PELAYANAN INFORMASI OBAT

(PIO)
Oleh :
1. Wuri Windi Sukmawati
2. Maratus Sholihah
3. Juliana Ernawati
4. Khaerani Magfiroh
5. Nurohmah
Program Studi DIII Farmasi
Tn. JK umur 55 tahun, berat 55 kg, 1 bulan yang lalu
melakukan pemeriksaan ke klinik. Dokter menyatakan
ditemukannya glycosuria pada pemeriksaan urinenya. Dokter
menyarankan untuk segera menemui ahli gizi untuk
pengaturan dietnya dan memberikan obat glibenclamide 5 mg
1x sehari. Pada saat ini Tn. JK datang lagi ke klinik dengan
keluhan badan rasanya gemetar dan kepala rasanya pening.

Riwayat penyakit : Hipertensi

TD : 150/97 mmHg
Gula darah acak : 285 mg/dl
Kolesteroltotal : 275 mg/dl
Trigliserida: 300 mg/dl
LDL : 160 mg/dl
 SOAL
Drugs related problem apa yang anda temukan pada kasus tersebu?

Bagaimana tata laksana terapi yang anda rekomendasikan untuk kasus

tersebut?

PIO apa saja yang perlu anda sampaikan kepada pasien berdasarkan
pada kasus tersebut?

Buatlah dokumentasi PIO dari kasus tersebut?

DRUGS RELATED PROBLEM PADA KASUS?
• Pasien mengalami hypoglikemia dari penggunaan obat diabetes yang diresepkan oleh dokter yaitu
obat glibenclamide.

Bagaimana tata laksana terapi yang anda rekomendasikan pada kasus tersebut?
• Sebaiknya pasien yang baru didiagnosa DM dan belum pernah mengkonsumsi obat DM lainnya,
pasien disarankan mengkonsumsi obat DM golongan yang paling rendah, yaitu golongan biguanide.
Contoh obat metformin dengan dosis awal 500 mg 2x sehari atau 850 mg 1x sehari diminumkan 30
menit sesudah makan untuk mengurangi efek samping (www.alodokter.com). Menurunkan jumlah
gula yang diproduksi hati dan yang diserap perut atau usus.
• Terapi untuk hipertensi, strategi pola untuk hidup sehat merupakan tata laksana tahap awal yang
harus dijalani setidaknya selama 4-6 bulan, bila pasien tidak mengalami penurunan tekanan darah
setelah lebih dari 6 bulan menjalani gaya hidup sehat maka diberikan terapi famakologi yaitu obat
golongan thiazide. Contohnya chlorthalidone atau hydrochlorothiazide (Rama, 2014).
• Terapi (kolesterol total, trigliserida dan LDL), statin adalah obat pilihan utama bagi pasien dengan
resiko komplikasi kardiofaskuler tinggi atau sangat tinggi yang memiliki kadar t6 moderat statin
memiliki peranan penting untuk menurunkan resiko terjadinya kasus kardiofskuler pada pasien LDL-C
tinggi (seperti pada pasien dengan penyakit kardiofaskuler atau DM) (DokterPost.com)
PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
YANG DISAMPAIKAN KEPADA PASIEN
MENGENAI KASUS TERSEBUT
 • Menyampaikan kepada pasien pada kasus tersebut yaitu
pasien yang belum pernah mengkonsumsi obat DM
1. disarankan untuk mengkonsumsi obat dan golongan yang
paling rendah yaitu golongan biguanid. Contoh obat
metformin dengan dosis awal 500mg, oral 2x sehari.
• Terapi untuk pengobatan hipertensi jika pasien tidak
mengalami penurunan tekanan darah setelah lebih dari 6
2.
bulan, maka diberikan terapi farmakologi yaitu dengan
diberikan obat golongan thiazide. Contoh chorthalidone
• Terapi untuk pasien yang mengalami komplikasi
kardiofaskuler tinggi. Statin memiliki peran penting untuk
3.
menurunkan resiko terjadinya kasus kardiofaskuler pada
pasien LDL tinggi.
 DOKUMENTASI
PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)
Identitas Nama :
Penanya
No. Telp :

Status :
Data Nama : Tn. JK
Pasien Umur : 55 Tahun
Berat badan : 55 Kg
Jenis kelamin : Laki-laki
Kehamilan : Tidak
Menyusui : Tidak
 NAMA OBAT DOSIS INDIKASI KONTRA INDIKASI EFEK SAMPING INTERAKSI
OBAT
Metformin @500mg DM tipe II Hipersensitif Mual Isoniasit
2 X 1 sehari Gagal jantung kronis Muntah Steroid
Gagal ginjal berat Nyeri otot (hellosehat.com)
Menyusui Kram
Gangguan pencernaan
Diare
Lemas
Ngantuk

Hydrochlorothiazide 25-100mg Hipertensi Hipersensitif Pusing Morfin

1-2x sehari Gangguan ginjal parah Nafsu makan Steroid
Gangguan sel darah (hallodokter.com)
Tampak bingung

Statin (atorfastatin) 10mg Kolesterol Hipersensitif Otot nyeri Digoxin

1x sehari Ibu hamil & menyusui BB bertambah Rifampicin
Anak usia <10 thn Mual (hellosehat.com)
Diare