PR

 Validity
Keabsahan data/informasi
 Ethical Acceptibility
Diterima secara etika komunikasi
 Quality of appeal
Kualitas penyampaian/pendekatan
 Clarity
Kejelasan dan ketepatan
 Attention
Menarik perhatian
EDUKASI MASYARAKAT PERKOTAAN
BIDANG KESEHATAN (Promosi Kesehatan)
 MELALUI PUBLISITAS :
Events management
Exhibitions
Release
 MENJUAL IDE/GAGASAN :
Artikel/ Feature
Seminar/Talkshow
Pelatihan
Penyuluhan
FUNGSI PUBLIC RELATIONS
 BERTRAND  CUTLIP AND CENTER
R.CANFIELD 1) To ascertain and evaluate
public opinion as it
1) It should serve the
relates to his
public’s interest organization/nation
2) Maintain good 2) To counsel executive on
communication ways of dealing with
public opinion as it exist
3) And Stress good 3) To use communication to
morals and manner influence public
opinion
TUJUAN PUBLIC RELATIONS
 MEMBENTUK CITRA/IMAGE :
 MEMBANGUN Organisasi
 MENINGKATKAN Perusahaan
Profesi
 MEMELIHARA
Product
dll
REPUTASI
Berbasis pada kinerja
(performance
manajemen)
CITRA
 1. Persepsi subjektif JENIS CITRA/IMAGE
mengenai organisasi,
lembaga, perusahaan,
masyarakat, bangsa/ o MIRROR IMAGE
negara, produk, profesi, o CURRENT IMAGE
dll o MULTIPLE IMAGE
 2. Hasil proses selektif o CORPORATE IMAGE
informasi yang diterima o PRODUCT IMAGE
(sangat tergantung FOR
dan FOE)
 3. Digeneralisasikan pada
lingkup yang lebih luas
THE PR TRANSFER PROCESS

NEGATIVE POSITIVE SITUATION


SITUATION  SYMPATHY

 HOSTILITY  ACCEPTANCE
 PREJUDICE  INTEREST
 APATHY  KNOWLEDGE

 IGNORANCE
4 PERAN BESAR PR (Broom)
STRATEGI
 Teknisi komunikasi I.Formative Research
 Penentu ahli Analisa Situasi
 Fasilitator komunikasi Analisa Organisasi
 Fasilitator Analisa Publik
Pemecahan masalah II. Strategi
(Cutlip ,2000) Menetapkan sasaran & tujuan
Formulasi Aksi dan Respon strategi
Memilih komunikasi efektif
III. Taktik
STRATEGI
I.Formative Research
Analisa Situasi
Analisa Organisasi
Analisa Publik
II. Strategi
Menetapkan sasaran & tujuan
Formulasi Aksi dan Respon strategi
Memilih komunikasi efektif
III. Taktik
Memilih taktik komunikasi
Implementasi Perencanaan Strategis
IV. Riset Evaluasi
Evaluasi Perencanaan Strategis
TAKTIK KOMUNIKASI
 Taktik Interpersonal TOOLS
Comm 1. Personal
 Taktik media Involvement
organisasi 2. Information
 Taktik news media exchange
 Taktik advertising and 3. Special events
promotional media
KEBUTUHAN STAKEHOLDERS
TERHADAP PROFESI DOKTER

 NEED TEKNIK/METODE :
ASSESSMENT
1) FORMAL
 EXPECTATION ASS. Kuesioner
 FACT FINDING Wawancara terstruktur
 DEFINING 2) INFORMAL
PROBLEM Observasi
 OPINION wawancara tdk terstruktur
RESEARCH
 IMAGE RESEARCH
TUGAS II
MAPPING
1. KEBUTUHAN
STAKEHOLDERS
2. PROMOSI KESEHATAN
OLEH RUMAH SAKIT DI
BANDUNG/ JAWA BARAT
TEKNIK KOMUNIKASI
HUMAS
Teknik komunikasi
informatif
Teknik komunikasi
persuasif
Teknik komunikasi
motivasional
Teknik komunikasi koersif
Bentuk Komunikasi
Verbal Lisan
 Wawancara - Penyampaian formal
 Pemberian Tugas - Pertemuan Staf
 Pertemuan Di tempat Kerja - Konferensi
 Presentasi Penjualan - Sistem-sistem
 Penanganan keluhan penyampaian umum
 Iklan-iklan Radio - Sesi-sesi pelatihan
 Orientasi - Pertemuan laporan
 Suara Rekaman dll
 Bimbingan
 Negosiasi Serikat Buruh
Bentuk Komunikasi
Verbal Tertulis

- Pengumuman - Iklan
- Pembayaran disisipkan - Bulletin
ke dalam amplop - Tanda-tanda
- Surat - Poster
- Manual - Pernyataan
- Newsletter
- Publisitas
- Memo
- Majalah dan koran
- Laporan
Komunikasi Visual
 Ilustrasi
 Gaya Arsitektural
 Kemasan
 Warna
 Tanda
 Merek
 Busana atau baju
 Perbedaan (kontras)
 Fotografi
 Merek dagang
 Rancangan tipe
 Simbol
 Karakter Dagang
 Bentuk
 Ukuran
Nonverbal
 KARAKTERISTIK SUARA
 TEKANAN/INTONASI
 KECEPATAN BICARA
 KONTAK MATA/GERAKAN MATA
 ESKPRESI WAJAH
 GERAKAN TUBUH
 GERAKAN TANGAN
 CARA BERPAKAIAN (ARTIFAKTUAL)
 PENGATURAN JARAK RUANG
 SENTUHAN
 BAU

60 % PESAN DITANGKAP LEWAT KOM. NON


VERBAL
RINTANGAN/HAMBATAN
KOMUNIKASI (Keith Davis 1985)
 Rintangan pribadi
hambatan pribadi yang disebabkan emosi,
penginderaan, kebiasaan-kebiasaan yang berlaku
pada norma budaya tertentu
 Rintangan fisik
jauhnya jarak antar sender dengan receiver, noise
(kebisingan)
 Rintangan bahasa
kesalahan dalam menginterpretasikan istilah yang
digunakan
Hambatan Psikologis
Komunikasi

 Penyaringan pesan oleh pelaku


komunikasi
 Persepsi selektif
 Kelebihan informasi (melampaui
kemampuan pengolahan)
 Defensif (pertahanan diri)
 Bahasa dan makna (ada dalam diri)
 Kegelisahan komunikasi
Kuliah ke empat
Nonverbal
 KARAKTERISTIK SUARA
 TEKANAN/INTONASI
 KECEPATAN BICARA
 KONTAK MATA/GERAKAN MATA
 ESKPRESI WAJAH
 GERAKAN TUBUH
 GERAKAN TANGAN
 CARA BERPAKAIAN (ARTIFAKTUAL)
 PENGATURAN JARAK RUANG
 SENTUHAN
 BAU

60 % PESAN DITANGKAP LEWAT KOM. NON


VERBAL
PERAN STRATEGIS HUMAS
RS

1.Expert Prescriber:
sebagai tenaga ahli/profesional membantu pimpinan
dalam menentukan kabijakan
2. Problem solving Process fasilitator
sebagai fasilitator bagi pimpinan dalam mencari solusi
penyelesaian masalah
3. Communication Fasilitator
sebagai jembatan penghubung dalam membangun
komunikasi timbal balik
4. Communication Technician
sebagai penyedia jasa teknis komunikasi
KUALIFIKASI PETUGAS PR RS

 Ability to communicate
 Ability to organize
(kemampuan manajerial)
 Ability to get in with people
(kemampuan bergaul)
 Personality Integrity
 Imagination (banyak ide & kreatif)
STRATEGI PR RS:
DALAM KONSTRUKSI IMAGE LEMBAGA
Corporate Identity
Identitas yg merupakan ciri khas jati diri perusahaan yg dijiwai
oleh seluruh komponen perusahaan, terpantul keluar,
sehingga menimbulkan penilaian dan posisi tersendiri di
benak masyarakat
Reputation
Gaya manajemen, kepemimpinan, dan kinerja/performance
perusahaan yg menghasilkan prestasi tertentu
Level of Service
Jenis pelayanan khas yang diberikan oleh perusahaan kepada
publiknya, dan upaya2 untuk mencapainya
Physical Environment
Lingkungan fisik dan fasilitas sarana/prasarana yang dimiliki
perusahaan, yang merupakan simbol kepribadian/karakter
perusahaan
Contact Person (service excelent)
Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan, yang dilandasi
keterampilan komunikasi interpersonal para karyawannya
FALSAFAH YANG PERLU DIJIWAI HUMAS

Membangun dan meningkatkan :


1. Human Relations
2. Mutual Confidence
3. Mutual Interest
4. Mutual Appreciation
5. Goodwill
6. Mutual Tolerance
7. Opennes
8. Preventif
9. Safety dan security
UNSUR-UNSUR YANG
MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS KAP
 OPENNES (Keterbukaan dilandasi saling
percaya, semangat berbagi)
 EMPATHY (menempatkan diri pada posisi
orang lain)
 SUPPORTIVENESS (Mendukung
penyelesaian masalah)
 SIKAP POSITIF (deskriptif bukan evaluatif,
dilandasi pemikiran/perasaan positif)
 KESETARAAN (menempatkan orang lain
sama bernilainya dengan diri sendiri, tidak
bersifat mengendalikan)
Marketing/Advertising VS PR
Marketing/Advertising Public Relations :
:
 Mendefinisikan
masalah dan tujuan
 Menonjolkan mutu & sosial yg relevan
manfaat produk  Tidak langsung/
 Langsung terselubung/gerilya
 Profit Oriented  Supporting Profit
 Selling Oriented center
 Short term
 Relationship oriented
 Long
term/sustainable
Menjual Ide
Metoda LIONS

 L (language ) : gunakan bahasa yang sederhana


 I (Illustration) : gunakan alat peraga
 O (Organized Thought) : susun secara runut alur pikiran kita
 N (Narrow subject ) : persempit pembicaraan hanya pada subyek
yang dibicarakan
 S (Summarize) : simpulkan secara singkat urutan tips/definisi kita.
KULIAH III
 PRESENTASI TUGAS I
(INDIVIDU)

 PRESENTASI TUGAS II
(KELOMPOK)
STRATEGIC MODEL
1. The specific content of the message
2. The message’s channel
3. The time the communication takes place
4. The environment in which it occurs
time

sender environment channel receiver


strategy

content

purpose
Methods of Communications Matrix
Informal Formal
Oral Personal contact Staff meetings
Interview & counseling Public Adress system
Telecommunication Conferences
Employee plant tours Order giving & instructions

Written Company magazines Company policies


Bulletin boards Management newsletters
Daily news digests Company reports

Both Oral & Face to face contact Company meetings where


Written (between superior and subordinate) reports and data are presented

Visual Sound-action exhibits Motion pictures


Closed-circuit TV Slide
Chart talks
SELEKSI SALURAN DAN
MEDIA
KOMUNIKASI LISAN VS KOM. TULISAN

Menginginkan umpan balik segera - tidak memerlukan f back segera
 Pesan relatif sederhana dan mudah - pesan sangat rinci, kompleks dan
dicerna memerlukan perencanaan hati-hati
 Tidak memerlukan catatan permanen - memerlukan catatan permanen
 Lebih mudah mengumpulkan audience - Ingin mencapai audience yg luas
 Menginginkan interaksi dalam meme- - Ingin meminimisasi distorsi
cahkan masalah penyampaian pesan
ANALISIS AUDIENCE
Profil Audience :
 Ukuran dan komposisi audience
 Identitas audience
 Reaksi audience
 Tingkat pemahaman audience
 Hubungan komunikator dengan audience
 Kebutuhan audience
 Antisipasi pertanyaan audience
KULIAH KE IV
KOMUNIKASI MASSA

ETIKA KOMUNIKASI &


ETIKA PROFESI
 Pengertian / Definisi Kom. Massa
 Karakteristik Komunikasi Massa
 Jenis-jenis media massa
 Fungsi Media Massa
 Media massa dan masyarakat industri:
Hub. Sosial budaya
Hub. Politik
Hub. Ekonomi
KOMUNIKASI MASSA
Severin,Tan & Wright :
Komunikasi massa merupakan
bentuk komunikasi yang
menggunakan saluran (media) dalam
menghubungkan komunikator
dengan komunikan secara massal,
berjumlah banyak, bertempat tinggal
yang jauh, sangat heterogen, dan
menimbulkan efek-efek tertentu
Memiliki ciri khas, yaitu kemampuan
untuk dapat memikat perhatian
khalayak secara serempak
(simultaneous) dan serentak
(Instantaneous), terutama pers,
radio, televisi, film dan internet.
Jenis Media Massa
 Media cetak—surat kabar, majalah, buku,
pamflet, billboards, dan alat teknik lainnya
yang membawa pesan kepada massa dengan
cara menyentuh indra penglihatan.

 Media elektronik
 Program radio dan rekaman yang menyentuh
indra pendengaran.
 Program televisi, gambar bergerak dan
rekaman video yang menyentuh kedua indra
pendengaran dan penglihatan.
Karakteristik Media Massa
 Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola
media melibatkan banyak orang, mulai dari
pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian
informasi.
 Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang
dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog
antara pengirim dan penerima. Reaksi atau umpan
balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda
(delayed feedback)
 Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi
rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki
kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di
mana informasi yang disampaikan diterima oleh
banyak orang pada saat yang sama. (umum, cepat,
luas, serempak, dan selintas)
 Memakai peralatan teknik atau mekanis, seperti
radio, televisi, surat kabar dan semacamnya.
Ciri-Ciri Media Massa
 Publisitas
 Pengertian publisitas ialah bahwa pers diperuntukkan umum;
karenanya berita, tajuk rencana, artikel dan lain-lain harus
menyangkut kepentingan umum.
 Universalitas
 Universalitas menunjukkan bahwa pers harus memuat aneka
berita mengenai kejadian-kejadian di seluruh dunia dan
tentang segala aspek kehidupan manusia. Untuk memenuhi
ciri-ciri inilah maka surat kabar melengkapi dirinya dengan
wartawan-wartawan khusus didaerah atau kota-kota penting
mengenai bidang tertentu, seperti wartawan olah raga,
wartawan politik, ekonomi, kriminalitas, kebudayaan, wartawan
perang, dan lain-lain.
 Aktualitas
 Aktualitas ialah kecepatan penyampaian laporan mengenai
kejadian di masyarakat kepada khalayak.
Fungsi Media Massa
 Fungsi menyiarkan informasi
 Menyiarkan informasi adalah fungsi pers yang pertama dan utama. Khalayak
pembaca berlangganan atau membeli surat kabar karena memerlukan informasi
mengenai berbagai hal di bumi: mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau
pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain,
dan sebagainya.
 Fungsi mendidik
 Sebagai sarana pendidikan massa (mass education), pers memuat tulisan-tulisan
yang mengandung pengetahuan sehingga khalayak pembaca bertambah
pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa dalam bentuk berita, dapat juga dalam
bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau berita
bergambar juga mengandung aspek pendidikan.
 Fungsi menghibur
 Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat pers untuk mengimbangi berita-berita
berat (Hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Isi surat kabar atau majalah
yang bersifat hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bersambung, cerita
bergambar, teka-teki silang, pojok, karikatur, tidak jarang juga yang mengandung
minat insani (human interest), dan kadang-kadang tajuk rencana.
 Fungsi mempengaruhi
 Fungsi yang menyebabkan pers memiliki peranan penting dalam kehidupan
masyarakat. Fungsi mempengaruhi pada surat kabar bisa terdapat pada berita,
tajuk rencana dan juga artikel. Fungsi mempengaruhi
Fungsi Penting Surat Kabar
 Publishing the news (menerbitkan atau menyiarkan berita)
 Beritanya harus dilaporkan secara lengkap agar pembaca puas membacanya.
Beberapa surat kabar menyiarkan bertita sesuai dengan kebijaksanaan dari redaksi.
Hal ini dimaksudkan untuk tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan sesuai
dengan pernyatan bahwa berita harus diterbitkan dengan teliti (news must be
reported accurately).

 Commenting on the news (memberikan komentar terhadap suatu berita)


 Fungsi ini memungkinkan si pembaca untuk menemukan maksud dari suatu berita
dan apa yang dikatakan orang lain tentang berita itu.

 Entertaining readers (menghibur pembaca)


 Banyak artikel-artikel dalam surat kabar dibaca oleh pembaca karena artikel-artikel
itu dapat memberikan hinuran kepada pembaca.

 Helping readers (menolong pembaca bagaimana cara menggunakan sesuatu)


 George Fox Mott dalam buku “New Survey of Journalism”: menyatakan bahwa surat
kabar membantu dalam hal pemimpin dan pelayanan; juga resensi film dan buku.

 Publishing advertising (menerbitkan atau menyiarkan barang dan jasa yang


ditawarkan kepada publik dengan ruang dan waktu).
Media massa dan
masyarakat industri:

Hubungan Sosial Budaya


Hubungan Politik
Hubungan Ekonomi
Pengertian Etika
Pengertian Profesi
Sikap Profesional
Perbedaan Etika dgn Etiket
Kode Etik Profesi
Persamaan Etika dan
Etiket
 Menyangkut perilaku manusia.
Hewan tidak mengenal etika
maupun etiket
 Mengatur perilaku manusia secara
normatif, artinya memberi norma
(aturan moral, kaidah, tata tertib)
bagi perilaku manusia
Perbedaan Etika dengan Etiket
ETIKA ETIKET

1. Tidak terbatas pada cara 1. Cara suatu perbuatan harus


dilakukannya suatu perbuatan dilakukan manusia
2. Selalu berlaku, juga kalau tidak 2. Hanya berlaku dalam
ada saksi mata pergaulan. Bila tidak ada saksi
3. Jauh lebih absolut, tidak bisa mata, etiket bisa tidak berlaku
ditawar, tidak mudah diberi 3. Bersifat relatif,
dispensasi dianggap tidak sopan dalam
4. Menyangkut aspek bathiniah suatu kebudayaan, tapi bisa
dalam diri manusia dianggap sopan dalam
kebudayaan lain
4. Melihat aspek luar (lahiriah
dari manusia
ETIKA PROFESI
Etika difahami sebagai seperangkat nilai atau kriteria
dimana keputusan dibuat menurut penilaian benar
atau salah (McElreath)

Etika Profesi
Norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, ukuran-ukuran, diterima dan ditaati kelompok tertentu

Berupa peraturan-peraturan, tatanan yg ditaati, dilaksanakan oleh pribadi-pribadi yg memiliki


profesi terkait karena hal tersebut melekat pada jabatannya, yang mengendap dan bersifat
normatif

Memberi arah, petunjuk untuk membentuk kepribadian seseorang sesuai dengan profesinya,
sehingga menjadi pribadi yg mantap

Menjiwai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sehingga mampu menyelesaikan tugasnya


dengan seksama, hasil kerjanya memuaskan publik yang dilayaninya
Perilaku/Sikap Profesional
 Rasa kemandirian
 Rasa tanggung jawab terhadap masyarakat
dan kepentingan umum
 Kepedulian nyata terhadap kompetensi dan
kehormatan profesi ini secara menyeluruh
 Kesetiaan yang lebih tinggi terhadap standar
profesi dan sesama profesional daripada
kepada pihak yang memberi pekerjaan
kepadanya.
Standar profesi harus menjadi titik acuan,
bukan standar klien atau majikan
Ada 5 Indikator
Profesionalisme
1) Adanya seperangkat nilai-nilai profesional
2) Keanggotaan dalam asosiasi profesi
3) Ketaatan pada norma-norma profesi
4) Adanya tradisi intelektual dan keberadaan
body of knowledge
5) Adanya keterampilan teknis yang diperoleh
melalui beberapa pelatihan profesi
ETIKA KOMUNIKASI
Prinsip Umum :
Setiap orang dalam  Definisi :
menjalankan aktivitas Etika komunikasi mengacu pada sistem nilai
komunikasi harus dengan apa orang menentukan apa yang
memiliki landasan benar dan tidak benar, yang adil dan
tidak adil, yang jujur dan tidak jujur
kesusilaan/akhlak/mo
Perilaku komunikasi manusia diukur tidak
ral atau budi pekerti hanya terhadap hati nuraninya sendiri
yang baik, kesopanan melainkan juga norma2 yang dapat
dan norma-norma diterima yang telah ditetapkan menurut
yang berlaku dalam masyarakat, profesi dan organisasi
segala tindakan
komunikasinya
Terpaan Komunikasi Membawa
pengaruh Luas (Positif/Negatif)

 Dampak KAP, Kom. Kelompok, organisasi, massa, dan


lintas budaya dalam kehidupan sosial
 Kemajuan teknologi media telah berdampak pada etika
komunikasi
 Mampu mengambil sikap yang dapat
dipertanggungjawabkan dalam mengantisipasi era
komunikasi saat ini
 Etika komunikasi diperlukan untuk membedakan antara
segi2 kehidupan yang boleh berubah dan yang harus
dipertahankan
Apakah anda pernah
melakukan atau
diperlakukan :
 Mencela – dicela
 Mendeskriditkan – dideskriditkan
 Mengkritik – dikritik
 Menimbulkan sengketa – dibuat bersengketa
 Berprasangka – disangka
 Berbohong, menipu – dibohongi, ditipu
 Berkelit – menghadapi orang berkelit
 Menyinggung – disinggung
 Menginterogasi – diinterogasi
 Menyalahkan – disalahkan
 Melecehkan – dilecehkan
 Memaki – dimaki
 Mengadu domba – diadu domba
PRAKTISI PR & ORGANISASINYA MEMILIKI
TANGGUNG JAWAB TERHADAP 10
KELOMPOK PUBLIK
1. Clients (bertanggung jawab demi kebaikan klien bukan hanya imbal jasa)
2. News Media (bertg,jawab memberikan informasi terkini dan dipercaya, tdk
memberikan komisi/menyuap wartawan)
3. Government agencies (menjadi sumber terpercaya bagi pemerintah)
4. Educational Institutions (menjaga hubungan dgn lembaga pendidikan, mengakses
dan memfasilitasi riset )
5. Consumers of your client’s products and services (menjaga kepentingan pelanggan
produk dan jasa klien)
6. Stackholders and analysis (memberikan informasi akurat kpd pemegang saham)
7. Community (CPR, tanggung jawab sosial thd komunitas)
8. Competitors (menjamin praktek etis dalam menghadapi persaingan)
9. Critics (peka dalam menghadapi kritik sosial)
10. Public Relations Practitioners (menjaga citra profesi dan mengembangkan
profesioinalisme)
ETIKA PR
PROFESIONAL
International PR Association (IPRA) Mengelompokkan
Kode Etik PR menjadi empat :
1) Integritas personal dan profesional, yg menyangkut standar moral
dan reputasi yg baik. Hal ini berkaitan dgn ketaatan pada anggaran
dasar, peraturan serta kode etik yang disepakati
2) Perilaku terhadap klien dan atasan, disini diatur kewajiban praktisi
dalam relasi kerja dengan klien dan atasan, seperti menjaga
kepercayaan yg diberikan, kejujuran, menghindari konflik dll
3) Perilaku terhadap media massa dan publik umum.Di sini diatur
bahwa PR harus menjaga kepentingan umum, dan tidak
melakukan tindakan yg dapat mengurangi integritas media
komunikasi
4) Perilaku terhadap rekan seprofesi, diatur bahwa perilaku PR tdk
mencemarkan reputasi praktisi lain, tidak merebut klien dari rekan
kerja, serta bersama anggota kelompok profesi menegakkan kode
etik profesi.
 Eye contact (pandangan mata)
 Perkenalan (perantaraan orang lain, memperkenalkan diri,
perantaraan surat, tidak perlu memperkenalkan diri)
 Gerakan tangan, kaki, body language
 Penampilan (pakaian, rias wajah, kebersihan)
 Ucapan selamat
 Memanggil tamu/klien/pelanggan (gunakan kata-kata yang
lazim, mis : Ibu/Bpk, Mbak/Mas)
 Pelajari kata-kata yang memberi arti berlainan yang mungkin
bila salah digunakan bisa berakibat fatal
 Jangan berbicara dengan mulut penuh atau menampakkan
kesan sibuk
 Jangan mendominasi atau menyela pembicaraan
 Jangan membiarkan telepon berdering lebih dari 3 kali
 dll
KULIAH V & VI

MENJADI PR BIDANG
KESEHATAN
KONSEP PENYAMPAIAN PESAN PR
KESEHATAN
 Validity
Keabsahan data/informasi
 Ethical Acceptibility
Diterima secara etika komunikasi
 Quality of appeal
Kualitas penyampaian/pendekatan
 Clarity
Kejelasan dan ketepatan
 Attention
Menarik perhatian
Nonverbal
 KARAKTERISTIK SUARA
 TEKANAN/INTONASI
 KECEPATAN BICARA
 KONTAK MATA/GERAKAN MATA
 ESKPRESI WAJAH
 GERAKAN TUBUH
 GERAKAN TANGAN
 CARA BERPAKAIAN (ARTIFAKTUAL)
 PENGATURAN JARAK RUANG
 SENTUHAN
 BAU

60 % PESAN DITANGKAP LEWAT KOM. NON


VERBAL
ANALISIS AUDIENCE
Profil Audience :
 Ukuran dan komposisi audience
 Identitas audience
 Reaksi audience
 Tingkat pemahaman audience
 Hubungan komunikator dengan audience
 Kebutuhan audience
 Antisipasi pertanyaan audience
Menjual Ide
Metoda LIONS

 L (language ) : gunakan bahasa yang sederhana


 I (Illustration) : gunakan alat peraga
 O (Organized Thought) : susun secara runut alur pikiran kita
 N (Narrow subject ) : persempit pembicaraan hanya pada subyek
yang dibicarakan
 S (Summarize) : simpulkan secara singkat urutan tips/definisi kita.
Fasilitas dalam Internet
 Electronic Mail (E-Mail)
 Mailing List
 Newsgroup
 World Wide Web (Web)
 Telnet (Telecommunication
Networking)
 File Transfer Protocol (FTP)
 Internet Relay Chat (IRC)
Manfaat Internet Bagi Pelaku Bisnis

 Sebagai media promosi dengan biaya


relatif murah dan daya jangkau luas
 Sebagai media transaksi on line
 Mempermudah sistem pembayaran
transaksi dalam belanja on line
 Memberi peluang tumbuhnya bisnis jasa
baru
 Memberi kemudahan bagai pengiriman
informasi
 Memberi kemampuan melakukan
konferensi jarak jauh
 dll
Karakteristik Media Massa
 Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola
media melibatkan banyak orang, mulai dari
pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian
informasi.
 Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang
dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog
antara pengirim dan penerima. Reaksi atau umpan
balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda
(delayed feedback)
 Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi
rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki
kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di
mana informasi yang disampaikan diterima oleh
banyak orang pada saat yang sama. (umum, cepat,
luas, serempak, dan selintas)
 Memakai peralatan teknik atau mekanis, seperti
radio, televisi, surat kabar dan semacamnya.
ERA MEDIA BARU
 MEDIA MASSA
 MEDIA KONVERGEN
 MEDIA BARU {NEWMEDIA )
Fungsi/Tujuan
PR KESEHATAN
 Mendefinisikan atau membantu mendefinisikan tujuan sosial
klien
 Mengungkap berbagai kendala untuk mencapai tujuan2 itu.
Khususnya kendala yg ada di masyarakat, mulai dari sikap
abai, apati, kesalahpahaman dsb
 Menyesuaikan kebijakan & tindakan klien demi mengatasi
kendala2 tersebut
 Memberi masukan kepada manajemen untuk merumuskan
kebijakan dan program kerja yg lebih baik, yakni yg lebih sesuai
dengan tujuan2 tadi
Produk Profesi Dokter :
Jasa (Services) Kesehatan
 Jasa : merupakan aktivitas, manfaat atau
kepuasan yang ditawarkan dari satu pihak
kepada pihak lain (klien/pasien)
 Jasa bersifat intangible (tidak berwujud fisik)
dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu
 Produksi jasa bisa berhubungan dengan
produk fisik
Jasa memiliki 4 karakteristik
utama
1) Intangibility
merupakan suatu perbuatan/kinerja (performance) atau usaha,
yang hanya bisa dirasakan tapi tidak dimiliki,tidak berwujud
benda, tidak mudah diformulasikan dan didefinisikan.
Orang hanya bisa menyimpulkan kualitas jasa dari : place;
people;equipment (peralatan);communication material; simbol
dan harga
2) Inseparability
Jasa umumnya dijual lebih dulu baru diproduksi dan dikonsumsi
secara bersamaan.
Ada Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan, kedua
pihak mempengaruhi hasil dari jasa tersebut, karenanya unsur
contact person dan komunikasi sangat penting
3) Variability
Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non-standardized
output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung
pada siapa, kapan, dan dimana jasa tsb dihasilkan.
Jadi perlu ada pengendalian kualitas berupa :
a. investasi seleksi dan pelatihan personil
b. melakukan standardisasi proses pelayanan jasa (SOP) dlm bentuk diagram
jalur, untuk mengetahui faktor2 potensial penyebab kegagalan jasa
c. memantau kepuasan pelanggan melalui survei, kotak saran dan comparison
shopping
4) Perishability
Jasa merupakan komoditas tidak tahan lama & tidak dapat disimpan.
Misalnya jam tertentu tanpa pasien di tempat praktek dokter, akan
berlalu/hilang begitu saja . Permintaan sering berfluktuasi, antara
permintaan puncak dengan permintaan sepi.
KOMUNIKASI
PEMASARAN SOSIAL
 Komunikasi yang bertujuan memasarkan atau
menyosialisasikan ide, gagasan, pemikiran,
keyakinan, nilai-nilai kepada masyarakat, dengan
tujuan melakukan perubahan sosial atas sikap dan
perilaku masyarakat melalui inovasi baru,
dilakukan dengan memperhitungkan aspek-aspek
pemasaran dan aspek sosial budaya masyarakat
yang menjadi sasaran .

 Masyarakat : kelompok yang menerima, menolak,


mendukung dan netral
STRATEGI OPERASIONAL HUMAS

1.Menggali fakta untuk :


 merumuskan citra lembaga
 mengidentifikasi masalah yang dihadapi
 mengidentifikasi publik yang terkait
2.Menyusun rencana kerja dan
program komunikasi
 rutin
 insidental
 accidental/ darurat
3.Melaksanakan Program kerja secara akurat
dan rinci
4.Melakukan evaluasi
IKLIM KOMUNIKASI “SUPPORTIVENESS”
DALAM MANAJEMEN/ORGANISASI
Deskripsi:
memfokuskan pesan kepada kejadian yang dapat diamati, bukan
mengevaluasi secara subjektif

Orientasi Masalah:
memfokuskan komunikasi pada pemecahan kesulitan secara bersama

Spontanitas :
berkomunikasi dengan sopan dalam merespon situasi yang terjadi

Empathy : berusaha menempatkan perasaan dan pikiran pada diri orang


lain

Kesamaan : memperlakukan orang lain sebagai teman, tidak menekankan


pada kedudukan dan kekuasaan

Provisionalism : bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri pada situasi


komunikasi yang berbeda
JARINGAN KOMUNIKASI DALAM
MANAJEMEN/ORGANISASI
“Jaringan komunikasi organisasi ialah satu set jalur lalu lintas
arus pertukaran pesan di antara para anggota organisasi”

Pola hubungan interaksi di antara para anggota serta


peranannya menentukan jaringan komunikasi

Ada 7 peranan jaringan komunikasi :


1) Opinion leader
2) Gate keepers
3) Cosmopolites
4) Bridge
5) Liaison
6) Isolate
7) Anggota Klik
KEGIATAN Manajemen YANG
TERKAIT DENGAN KOMUNIKASI
 Menetapkan Tujuan
 Membuat dan Melaksanakan Keputusan
 Mengukur Prestasi Kerja
 Merekrut dan Mengembangkan Staf
 Pelayanan Pelanggan
 Negosiasi dengan Pemasok
 Membuat Produk
 Berinteraksi dengan Peraturan Yang Ada
Kunci Komunikasi PR Yang Efektif
1.Mendengarkan (listening)
70 % aktivitas manajer adalah komunikasi verbal, mendengarkan
dan bicara. Listening tidak sama dengan hearing
(sikap positif; konsentrasi; cari hal yg membangkitkan minat; empati;
kritis; jangan ragu bertanya)
2. Memberi dan Menerima Umpan Balik
Spesifik
Argumentasi yg jelas
Konstruktif bukan evaluatif
3. Menunjukkan Ketegasan (Assertif)
4. Menangani Konflik
pendekatan mendengarkan aktif dan reflektif
pendekatan perilaku yang tegas, pusatkan pada pokok2 masalah
kurangi kendala2 komunikasi antar pihak, kenali dan teliti tindakan keputusan
5. Memecahkan Masalah
MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)

Adalah serangkaian tindakan konkret yang saling


berkesinambungan dalam upaya menjadikan “beda”
dengan pesaing.

1. PRODUK : jasa harus berbeda dengan pesaing: baik dalam


kemasan, prosedur, maupun sebagai produk yang unik.
2. PRICE : Biaya Hasil Harus Mampu Bersaing dengan pesaing,
terutama produk tambahan seprti obat, makanan, peralatan
dll
3. PLACE : Di mana pelanggan/masyarakat bisa mendapatkan
pelayanan kesehatan dengan nyaman dan mudah?
4. PROMOTION: Bagaimana promosi jasa dilakukan dengan etis
dan estetis hingga masyarakat tahu dan jauh lebih berminat
berobat/ mencari pelayanan medis
STRATEGI
PUBLICITY/PUBLISITAS
Pengertian strategi publisitas :
menyebarluaskan informasi ke berbagai
publik internasional dengan cara memanfaatkan
event-event yang ada, sehingga nama
negara/perusahaan terangkat
dan menjadi perhatian media massa dalam arti
positif
Strategi ini dapat dikatakan sebagai iklan atau promosi tanpa
membayar atau menyewa ruang di media massa.

Jenis event internasional : event alamiah; event sosial, dan event


media
STRATEGI
PUBLICITY/PUBLISITAS
Jenis event internasional yang dapat menjadi bahan publisitas :
1) event alamiah :adalah event yang terjadi secara alamiah,
tanpa direncanakan oleh manusia, misalnya : bencana alam,
musibah nasional/ internasional, dan kejadian-kejadian luar
biasa lainnya (yang berdampak secara sosial, kemanusiaan,
psikologis, ekonomi, politik dll)
2) event sosial, adalah event yang diselenggarakan secara masal
untuk tujuan-tujuan sosial kemanusiaan
3) event media, adalah event yang secara sengaja diprogramkan
dan direcanakan secara matang agar diliput oleh media massa.
JENIS-JENIS PUBLISITAS
(FRAZER MORE)

1. PUBLISITAS BERITA
2. ARTIKEL BISNIS FEATURE
3. ARTIKEL SERVICE FEATURE
4. PUBLISITAS FINANSIAL
5. PUBLISITAS PRODUK
6. PUBLISITAS BERGAMBAR
7. BAHAN LATAR BELAKANG EDITORIAL
8. PUBLISITAS DARURAT
BENTUK-BENTUK
PUBLICITY
 PURE PUBLICITY
kejadian biasa yang memberi peluang untuk
dijadikan publisitas
 PAID PUBLICITY
penyiaran advertising dengan menggunakan teknik bercerita
 FREE-RAID PUBLICITY
kegiatan publisitas yang tanpa banyak usaha tersiar di media
massa
 TIE-IN PUBLICITY
Kegiatan publisitas dengan menggunakan peristiwa penting/
menggemparkan
KLASIFIKASI PUBLICITY
I. MARKETING PUBLICITY
Product Publicity
aktivitas untuk mendapatkan kolom dalam rangka
membantu pencapaian target penjualan (bentuknya
informasi produk)
Entertainment Publicity
aktivitas publisitas di bidang hiburan yag bersifat
baru/unik/aneh bagi publik (press agentry)
Sport Publicity
publisitas mengenai olah raga, agar terlihat megah,
sehingga menambah penjualan tiket masuk
Travel Publicity ( publisitas di bidang pariwisata)
II. PUBLIC RELATIONS PUBLICITY
Advocacy Publicity
(pembelaan terhadap issue yang menyudutkan)
Public Service Publicity
(jasa pelayanan kepada masyarakat, mis : tips hemat listrik)
Informational Publicity
(informasi organisasi sosial)
Financial Publicity
(informasi keuangan bagi investor, prospective financial dll)
Commercial Publicity
perkembangan produk baru, kontrak dll
Social Publicity
( publisitas untuk mendukung kegiatan amal)
PRESS RELEASE/NEWS
RELEASE/BROADCAST RELEASE/
SIARAN PERS
 Informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh
Public Relations Officer (PRO) atau Pejabat Humas
suatu perusahaan atau organisasi yang
disampaikan kepada pengelola media massa/pers
(televisi, radio, suratkabar, majalah) untuk dimuat
dalam media tersebut.
 Sebuah Press Release layak muat apabila cara
menulis berita dengan gaya piramida terbalik,
termasuk memiliki unsur daya tarik dan mempunyai
nilai berita bagi media massa yang memuatnya.
GAYA PENULISAN RELEASE
JUDUL

LEAD
(5W + 1H) Sangat penting

TUBUH
Rincian Lead,
Latar Belakang
dan Informasi
Lanjutan

Kurang Penting
CATATAN RELEASE

 Paragrap sangat penting ini biasanya disebut lead


atau teras berita, bagian terpenting dari seluruh isi
berita memuat unsur 5 W+ 1H.
 Unsur apa dari 5 W+ 1H yang akan ditonjolkan
dalam berita tergantung faktanya.
 Penulisan judul Press Release diambil dari lead
(teras berita).
 Penggunaan gaya piramida terbalik:
Untuk mempermudah penyuntingan bagi redaksi
Redaksi menyeleksi Press Release dengan melihat
lead atau teras berita.
Pembaca dikategorikan orang sibuk.
BAGAIMANA MENYAJIKAN
PRESS RELEASE
 Memberikan penjelasan tentang
organisasi/perusahaan pengirim Press
Release.
 Berikan identitas pengirim dengan jelas.
 Cantumkan tanggal pembuatan Press
Release.
 Cantumkan sifat surat itu, sehingga ada
kejelasan waktu pemuatan/penyiaran.
 Press release harus diberi judul.
 Press release di kririm dalam sampul/amplop
atau bisa kirim lewat facimile atau e-mail
(internet).
 Sertakan surat pengantar/permohonan.
PRESS RELEASE LAYAK MUAT
BILA MEMEMUHI SYARAT
 Mengandung nilai berita (news value)
 Berharga sebagai berita (news worthy), karena
Signifikan (penting)
Proximity (kedekatan)
Possibility (hal yang dapat terjadi).
Lengkap dengan unsur 5W+ 1H
Disusun dengan gaya piramida terbalik.
UNSUR 5W + 1H :

 What : Apa yang terjadi?


 Where : Dimana terjadinya?
 When : Kapan peristiwa itu terjadi?
 Who : Siapa yang terlibat dalam
peristiwa tersebut?
 Why : Mengapa peristiwa itu terjadi?
 How : Bagaimana berlangsungnnya
peristiwa tersebut?
Radio Release
 Terdapat perbedaan utama antara
radio release dengan new release
yang dikirim untuk media massa
cetak.
 Radio announcement: 30 detik atau 60
detik untuk dibaca.
 Banyak pembaca, membaca dengan
kecepatan 150-160 kata per menit.
 Lima baris = 20 detik
 Delapan baris = 30 detik
 16 baris = 60 detik
Television Release
 Sama dengan radio, release ditulis hanya untuk
kepuasan sebagai suatu rekaman, semua televisi
memiliki penyiaran dengan menulis pesan yang
kemudian dialihkan ke dalam sebuah tayangan audio
visual.
 Perbedaan mendasar antara television release dan radio
release, di mana tlevisi tidak hanya untuk memasok
kata-kata, tetapi juga ilustrasi material.
 Video News Release (VNR):
cara paling baik untuk memperoleh berita oleh sebuah
stasiunn televise aatau televise sistem kabel adalah
memberikan video taped news release.
tipikal VRR: 90 detik
Komponen dasar
Komputer
 Hardware :
- CPU (Central Processing Unit)
- Keyboard
- Monitor
- Mouse
- Modem
- Printer
 Software :
- software untuk mengolah data (word processing; spreadsheets,database dll)
- software untuk presentasi data (Corel Draw, Lotus Freelance Plus, Ms Powerpoint dll)
- software untuk sharing data (internal modem; eksternal modem dll)
INTERNET
 Adalah suatu jaringan global yang
menghubungkan jutaan komputer
 Kemampuan menyampaikan informasi
global yang cepat, mekanisme
penyebaran informasi dan media
kolaborasi dan interaksi antara individu
dan komputer mereka tanpa melihat
lokasi secara geografis.
 Adalah suatu jaringan dari berbagai
jaringan yang menggunakan protokol
TCP/IP, dengan pintu gerbang koneksi
ke banyak jaringan yang tidak
menggunakan protokol TCP/IP
Fasilitas dalam Internet
 Electronic Mail (E-Mail)
 Mailing List
 Newsgroup
 World Wide Web (Web)
 Telnet (Telecommunication
Networking)
 File Transfer Protocol (FTP)
 Internet Relay Chat (IRC)
Manfaat Internet Bagi Pelaku Bisnis

 Sebagai media promosi dengan biaya


relatif murah dan daya jangkau luas
 Sebagai media transaksi on line
 Mempermudah sistem pembayaran
transaksi dalam belanja on line
 Memberi peluang tumbuhnya bisnis jasa
baru
 Memberi kemudahan bagai pengiriman
informasi
 Memberi kemampuan melakukan
konferensi jarak jauh
 dll
INTERNAL
COMMUNICATION
“Communication among the members of an organization is essential for a
business to be effective, so each organization approaches internal
comm.differently”
 FORMAL (communication network)
downward information flow
upward information flow
horizontal information flow
diagonal information flow
 INFORMAL
grapevine
desas-desus
personal contact
EXTERNAL
COMMUNICATION
“carries information in and out of the companies. Companies constantly exchange
messages with customers, vendors, distributors, competitors, investors, journalist,
government, and communities representatives”
 FORMAL : Marketing
Public Relations
Management Crisis
 INFORMAL : advice from family and friend
personal contact
Public contact
performance
General appearance
Facial expression
Handling customer complaint

Anda mungkin juga menyukai