Anda di halaman 1dari 10

Arina Novilla, S.Pd, M.

Si
Proses penghancuran deposit oleh sistem
fibrinolitik sehingga aliran darah akan terbuka
kembali.

Sistem fibrinolitik terdiri dari tiga komponen


utama:
1. Aktivator plasminogen
2. Inhibitor plasmin
3. Inhibitor Aktivator Plasminogen

Aktivator plasminogen adalah substansi yang


dapat mengaktifkan plasminogen menjadi
plasmin.
AKTIVATOR PLASMINOGEN
Menurut asalnya dibedakan menjadi tiga:
1. Aktivator intrinsik
Aktivator intrinsik terdapat di dalam darah seperti FXIIa
dan kalikrein.
2. Aktivator ekstrinsik
Aktivator ekstrinsik terdapat pada endotel pembuluh
darah dan bermacam-macam jaringan disebut tissue
plasminogen activator (t-PA).
3. Aktivator eksogen
Aktivator eksogen: contohnya urokinase yang dibentuk
di ginjal dan dieksresi ke dalam urin dan streptokinase
yang merupakan produk streptokokus beta hemolitikus.

Aktivator plasminogen merupakan enzim proteolitik kecuali


streptokinase yang akan mengikat plasminogen
membentuk streptokinase-plasminogen yang mempunyai
aktivitas sebagai aktivator plasminogen.
t-PA mempunyai afinitas tinggi terhadap fibrin dan ikatan ini
akan meningkatkan aktivasi plasminogen menjadi plasmin.
INHIBITOR PLASMIN

 Inhibitor plasmin adalah substansi yang dapat


menetralkan plasmin dan disebut antiplasmin.

 Macam-macam antiplasmin :
1. alfa 2- plasmin inhibitor  kerja lbh cepat
2. alfa 2- makroglobulin
3. alfa 1- antitripsin
4. anti trombin III (AT III)
 PAI-1 atau endhotelial cell-type PAI adalah suatu
glikoprotein yang disintesis oleh sel endotel.
 PAI-2 disintesis oleh plasenta dan bereaksi
dengan t-PA maupun urokinase. Inhibitor ini
ditemukan juga pada granulosit, monosit dan
makrofag.
 PAI-3 ditemukan dalam urin dan identik dengan
inhibitor terhadap protein C reaktif.

Inhibitor lain adalah protease nexin I yang


ditemukan dalam fibroblast, sel otot jantung dan
epitel ginjal.
 Sistem fibrinolitik dicetuskan oleh aktivator plasminogen
yang akan memecah plasminogen menjadi plasmin.
 Aktivasi plasminogen terjadi melalui tiga jalur yang berbeda
yaitu intrinsik, jalur ekstrinsik dan jalur eksogen.

 Jalur intrinsik melibatkan F XII, prekalikrein dan HMWK.


Aktivasi F XII menjadi F XIIa yang akan mengubah
Prekalikrein menjadi kalikrein dengan adanya HMWK.
Kalikrein yang terbentuk akan mengaktifkan plasminogen
menjadi plasmin, juga mengubah F XII menjadi F XIIa.

 Pada jalur ekstrinsik, aktivator yang terdapat di dalam


jaringan atau endotel pembuluh darah akan dilepaskan ke
dalam darah apabila terdapat amin vasoaktif dan protein C.
 Sebagian besar plasminogen terikat pada fibrin dan sebagian
lagi terdapat di dalam plasma.
 Apabila plasminogen tersebut diaktifkan, akan terbentuk
plasmin bebas dan plasmin terikat fibrin.
 Plasmin bebas akan segera dinetralkan oleh antiplasmin.
 Apabila plasmin bebas terdapat dalam jumlah berlebihan
sehingga melebihi kapasitas antiplasmin, maka plasmin
bebas tersebut akan memecah fibrinogen, F V dan F VIII.
 Plasmin merupakan enzim proteolitik yang akan
memecah fibrin menjadi fragmen-fragmen yang disebut
fibrin degradation products (FDP).
 Mula-mula terbentuk fragmen X yang pada proses
selanjutnya akan dipecah menjadi fragmen Y dan D.
 Fragmen Y akan dipecah oleh plasmin menjadi fragmen
D dan E.
 Pada umumnya FDP merupakan inhibitor pembekuan
darah terutama fragmen Y yaitu dengan cara
menghambat kerja trombin dan menghambat
polimerisasi fibrin.
 Selain itu FDP juga mengganggu fungsi trombosit.
 Pada proses selanjutnya FDP akan dibersihkan dari
sirkulasi darah oleh hati dan RES.
JALUR
SISTIM FIBRINOLITIK

• Plasminogen diaktifkan
menjadi plasmin oleh
tissue Plasminogen
Activator (t-PA) &
Urokinase (tcuPA)

• Plasmin memecah
fibrinogen & fibrin

• Hasil pemecahan
fibrinogen :
FIBRINOGEN
DEGRADATION
PRODUCT (FDP)

• Hasil pemecahan fibrin:


FIBRIN DEGRADATION
PRODUCT (FDP),
D dimer
 Masa perdarahan / Bleeding time (BT)
Mendeteksi kualitas dan kuantitas trombosit
 Masa jendal / Clotting time (CT) - !! (sdh tdk
direkomendasi
mendeteksi kualitas dan kuantitas faktor koagulasi
secara keseluruhan
 Jumlah trombosit: kuantitas trombosit
 Plasma Prothrombin Time (PPT) /
Mendeteksi kualitas & kuantitas faktor ekstrinsik
 Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
Mendeteksi kulaitas & kuantitas faktor intrinsik
 Thrombin Time (TT)
Mendeteksi fibrinogen dan pemecahannya

Anda mungkin juga menyukai