Kelompok 1:
Alfina Erma
Ana Hanifawati
Emil Nur A
Andang Sugiharto
Baiq Rimala N
Pengertian
• Hipotiroid adalah penyakit yang terjadi karena
infusiensi hipotalamus, hipofisis, atau tiroid.
Dapat juga terjadi karena resistensi terhadap
hormon tiroid.
Etiologi
• Pada dewasa : produksi hormon tiroid yang tidak
adekuat dan kegagalan hipofisis memproduksi
TSH
• Pada anak : perkembangan embrionik mengalami
defek sehingga timbul kelainan kongentinal,
defek resesif autosom yang diturunkan pada
sintesis tiroksin, obat antitiroid yang digunakan
selama kehamilan, tiroiditas autoimun yang
kronis dan defesiensi iodium saat hamil
Patofisiologi
• Hipotiroid primer merupakan gangguan kelenjar tiroid.
• Tiroiditis autoimun kronis : anutoantibodi
menghancurkan jaringan kelenjar tiroid, jika disertai
penyakit gondok disebut tiroiditis Hashimoto.
• Antibodi akan mengurangi efek hormon tiroid dengan
menyekat reseptor TSH dan mencegah produksi TSH.
• Tiroiditis subakut, tiroiditis tanpa nyerim dan tiroiditid
pascapartum merupakan keadaan yang dapat sembuh
sendiri dan biasanya diikuti hipertiroid
Tanda dan Gejala
• Rasa cepat lelah
• Konstipasi
• Kenaikan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
• Penurunan stabilitas mental
• Kulit kasar, kering, mengelupas dan tidak elastis
• Muka, tangan, dan kaki sembab
• Kelopak mata atas turun
• Rambut kering dan kuku tebal seperti rapuh
• Gangguan kardiovaskuler (penurunan curah jantung,
frekuensi denyut nadi yang lambat
Pemeriksaan
• Anemia
• Bradikardia
• Rambut rontok
• Kulit dingin dan kering
• Demensia
• Suara parau
• Hipotermia
• Wajah sembab
• Perubahan berat badan
• Lidah membesar
• Kehilangan sepertiga bulu mata
Hasil Pemeriksaan Uji Tiroid
Disfungsi meliputi Hormon pelepas Hormon TH (T3 dan T4)
tirotropin penstimulus
Hipotalamus Rendah Rendah Rendah
Kelenjar pituitari Tinggi Rendah Rendah
Kelenjar tiroid Tinggi Tinggi Rendah
Konsersi perifer Tinggi Rendah atau T3 dan T4 rendah,
pada hormon tiroid normal tetapi reverse T3
meningkat
Proses Pembentukan Hormon Tiroid
Pengobatan Hypotiroid
menurut Agiel dan Tjahja, 2017
Tiroksin
Formulasi T3
Sintetis (T4 :
(Liothyronine)
Levothyroxine)
Tiroksin Sintetis (T4 : Levothyroxine)
• Pilihan pertama karena memiliki waktu paruh yang relative lama
sekitar 7 hari, bentuk stabil dari tiroid membutuhkan sekali dosis
sehari.
• Sintesis T4 saat masuk dalam tubuh didalam pembuluh darah
diubah menjadi T3.
• efektif diminum saat perut kosong 30 menit sebelum makan atau
4 jam setelah makan.
Formulasi T3 (Liothyronine)
• T3 jauh lebih pendek bekerja dalam tubuh dan kebutuhan yang
harus diambil beberapa kali sehari
Dosis Obat Levothyroxine
menurut Gaitonde, dkk. 2012
Anak- anak
Usia 1-5 th: 5-6 mcg/kg /hari
Usia 6-12 th: 4-5 mcg/kg/hari
Usia>2-3mcg/kg/hari
Dewasa> 50 :
Tanpa penyakit Jantung dosis awal Dewasa 18-49 th:
25 mcg setiap hari, dan meningkat 25-300mcg/ hari
25mcg setelah 1 bulan
• Dewasa:
dosis awal 10-20 mikrogram setiap hari,
kemudian ditingkatkan menjadi 60 mikrogram
setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi. dosis harus
ditingkatkan secara bertahap, dosis awal yang
lebih kecil diberikan untuk yang lebih tua
Dosis ekuivalen Liothyronine
• Liothyronine