Anda di halaman 1dari 10

PERTUMBUHAN

DAN
PERKEMBANGAN
POPULASI
SERANGGA

Syarifah Tuti Alawiyah


(D1A018010)
PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN
Proses biologis menuju tingkat
kedewasaan (terjadi kenaikan stadia
Peristiwa perubahan hidup serangga)

yang terjadi pada


Metamorfosis---Perubahan bentuk
serangga berupa tubuh yang terjadi selama siklus
hidup serangga
pertambahan ukuran
Ametabola (tidak mengalami metamorfosis)
(volume, massa, dan Paurometabola (metamorfosis bertingkat)
tinggi) yang bersifat Hemimetabola (metamorfosis tidak lengkap)

irreversible Holometabola (metamorfosis lengkap)


Faktor yang Mempengaruhi
FAKTOR
EKSTERNAL
SUHU
Iklim suhu tubuh serangga sangat dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Di luar kisaran suhu yang ideal, serangga
01 akan mati kedinginan atau kepanasan.

ANGIN
Berpengaruh terhadap perkembangan KELEMBABAN
serangga, terutama dalam proses 05 02
Bila kelembapan sesuai dengan
penyebaran serangga kebutuhan hidup serangga, serangga
tersebut cenderung tahan

CAHAYA
04 03 CURAH HUJAN
salah satu faktor ekologi yang
Bila air berlebihan, akan berakibat tidak
besar pengaruhnya terhadap
baik terhadap perkembangbiakan dan
kehidupan serangga
pertumbuhan organisme serangga
FAKTOR
EKSTERNAL

Tanaman Faktor
Tanah inang hayati

Struktur dan kelembapan tanah


Tanaman inang adalah Faktor hayati dapat
berpengaruh besar terhadap
tanaman yang menjadi menghambat
kehidupan serangga. Tanah
makanan dan tempat perkembangbiakan
berstruktur gembur, dengan
tinggal organisme serangga tanaman karena
kandungan bahan organik
serangga. Bila tanaman memakan-nya,
tinggi, dan kelembapan yang
yang disukai terdapat memparasiti, menjadi
cukup, dapat mendukung
dalam jumlah banyak, penyakit serangga, atau
perkembangan serangga yang
populasi serangga cepat bersaing dalam mencari
seluruh atau sebagian hidupnya
meningkat. makanan dan ruang hidup
di dalam tanah.
FAKTOR
INTERNAL

Kemampuan berkembangbiak
Siklus hidup
Kemampuan berkembangbiak
Siklus hidup adalah suatu rangkaian
suatu jenis serangga dipengaruhi
berbagai stadia yang terjadi pada
oleh kepridian dan fekunditas serta
seekor serangga selama
kecepatan berkembangbiak
pertumbuhannya, sejak dari telur
sampai menjadi imago (dewasa)

Perbandingan kelamin Umur imago


Perbandingan kelamin adalah Serangga umumnya memiliki umur
perbandingan antara jumlah imago yang pendek ada yang
individu jantan dan betina beberapa hari dan ada juga yang
Sifat untuk memperhatikan diri beberapa bulan
Untuk mempertahankan dan melindungi
dirinya dari serangan musuh, serangga
memiliki cara masing-masing dalam hal ini
Pertumbuhan Populasi Serangga
>>
Terjadinya perubahan ukuran populasi
serangga selama periode waktu tertentu.

>>
Merupakan proses yang sentral di dalam
ekologi serangga
>>
Ukuran populasi serangga tidak pernah
meningkat tanpa batas karena adanya
keterbatasan
>>
Setiap populasi mengalami tiga fase
sepanjang siklus hidupnya yaitu tumbuh,
stabil dan menurun
Tipe Pertumbuhan Populasi
Eksponensial

pertumbuhan populasi di mana jumlah individu


berakselerasi dengan cepat bahkan ketika
tingkat kenaikannya tetap, akhirnya
menghasilkan ledakan populasi

Logistik

melibatkan pertumbuhan populasi


eksponensial yang diikuti oleh tingkat
pertumbuhan keadaan konsta.
Model Eksponensial
Tingkat kelahiran populasi tertentu saja menentukan tingkat
pertumbuhannya. Ketersediaan sumber daya adalah faktor
pembatas untuk pertumbuhan ini.

Menurut kurva, pertumbuhan dimulai secara perlahan dan


kemudian meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
populasi.

Dalam populasi nyata, makanan dan ruang menjadi terbatas


ketika populasi menjadi ramai.

Pertumbuhan populasi tipe ini terjadi pada populasi yang


memenuhi asumsi :
a) Individu-individu di dalam populasi seragam dengan laju
reproduksi yang tetap sepanjang waktu
b) Tidak ada persaingan diantara individu-individu di dalam
populasi
c) Selalu ada ruang dan pakan yang cukup.
Model Logistik (Linear)

Ketika populasi mencapai daya dukungnya, laju


pertumbuhannya melambat karena keterbatasan ketersediaan
sumber daya untuk setiap individu baru.

Daya dukung adalah ukuran,


di mana suatu populasi
akhirnya menjadi stabil

Model ini lebih realistis dan dapat diterapkan


untuk banyak populasi yang ada di bumi.
Mengacu pada model
pertumbuhan populasi yaitu dn/
Ndt = r (K-N)/ K dapat memberikan
gambaran secara teoritis strategi
pertumbuhan suatu populasi yang
dikembangkan oleh Mac Arthur
(1972), yaitu strategi r dan K.

Pertumbuhan suatu populasi pada


kondisi tertentu berada didekat
daya dukung lingkungan (K), Maka
strategi yang dikembangkan
adalah strategi K. Sebaliknya jika
populasi mempunyai laju yang
optimal pada kondisi dibawah daya Strategi
dukung lingkungan, maka strategi
yang
strategi r.
dikembangkan adalah Pertumbuhan
Populasi

Anda mungkin juga menyukai