Anda di halaman 1dari 39

Johanna Christy, SKM, MKM

Konsep dasar akuntansi


Defenisi Akuntansi
Manfaat informasi akuntansi
Pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi
Tahapan/Siklus Akkuntansi
Analisis transaksi dan Bukti transaksi
Persamaan dasar Akuntansi
Pendahuluan
Luca Pacioli, seorang rahib sekaligus ahli matematika dari
Orde Fransiskan, Italia, adalah orang yang pertama kali
melaporkan tentang praktek metode tata buku
berpasangan (double entry system)
Pada tahun 1494 Luca Pacioli menerbitkan buku berjudul
Summa de Arithmetica Geomeria, Proportioni et
Proportionalita yang di dalamnya terdapat dua bab
berjudul de Computis et Scripturis yang menggambarkan
tentang adanya praktek pembukuan berpasangan di
Venesia. (Mukhtar, 2015)
Lanjutan
Posisi Pacioli sebagai pengajar di berbagai universitas di
Perugia, Naples, Pisa dan Florence membuat temuannya
ini cepat diakui dan menyebar di Italia dan sekitarnya
 Kedudukan Pacioli yang cukup menonjol diantara para
ilmuwan pada jamannya sangat membantu tersebarnya
temuannya
Disamping itu, pedagang Venesia memiliki pengaruh
yang sangat kuat terhadap berkembangnya sistem tata
buku berpasangan di Eropa (Mukhtar, 2015)
Akuntansi dan Aktivitas Perusahaan
Perusahaan sebagai suatu organisasi pencari laba memiliki
keharusan untuk berhubungan dengan pihak-pihak lain
yang terkait dengan perusahaan tersebut
Hubungan tersebut harus dilanjutkan dalam bentuk
komunikasi bisnis sesuai dengan kebutuhan setiap pihak
tersebut
Untuk berkomunikasi dengan semua pihak itulah
dibutuhkan suatu bahasa bisnis yang dapat dan mudah
dimengerti oleh semua pihak yang terkait
Dan bahasa bisnis tersebut disebut akuntansi
(Mukhtar, 2015)
Apakah Akuntansi itu ?
Suatu Sistem Informasi yang mengidentifikasikan,
mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa-
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada
pengguna yang berkepentingan. (Mukhtar, 2015)
Definisi Akuntansi
Menurut American Accounting Association,
Akuntansi didefinisikan sebagai berikut :
“Proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.” (Effendi, 2017)
Definisi di atas mengandung dua
pengertian
 Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri
dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi.  kegiatan akuntansi
 Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan
pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha
yang bersangkutan.  kegunaan akuntansi
(Effendi, 2017)
Definisi Akuntansi
1. Sudut pemakai Jasa Akuntansi
Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang di
perlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien
dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu entitas

2. Proses Kegiatannya
Proses Pencatatan, penggolongan, Peringkasan,
pelaporan dan dan penganalisaan data keuangan suatu
entitas (Effendi, 2017)
Akuntansi dan Pembukuan
Pembukuan adalah aktivitas pencatatan data usaha
suatu perusahaan dengan suatu cara tertentu.

Akuntansi terutama mementingkan aktivitasnya pada


mendesain sistem pencatatan, mempersiapkan
laporan keuangan berdasarkan data yang ada dan
menginterpretasikan laporan tersebut. (Effendi, 2017)
Manfaat informasi akuntansi
 Pengidentifikasian dan pengukuran data relevan
untuk pengambilan keputusan.
 Pemrosesan data dan kemudian pelaporan
informasi yang dihasilkan.
 Pengkomunikasian informasi kepada pemakai
laporan. (Effendi, 2017)
Tujuan Utama Akuntansi
Menyajikan informasi ekonomi (economic information)
dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. (Effendi, 2017)
Kegunaan informasi akuntansi
Pemakai Informasi
Akuntansi

Informasi Keuangan

Ekstrenal Perusahaan: Internal Perusahaan:

Pemerintah Manajer Produksi


Pemegang Saham Manajer Keuangan
Calon Investor Manajer Personalia
Supplier Karyawan
Kreditor Direktur
DLL DLL
(Effendi, 2017)
Pihak-pihak yang menggunakan
informasi akuntansi
Para manajer yang merencanakan,
mengorganisasikan, dan mengelola suatu bisnis.
Mereka antara lain adalah
1. Manajer Pemasaran.
2. Supervisor Produksi
3. Direktur Keuangan
4. Pejabat Perusahaan
(Effendi, 2017)
Seorang Manajer harus bisa
menjawab
1. Apakah jumlah kas cukup untuk membayar
tagihan-tagihan?
2. Mampukah kita memberikan kenaikan gaji bagi
karyawan tahun ini ?
3. Berapakah biaya produksi masing-masing produk ?
4. Lini Produk apakah yang paling menguntungkan
(Effendi, 2017)
Pengguna Eksternal
 Terdapat beberapa jenis pengguna eksternal
informasi akuntansi
 Investor (Pemilik) menggunakan informasi akuntansi
guna membuat keputusan untuk membeli, menahan,
dan menjual sahamnya
 Bagi kreditor untuk mengevaluasi resiko pemberian
kredit atau pinjaman
(Effendi, 2017)
Investor dan Kreditor harus
bisa mengevaluasi
1. Apakah Perusahaan mendapatkan laba yang
memuaskan ?
2. Bagaimana Ukuran dan Profitabilitas perusahaan
jika di bandingkan dengan para pesaingnya?
3. Apakah perusahaan bisa melunasi utang – utang
pada saat jatuh tempo?
(Effendi, 2017)
Pengguna Informasi Keuangan
KREDITOR

PEMERINTAH

CALON INVESTOR

PEMASOK

PEMILIK / PEMEGANG SAHAM

MANAJER PRODUKSI

MANAJER PEMASARAN

BERBAGAI PIHAK INTERNAL LAINNYA


(Effendi, 2017)
Proses Akuntansi
1. Identifikasi: Memilih peristiwa Ekonomi
2. Pencatatan: Mencatat, mengklasifikasikan,dan
membuat ikhtisar
3. Komunikasi: menyiapkan laporan-laporan
akuntansi
4. Menganalisis dan menginterprestasikan laporan
bagi pengguna (Dian, 2017)
Macam-macam akuntansi

Akuntansi
Keuangan

Akuntansi

Akuntansi
Manajemen

(Dian, 2017)
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan adalah sistem akuntansi
yang pemakai informasinya adalah pihak ekternal
organisasi perusahaan, seperti kreditor,
pemerintah, pemegang saham, investor, dsb
(Dian, 2017)
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen adalah sistem akuntansi
yang pemakai informasinya adalah pihak internal
organisasi perusahaan, seperti manajer produksi,
manajer keuangan, manajer pemasaran, dsb.
Akuntansi manajemen berguna sebagai alat bantu
pengambilan keputusan manajemen
(Dian, 2017)
Spesialisasi Bidang Akuntansi
AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI KEUANGAN

AUDITING

AKUNTANSI PAJAK

SISTEM AKUNTANSI

AKUNTANSI ANGGARAN

AKUNTANSI INTERNASIONAL

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

(Dian, 2017)
Peran Akuntansi
Dalam kehidupan sehari-hari :
Dalam rumah tangga
Dalam kegiatan masyarakat
Warung, Rumah makan dsb.
Dalam organisasi perusahaan/bisnis
(Dian, 2017)
Peran akuntansi Dalam Bisnis
1. Menyediakan informasi bagi manager
2. Memberikan informasi kepada stakeholders
3. Stakeholders menggunakan informasi untuk
pengambilan keputusan
(Dian, 2017)
Profesi akuntansi
Beberapa Jenis Profesi Akuntan
1. Akuntan Perusahaan
2. Akuntan Publik
3. Akuntan Pemerintah
4. Pendidik
(Dian, 2017)
Akuntan Perusahaan
Akuntan Perusahaan adalah akuntan yang bekerja
untuk internal suatu perusahaan dan bertugas
menyiapkan informasi keuangan perusahaan dimana
mereka bekerja
Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah akuntan yang memiliki posisi
independen dan bekerja untuk berbagai pihak yang
membutuhkan jasa mereka dalam memeriksa dan
menilai kewajaran laporan keuangan suatu
perusahaan
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja
untuk kepentingan pemerintah dan berfungsi
mengamankan berbagai kepentingan pemerintah
Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik yaitu akuntan yang mengabdikan
dirinya di dalam suatu institusi tertentu yang
bertugas mempersiapkan, membimbing dan melatih
nara-didik untuk menjadi akuntan profesional
(Dian, 2017)
Tahapan/Siklus Akkuntansi

Menurut Harnanto (2002), siklus akuntansi yang


lengkap terdapat 11 tahap, tetapi dua tahap
diantaranya bersifat opsional. Di bawah ini adalah
beberapa tahapan dalam siklus akuntansi.
1. Identifikasi Transaksi
2. Analisis Transaksi
3. Pencatatan Transaksi Kedalam Jurnal
4. Posting Buku Besar
5. Penyusunan Neraca Saldo
(Dian, 2017)
6. Penyusunan Jurnal Penyesuaian
7. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
8. Penyusunan Laporan Keuangan
9. Penyusunan Jurnal Penutup
10. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan
(Opsional)
11. Penyusunan Jurnal Pembalik (Opsional)
(Dian, 2017)
Analisis Transaksi dan Bukti Transaksi

Sasaran akuntansi adalah transaksi keuangan. Setiap


transaksi keuangan harus didukung dengan bukti
transaksi sehingga tidak ada pencatatan akuntansi tanpa
bukti transaksi. Bukti suatu transaksi dicatat apabila
transaksi yang bersangkutan sudah memenuhi keabsahan
formal maupun materil. Keabsahan suatu transaksi dapat
diidentifikasi (ditentukan) berdasarkan analisis bukti
transaksi Bukti transaksi suatu perusahaan secara garis
besar dibedakan antara bukti intern dan bukti ekstern.

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto


Bukti intern
Adalah bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan
oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga yang
dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh
perusahaan biasanya lembar kedua (copy). Sementara
lembar satu (asli) diserahkan kepada pihak luar yang
terkait.

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto


Bukti ekstern
Adalah bukti transaksi yang diterima perusahaan dari
pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti
transaksi yang bersangkutan

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto


Analisis bukti transaksi meliputi
kegiatan sebagai berikut:
Identifikasi (penentuan) keabsahan fisik bukti transaksi,
artinya menentukan pihak mana yang mengeluarkan (intern
atau ekstern) serta meneliti kebenaran identitas fisik bukti
transaksi yang bersangkutan;
Identifikasi transaksi (transaksi apa) dan meneliti apakah
transaksi dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan yaitu dengan meneliti tanda tangan pihak-pihak
yang terkait dengan terjadinya transaksi yang bersangkutan

(Dian, 2017)
Menentukan kebenaran penghitungan nilai uang
yaitu dengan meneliti penghitungan yang dilakukan
dan kebenaran penerapan metode yang digunakan
serta peraturan perpajakan yang berlaku (jika
transaksi terkait dengan metode dan peraturan
perpajakan).
(Dian, 2017)
Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi yaitu sebuah


hubungan antara harta, hutang, dan modal dari
sebuah perusahaan, Karena setiap transaksi bisnis
mempengaruhi minimal dua akun perusahaan.
Persamaan Akuntansi akan selalu “Dalam
Keseimbangan“, yang berarti sisi kiri harus selalu
sama sisi kanan yang artinya setiap terjadi transaksi
harus dicatat seimbang dalam dua aspek yaitu sisi kiri
(Aktiva) dan (Pasiva). (Dian, 2017)
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai