Anda di halaman 1dari 30

HORMON TIROID DAN ANTI TIROID

Nama : Kadek Nila Sukmawati


Nim : 17330024
• judul : hormon tiroid dan anti tiroid-
• golongan nya
• mekanisme kerja
• penyakit nya
• contoh obat2an
• kelarutan obatnya
• pemerian obatnya
• sifat kimia fisika
Definisi
• Hormon tiroid adalah salah satu hormon paling
penting dalam tubuh karena keberadaannya
memengaruhi tiap sel dan organ. Hormon ini
diproduksi oleh kelenjar berbentuk seperti
kupu-kupu yang berada di tengah leher bagian
depan.
• Hormon tiroid terdapat dalam dua bentuk :
1. Tiroksin (T4)
merupakan benttuk yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid,
hanya memiliki efek yang ringan terhadap kecepatan
metabolisme tubuh

2. Tri-iodo-tiroksin (T3)
Tiroksin diubah didalam hati dan organ lainnyakedalam
bentuk aktif
perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk
hormon aktif, sedangkan 20% sisanya dihasilkan oleh
kelenjar tiroid sendiri
• Mekanisme kerja Hormon Tiroid
Hormon tiroid secara langsung masuk ke dalam
nudeus tanpa berikatan dengan reseptor dalam
sitoplasma

• Indikasi
Hipertiroidisme

• Kontraindikasi
Hipersensisitif terhadap propiltiourasil, blocking
replacement regiment tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui
Fungsi Hormon Tiroid
• Melakukan kontrol terhadap proses pembakaran kalori yang
dilakukan oleh tubuh. Kontrol metabolisme ini dapat
berdampak kepada kenaikan atau penurunan berat badan
seseorang.
• Mengontrol kecepatan pengolahan makanan dalam sistem
pencernaan.
• Membantu mengatur irama detak jantung dan tekanan darah.
• Menaikkan atau menurunkan suhu tubuh.
• Mengontrol kecepatan tubuh dalam melakukan reproduksi sel.
• Membantu pertumbuhan pada anak-anak.
• Mengoptimalkan pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak.
• Mengaktifkan sistem saraf untuk meningkatkan daya fokus
dan kecepatan refleks tubuh
Dampak Kekurangan Hormon Tiroid
• Mengalami metabolisme tubuh yang lambat.
• Mudah mengalami kenaikan berat badan.
• Mudah lelah.
• Gangguan memori.
• Susah buang air besar atau konstipasi.
• Terlalu peka terhadap udara dingin.
• Detak jantung lebih lambat dibandingkan kondisi normal.
• Memiliki kulit kering.
• Memiliki suara yang serak.
• Rambut kering dan mudah patah.
• Mengalami depresi.
Anti Tiroid
• Obat antitiroid digunakan pada pengobatan
hipertiroidisme, yaitu untuk persiapan
pengangkatan tiroid (thyroidectomy) atau
untuk pengobatan jangka panjang. Karbimazol
umum digunakan, propiltiourasil digunakan
pada pasien yang sensitif terhadap karbimazol.
Mekanisme kerja kedua obat tersebut terutama
dengan mempengaruhi sintesis hormon-
hormon tiroid.
Golongan penyakit hormon tiroid
• Golongan tiroid dibagi menjadi 2:
1 .Hipertiroid
• Hipertiroid adalah sebuah istilah yang
digunakan untuk mengacu pada simtoma
hiperaktif dari jaringan kelenjar tiroid yang
menyebabkan sintesis dan sekresi berlebih
hormon tiroid.
Gejala penyakitnya
• Pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan terjadinya
pembengkakan pada leher.
• Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan.
• Kulit yang hangat dan lembap.
• Kedutan otot.
• Tremor atau gemetaran.
• Munculnya biduran (urtikaria) atau ruam.
• Rambut rontok secara tidak merata.
• Telapak tangan berwarna kemerahan.
• Struktur kuku melonggar.
Pengobatan hipertiroid

Golongan
Radioterapi
Thionamide

Beta- Operasi
blocker tiroid
2. Hipotiroid
Hipotiroid adalah istilah yang mengacu pada
simtoma menurunnya sintesis dan sekresi
hormon tiroid dari kelenjar tiroid.
Gejala penyakitnya
• Tenggorokan kering. • Detak jantung melambat.
• Wajah membengkak. • Nyeri, kaku, dan
• Kulit kering. pembengkakan pada sendi.
• Berat badan meningkat tanpa • Lemah otot.
penyebab yang jelas. • Kadar kolesterol dalam
• Lelah dan letih. darah meningkat.
• Lebih sensitif terhadap cuaca • Rambut rontok.
dingin. • Kesemutan dan gejala saraf
• Gangguan ingatan. terjepit.
• Depresi. • Penglihatan kabur.
• Pendengaran berkurang.
Pengobatan hipotiroid
levotiroksin

Hipotiroidisme utamanya diobati menggunakan


levotiroksin, yang merupakan hormon T4 sintetis, dan
diberikan dalam bentuk oral. Fungsi dari levotiroksin
adalah untuk mengembalikan kadar hormon tiroid ke
kondisi normal sehingga dapat meredakan gejala-gejala
hipotiroidisme.
Contoh Golongan Obat
1. Antitiroid
golongan tionamida
contoh obat:
• Porpilitiourasil
• Methimazol (
methampiron )
Contoh Golongan Obat
2. Menghambat ion

• contoh obat:
• Thiocyianate,
• Perchelorate,
• Fluoroborate.
Contoh Golongan Obat
3. Iodium dengan konsentrasi tinggi

• contoh obat: Natrium iodida ( Na ) dan kalium


iodida ( KI )
Contoh Obat dan mekanisme kerjanya
• Propylthiouracil
• Pemerian
Hablur ataau serbuk hablur; putih; rasa pahit
• Kelarutan
Sukar larut dalam air, dalam klroform dan dalam eter; agak sukar larut dalam etanol;
larut dalam amonium hidroksida dan dalam alkali hidroksida
• DOSIS PEMBERIAN OBAT
Untuk pengobatan hipertiroidisme : dosis awal lazim dewasa : 300-450 mg sehari :
untuk pasien hipertiroidisme parah mungkin memerlukan dosis awal 600-1200 mg
sehari . Untuk pengobatan hipertiroidisme pada anak, dosis lazim awal adalah 50-150
mg sehari untuk anak 6-10 tahun dan 150-300 mg atau 150 mg/m2 setiap hari untuk
anak 10 tahun atau lebih. Untuk pengobatan hipertiroidisme pada bayi, dosis yang
direkomendasikan adalah 5-10mg/kg setiap hari
• Methimazole
• Pemerian : Serbuk hablur, putih atau putih kekuningan.
• Kelarutan : mudah larut dalam air, dalam metanol, dan tidak larut dalam
Eter.
• digunakan satu kali sehari (single dose).

• DOSIS PEMBERIAN OBAT


• Dosis :
 Oral : Usia 3 bulan – 1 tahun dosis sekali 50 mg, dosis sehari 150 – 200 mg
 Usia 1 – 6 tahun dosis sekali 50 – 100 mg, dosis sehari 150 – 400 mg
 Usia 6 – 12 tahun dosis sekali 20 – 300 mg, dosis sehari 600 – 1,2 g
 Usia diatas 15 tahun dosis sekali 500 mg maksimal sampai 4 kali sehari
Tentang Propylthiouracil

Golongan : Agen antitiroid

Kategori : Obat resep

Manfaat : Hipertiroidisme

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
:

Kategori Kategori D: Obat-obatan yang telah atau diduga


kehamilan dan mampu meningkatkan risiko terjadinya kecacatan
menyusui janin secara permanen.

Bentuk obat : Tablet


• Peringatan:
• Wanita yang sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui harus
berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi propylthiouracil.
• Anak-anak yang memerlukan obat ini harus diinformasikan mengenai risiko
gagal fungsi hati yang ada agar segera memberi tahu jika muncul gejala
setelah meminum obat ini. Ikuti dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
• Harap berhati-hati jika Anda memiliki riwayat gangguan hati, ginjal, paru-
paru, saluran pernapasan, darah, dan tulang sumsum.
• Jangan mengonsumsi propylthiouracil bersamaan dengan obat lainnya,
termasuk suplemen dan obat herbal, tanpa sepengetahuan dokter.
• Beri tahu dokter jika Anda memilki alergi terhadap makanan,atau zat
tertentu.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau overdosis saat
menggunakan propylthiouracil atau obat lain yang serupa, seperti
methimazole.
Dosis Propylthiouracil

Kondisi Dosis

Dewasa
Dosis awal: 150-450 mg per
hari yang dibagi menjadi
beberapa dosis. Pada kasus
yang parah, dosis dapat
ditingkatkan menjadi 600-1200
mg per hari.
Dosis perawatan untuk
pasien eutiroid (kadar hormon
tiroid sudah kembali normal):
50-150 mg per hari selama 1-2
tahun.Anak-anak
Hipertiroidisme Dosis untuk bayi baru
lahir: 2,5-5 mg/kgBB, 2
kali sehari.
Dosis untuk bayi usia 1 bulan
sampai 1 tahun: 2,5
mg/kgBB, 3 kali sehari.
Dosis untuk anak usia 1-5
tahun: 25 mg, 3 kali sehari.
Dosis untuk anak usia 5 -12
tahun: 50 mg, 3 kali dalam
sehari.
Dosis untuk anak usia 12-18
tahun: 100 mg, 3 kali sehari.
• Menggunakan Propylthiouracil dengan Benar
• Propylthiouracil dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan,
sesuai dengan instruksi yang diberikan. Bacalah terlebih dahulu
petunjuk penggunaan obat yang ada dalam kemasan maupun yang
diberikan oleh dokter.
• Hindari mengonsumsi propylthiouracil dengan alkohol ataupun obat
lainnya karena dapat memperburuk reaksi yang muncul.
• Hindari melakukan aktivitas berat, seperti mengemudikan
kendaraan atau aktivitas berisiko lainnya yang membahayakan jiwa,
selama berada dalam pengaruh obat ini.
• Jangan menggandakan dosis propylthiouracil jika Anda melewatkan
jadwal minum obat. Segera konsumsi obat begitu Anda
mengingatnya. Lewatkan dosis jika sudah terlalu dekat dengan
jadwal minum obat berikutnya.
Interaksi Obat
• Berikut ini adalah sejumlah reaksi yang mungkin
timbul jika propylthiouracil dikonsumsi bersama
dengan obat-obatan lainnya:
• Meningkatkan aktivitas antikoagulan jika
dikonsumsi dengan obat-obatan antikoagulan.
• Dosis penghambat beta (beta blocker), glikosida
digitalis dan teofilin perlu dikurangi kalau sudah
eutiroid (kadar tiroid sudah normal)
Efek Samping dan Bahaya Propylthiouracil
• Sama seperti obat-obat lainnya, propylthiouracil juga bisa menimbulkan efek samping
yang cukup serius, meskipun dokter telah mempertimbangkan mengenai
perbandingan antara manfaat dengan risiko meminum obat ini.
• Berikut adalah reaksi efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat
ini:
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Sangat mengantuk.
- Ruam atau gatal dalam skala ringan.
- Sakit kepala.
- Rambut rontok dalam skala ringan.
- Nyeri otot ringan.
- Berkurang atau hilangnya kemampuan indera perasa.
- Segera temui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas atau gejala
lain yang lebih serius dan dicurigai berhubungan dengan obat ini.
Contohnya adalah sulit bernapas, dada sesak, urine berwarna gelap, dan
batuk darah.
• Levotiroksin
Pemerian
Serbuk hidroskopik, kuning mudasampai warna
kusam,tidak berasa; tidaak berbau. Stabil diudara kering
tetapi merah muda lemah bila dipapar cahaya.
Kelarutan
sangat sedikit larut dalam air, larut dalam larutan alkali
hidroksida dan dalam larutan alkali karbonat panas;
sukarlarut dalam etanol; tidak larut dalam aseton, dalam
kloroform dan dalam eter. pH larutan jenuh lebih kurang
8,9
• Pemerian
Serbuk hidroskopik, kuning mudasampai warna
kusam,tidak berasa; tidaak berbau. Stabil diudara
kering tetapi merah muda lemah bila dipapar
cahaya.

Anda mungkin juga menyukai