“PENGGUNAAN KALIMAT

EFEKTIF”

DOSEN PEMBIMBING : Drs.H.Nursal Hakim,M.Pd

TIARA PRATIWI
P032014401039

PRODI D-3 KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKE RIAU
TAHUN AJARAN 2020 s/d 2021
KALIMAT EFEKTIF
 Kalimat Efektif

Kalimat yang memiliki kemampuan

untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca seperti apa
yang ada dalam pikiran pembicara
atau penulis.
 .
Kalimat efektif adalah suatu
kalimat yang dapat
Menurut Putrayasa mengungkapkan gagasan,
(2007:2) informasi, dan perasaan
dengan tepat ditinjau dari segi
diksi, struktur, dan logikanya.
JA
D I,

kalimat efektif dapat

diartikan sebagai susunan
\
kata yang mengungkapkan
gagasan, informasi, dan
perasaan yang mengikuti
kaidah kebahasaan secara
baik dan benar.
 CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

1 Kesepadanan Struktur
1

2 Keparalelan Bentuk
2

3 Ketegasan Makna
3

4 Kehematan Kata
4

5 Kecermatan
5

6 Kepaduan
6
7 Kelogisan
7

8 Kevariasian
8
 1.Kesepadanan Struktur SYARAT-SYARAT
1.Kesepadanan Struktur SYARAT-SYARAT
 Tidak terdapat subjek yang ganda
 Kata penghubung intrakalimat tidak
dipakai pada kalimat tunggal.
Keseimbangan antara  Predikat kalimat tidak didahului oleh kata
yang.
pikiran (gagasan) dan
struktur bahasa yang
dipakai.
CONTOH
CONTOH
 Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh
para dosen. (SALAH)

 Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu

oleh para dosen.(BENAR)
 2. Keparalelan Bentuk SYARAT
2. Keparalelan Bentuk SYARAT
 Jika bentuk pertama menggunakan nomina,
bentuk kedua dan seterusnya juga harus
menggunakan nomina.
 Jika bentuk pertama mengguanakan verba,
Kesamaan bentuk bentuk kedua juga menggunakan verba.
kata yang digunakan
dalam kalimat itu.

CONTOH
CONTOH
 Harga minyak dibekukan atau kenaikan
secara luwes. (SALAH)

 Harga minyak dibekukan atau dinaikkan

secara luwes.(BENAR)
 3. Ketegasan Makna SYARAT
3. Ketegasan Makna SYARAT
1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu
di depan kalimat (di awal kalimat).
2. Membuat urutan kata yang bertahap.
suatu perlakuan penonjolan 3. Melakukan repetisi.
pada ide pokok kalimat. Ada 4. Melakukan pertentangan terhadap
berbagai cara untuk ide yang ditonjolkan.
membentuk penekanan 5. Mempergunakan penegasan.
dalam kalimat, 6. Pemindahan Letak Frasa.

CONTOH
CONTOH
 Saya suka akan kecantikan mereka, saya
suka akan kelembutan mereka. (SALAH)
 4. Kehematan Kata KRITERIA
4. Kehematan Kata KRITERIA
 Menghilangkan pengulangan subjek.

 Menghindarkan pemakaian superordinat

Hemat mempergunakan pada hiponimi kata.
kata, frasa, atau bentuk
 Menghindarkan kesinoniman dalam satu
lain yang dianggap
kalimat.
tidak perlu.
 Tidak menjamakkan kata-kata yang
berbentuk jamak.

 Pemakaian Kata Depan ‘dari’ dan

‘daripada’
4. Kehematan Kata
4. Kehematan Kata

CONTOH
CONTOH
Karenaiatidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (SALAH)
Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (BENAR)

 Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa presiden

datang. (SALAH)
 Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa Presiden datang.
(BENAR)
 5. Kepaduan KRITERIA
5. Kepaduan KRITERIA
 Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan
tidak mencerminkan cara berpikir yang
Ialah kepaduan tidak simetris.
pernyataan dalam  Ada dua macam kalimat pasif, yaitu kalimat
kalimat itu sehingga pasif biasa dan kalimat pasif persona.
informasi yang
disampaikannya tidak
terpecah-pecah. CONTOH
CONTOH
Saya mencari udang (SPO aktif)
Udang itu dicari oleh saya (pasif biasa)
Udang itu saya cari (pasif persona)
 Surat itu sudah saya baca (pasif
persona)
 6.KECERMATAN

Kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran

ganda, dan tepat dalam pilihan kata.

CONTOH
CONTOH

Dia menerima uang sebanyak dua puluh

lima ribuan .

Kalimat di atas memiliki makna ganda,

yaitu berapa jumlah uang, seratus ribu
rupiah atau dua puluh lima ribu rupiah.
 7. Kepaduan

Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal

dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku.

CONTOH
CONTOH
Waktu dan tempat kami persilahkan. (tidak
logis)
Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan
acara ini. (tidak logis)

Bapak Menteri kami persilahkan. (logis)

Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara
ini. (logis)
 8.8.Kevariasian
Kevariasian

Di dapat jika kalimat yang

satu dibandingkan dengan
kalimat yang lain.
JENIS VARIASI :
•Variasi dalam pembukaan kalimat;
•Variasi dalam pola kalimat;
•Variasi dalam jenis kalimat;
•Variasi Bentuk Aktif-Pasif.

CONTOH :
•Dokter muda itu belum dikenal oleh masyarakat Desa Sukamaju.(S-P-O)
•Belum dikenal oleh masyarakat Desa Sukamaju dokter muda itu.(P-O-S)
 Place Your Picture Here And Send To Back

Struktur Kalimat
Efektif

1.1. Struktur
StrukturKalimat 2.2. Struktur
Kalimat StrukturKalimat
Kalimat
Umum
Umum Paralel
Paralel

3.3. Struktur
StrukturKalimat
Kalimat
Periodik
Periodik
 Struktur Kalimat Umum

Unsur-unsur
Unsur-unsuryang
yangmembangun
membangun
kalimat
kalimatdapat
dapatdibedakan
dibedakanmenjadi
menjadi
dua,
dua,yaitu
yaitu: :
1.1.Unsur wajib (yang harus
Unsur wajib (yang harus
ada)
ada),yaitu
,yaitu: :subjek
subjekdan
dan
prediket
prediket
2.2.Tak
Takwajib
wajib(unsur
(unsurmanasuka
manasuka) )
Contoh
Contoh: :Keterangan
Keteranganwaktuwaktu
 Struktur Kalimat Paralel JENIS-JENIS
JENIS-JENIS
Kesejajaran Bentuk
Kesejajaran Makna
Kesejajaran dalam Perincian
Kesejajaran Pilihan
(paralelisme) adalah
penggunaan bentuk-
bentuk bahasa yang CONTOH
CONTOH
sama digunakan Dia berpukul-pukulan. (SALAH)
dalam susunan
serial. Mereka berpukul-pukulan.(BENAR)
3. Struktur Kalimat
3. Struktur Kalimat
Periodik
Periodik

Unsur-unsur tambahan yang terlebih dahulu

dikemukakan kemudian muncul bagian intinya.

Kemarin bendungan itu dibuka oleh Presiden

(K-S-P-O)
11 POLA KESALAHAN PENULISAN
KALIMAT EFEKTIF
 11 POLA KESALAHAN PENULISAN KALIMAT EFEKTIF
11 POLA KESALAHAN PENULISAN KALIMAT EFEKTIF

1. Dua kata yang sama artinya dalam 7. Penggunaan kata daripada yang
1. Dua kata yang sama artinya dalam 7. Penggunaan
tidak kata
tepatdaripada yang
sebuah kalimat
sebuah kalimat tidak tepat
2. kata berlebih yang mengganggu 8. Pilihan kata yang tidak tepat
2. kata berlebih
strukturyang mengganggu
kalimat 8. Pilihan kata yang tidak tepat
struktur kalimat
9. Kalimat ambigu yang dapat
3. Penggunaan imbuhan yang kacau 9.menimbulkan
Kalimat ambigu yang
3. Penggunaan imbuhan yang kacau salah artidapat
menimbulkan salah arti

4. Kalimat yang tidak selesai 10. Pengulangan kata yang tidak perlu
4. Kalimat yang tidak selesai 10. Pengulangan kata yang tidak perlu

5. kata dengan struktur dan ejaan 11. Kata kalau yang dipakai secara
5. kata dengan struktur
yang tidak baku dan ejaan 11. Kata kalau yang dipakai secara
salah.
yang tidak baku salah.
6. Penggunaan kata di mana dan yang
6. Penggunaan katatidak
mana secara di mana
tepatdan yang
mana secara tidak tepat
 1. Dua kata yang sama artinya dalam
1. Dua kata yang sama
sebuah artinya dalam
kalimat
sebuah kalimat
 Memberikan kajian kepada masyarakat berbagai dampakyang dapat
timbuldari perkembangan teknologi informasi. (SALAH)
Menjelaskan dampak perkembangan teknologi informasi bagi masyarakat.
(BENAR)
2. kata berlebih yang mengganggu
2. kata berlebih
strukturyang mengganggu
kalimat
struktur kalimat
 Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa
(engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau
proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. (SALAH)
 Teknologi merupakan tubuh ilmu pengetahuan rekayasa yang dapat
diaplikasikan pada perancangan produk atau proses penelitian untuk
mendapatkan pengetahuan baru. (BENAR)
 3. Penggunaan imbuhan yang kacau
3. Penggunaan imbuhan yang kacau

 Dengan mudahnya informasi dapat dicetak ulang tanpa izin dari pemberi
informasi atau tanpa menulis sumbernya.(SALAH)
 Informasi dapat dicetak ulang dengan mudah tanpa izin dari pemberi
informasi atau tanpa menulis sumbernya.(BENAR)

4. Kalimat yang tidak selesai

4. Kalimat yang tidak selesai
 Munculnya berbagai jenis jejaring sosial dari adanya teknologi informasi..
(SALAH)
 Teknologi informasi muncul dengan berbagai jenis jejaring sosial
memberikan manfaat bagi generasi mudauntuk memperluas pergaulan
melalui dunia maya. (BENAR)
 5. kata dengan struktur dan ejaan
5. kata dengan struktur
yang tidak baku dan ejaan
yang tidak baku
 Hyperteks adalah sistimpengkodean yang dikembangkan oleh Vannevar
Bush.(SALAH)
 Hyperteks adalah sistempengkodean yang dikembangkan oleh Vannevar
Bush.(BENAR)
6. Penggunaan kata di mana dan yang
6. Penggunaan katatidak
mana secara di mana
tepatdan yang
mana secara tidak tepat
 Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk berkreasi, di mana
mereka dapat menggunakan berbagai program yang tersedia.(SALAH)
 Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan untuk berkreasi dengan
menggunakan berbagai program yang tersedia.. (BENAR)
 7. Penggunaan kata daripada yang
7. Penggunaan
tidak kata
tepatdaripada yang
tidak tepat
 Perkembangan teknologi informasi berawal daripada keinginan masyarakat
untuk terus menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. (SALAH)
 Perkembangan teknologi informasi dimulai dari keinginan masyarakat untuk
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.(BENAR)

8. Pilihan kata yang tidak tepat

8. Pilihan kata yang tidak tepat
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang proses perkembangan
teknologi informasi yang sedang berlangsung dalam masyaraka.(SALAH)
 Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi yang
berkembang di tengah masyarakat perlu dilakukan.. (BENAR)
 9. Kalimat ambigu yang dapat
9.menimbulkan
Kalimat ambigu yang
salah artidapat
menimbulkan salah arti
 Mesin kasir memanfaatkan teknologi komputer sehingga memberi
kumudahan dalam perhitungan. (SALAH)
 Mesin kasir dengan teknologi komputer memberikan kemudahan dalam
perhitungan.(BENAR)

10. Pengulangan kata yang tidak perlu

10. Pengulangan kata yang tidak perlu
 Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan
diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis dengan
pemanfaatan teknologi informasi.(SALAH)
 Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk membantu operasional dan
proses bisnis. (BENAR)
 11. Kata kalau yang dipakai secara
11. Kata kalau yang dipakai secara
salah.
salah.

Teknologi informasi kalau digunakan tidak sesuai dengan

tempatnya akan memberikan dampak yang negatif bagi
penggunanya. (SALAH)
 Teknologi informasi apabila digunakan tidak pada
waktunya akan memberikan pengaruh yang negatif bagi
penggunanya.(BENAR)