Anda di halaman 1dari 8

Pengendalian Mutu Asuhan dan

Pelayanan Keperawatan

Ns. Ismuntania
Pengertian
Pengandalian merupakan proses penetapan standar, dengan menerima umpan balik
berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kinerja
sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya

Proses pengendalian meliputi tiga langkah yaitu menetapkan standar, mengevcaluasi


pelaksnaaan kinerja, dan melakukan tindakan koreksi.

Pengendalian manajemen merupakan proses untuk memotivasi dan memberi semangat


anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Pengendalian pelayanan juga merupakan suatu proses untuk
mendeteksi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan unjuk kerja yang tidak disengaja
maupun ketidakberesan yang disengaja.
Cont’…
Mutu dapat dikatakan sebagai kondisi dimana hasil dari produk sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, standar yang berlaku dan tercapainya
tujuan.Mutu tidak hanya terbatas pada produk yang menghasilkan
barang tetapi juga untuk produk yang menghasilkan jasa atau
pelayanan termasuk pelayanan keperawatan.

Pelayanan merupakan salah satu bentuk hasil dari produk


yangmemberikan pelayanan yang mempunyai sifat tidak berwujud
sehinggapelayanan hanya dapat dirasakan setelah orang tersebut
menerimapelayanan tersebut.
Selain itu, pelayanan memerlukan kehadiran ataupartisipasi pelanggan
dan pemberi pelayanan baik yang professionalmaupun tidak
profesional secara bersamaan sehingga dampak daritransaksi jual beli
pelayanan dapat langsung dirasakan dan jika pelangganitu tidak ada
maka pemberi pelayanan tidak dapat memberikan pelayanan
Indiokator Mutu Keperawatan Menurut ANA
Kategori Ukuran
Ukuran berfokus 1 Angka kematian pasien karena komplikasi operasi
pada outcomes 2 Angka dekubitus
pasien
3 Angka apsien jatuh
4 Angka pasien jatiuh dnegan cidera
5 Angka restrain
6 ISK karena pemasangan kateter di ICU
7 Blood stream infection karena pemasangan kateter line central di ICU
8 VAP di ICU
Ukuran berfokus 9 Konseling berhenti merokok pada kasus AMI
pada intervensi 10 Konseling berhenti merokok pada kasus gagal jantung
perawat
11 Konseling berhenti merokok pada kasus pneumonia
Ukuran berfokus 12 Perbandingan jumlah tenaga berdasarkan status pekerjaan
pada sistem 13 Jam perawatan pasien per hari
14 Practice Environment Scale/ Nursing Work Indeks
15 Turnover perawat
Dimensi Mutu
 Wujud nyata (tangibles) adalah wujud Iangsung yang meliputi fasilitas fisik, yang
mencakup kemutahiran peralatan yang digunakan, kondisi sarana, kondisi SDM perusahaan.
 Kehandalan (reliability) adalah aspek-aspek keandalan system pelayanan yang diberikan
oleh pemberi jasa yang meliputi kesesuaian pelaksanaan pelayanan dengan rencana
kepedulian perusahaan kepada permasalahan yang dialami pasien, keandalan penyampaian
jasa sejak awal, ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan janji yang dibenikan,keakuratan
penanganan.
 Ketanggapan (responsiveness) adalah keinginan untuk membantu dan menyediakan jasa
yang dibutuhkan konsumen.
 Jaminan (assurance) adalah adanya jaminan bahwa jasa yang ditawarkan memberikan
jaminan keamanan yang meliputi kemampuan SDM, rasa aman selama berurusan dengan
karyawan, kesabaran karyawan, dan dukungan pimpinan terhadap staf.
 Empati (empathy), berkaitan dengan memberikan perhatian penuh kepada konsumen yang
meliputi perhatian kepada konsumen, perhatian staf secara pribadi kepada konsumen,
pemahaman akan kebutuhan konsumen, perhatian terhadap kepentingan, kesesuaian waktu
pelayanan dengan kebutuhan konsumen
Proses Quality Control Pelayanan Keperawatan
 Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan
 Mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa bagian organisasi
 Mengkomunikasikan informasi
 Mengevaluasi informasi
 Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika diperlukan
 Mempengaruhi orang-orang untuk merubah perilaku
Pengendalian Keperawatan Di Ruang Rawat Inap

 Selama fase pengendalian, kinerja diukur menggunakan standar yang


telah ditentukan dan tindakan diambil untuk mengoreksi ketidakcocokan
antara standar dan kinerja (Marquis dan Huston, 2010). Fungsi
pengawasan bertujuan agar penggunaan sunber daya lebih efisien dan staf
dapat lebih efektif untuk mencapai tujuan program
Prinsip pengawasan yang harus diperhatikan manager keperawatan dalam
menjalankan fungsi pengendalian adalah:
 Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya
mudah diukur
 Pengawasan merupakan kegiatan penting dalam upaya mencapai tujuan
organisasi
 Standar untuk kerja harus dijelaskan kepada semua staf.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai