PENGAWASAN KESMAVET

DALAM RANTAI PENYEDIAAN

TELUR DAN PANGAN
ASAL HEWAN LAINNYA

Disusun oleh kelompok 7:

LUTFI MUHAMMAD GHALIB AZHAR (1602101010141)
AHMAD KHAIRI ABADI (1702101010064)
Telur dan Kesmavet

 Telur merupakan produk ternak yang umumnya di hasilkan oleh unggas untuk
memenuhi asupan nutrisi bagi masyarakat.
 kesmavet didefinisikan sebagai segala urusan yang berhubungan dengan hewan
dan bahan bahan yang berasal dari hewan yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi kesehatan manusia dan urusan penyakit-penyakit hewan.
 Kesmavet berperan penting dalam penyediaan telur dan pangan asal hewan lainnya
karena peran kesmavet menjamin produk hewan Aman, Sehat, Utuh, dan halal
hingga ke tangan konsumen.
 Pengawasan kesmavet pada hakikatnya meliputi:
 Sanitasi dan hiegene
 Pengendalian dan pencegahan zoonosis
 Menjamin Produk hewan aman, sehat, utuh dan halal atau disingkat ASUH
 Kesehatan dan kesejahteraan hewan
 Landasan Hukum Pengawasan Kesmavet

 Undang-undang no. 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan

 Undang-undang no. 18 tahun 2012 tentang pangan
 Undang-undang no. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
 Peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
 Peraturan pemerintahan nomor 95 tahun 2012 tentang kesehatan masyarakat veteriner dan
kesejahteraan hewan
 Peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2014 tentang pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan
 Peraturan menteri pertanian nomor 381/Kpts/OT.140/2005 tentang pedoman sertifikasi control veteriner
 Peraturan menteri pertanian nomor 14/permentan/OT.140/2/2008 tentang pedoman pengawasan dan
keamanan mutu produk hewan
 Peraturan menteri pertanian nomor 43/permentan/OT.010/2015 tentang organisasi dan tat kerja
kementerian pertanian
Kriteria Pengawas Kesmavet

 Dokter Hewan yang diangkat jadi PNS

 Masa kerja minimal 1( satu) tahun
 Telah mengikuti pelatihanpengawasan kesmavet yang
dibuktikan degan sertifikat kelulusan yang diterbitkan
pejabat berwewenang
 Ditunjuk dan ditugaskan untuk melakukan pengawasan
kesmavet
Kewajiban Pengawas Kesmavet

 Menyusun rencana program kerja

 Melakukan penilaian sesuai rencana program kerja
 Menyusun dan menyerahkan laporan hasil pengawasan
kesmavet sesuai jadwal dan ketentuan
 Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil pengawasan
kesmavet
Wewenang Pengawas Kesmavet

 Memasuki setiap unit usaha produk hewan

 Menunda atau menghentikan produksi
 Mengambil contoh sampel dan memeriksa sampel produk hewan
 Memeriksa dokumen terkait proses produksi
 Menunda atau menghentikan alat angkut produk hewan yang
dicurigai berbahaya
 Memberikan saran perbaikan terhadap kekurangan dan
penyimpangan yang ditemukan
 Mengusulkan sanksi
Fokus Pengawasan Kesmavet Di Indonesia

 Penyediaan PAH yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

 Pengawasan Pemasukan PAH dan produk hewan lainnya
dari luar negeri.
 Pengendalian kesehatan lingkungan produksi PAH sebagai
upaya pengendalian penyakit zoonosis, cemaran mikroba,
residu dan kontiminasi lainnya pada PAH.
 Peningkatan daya saing hewan dan produk hewan di pasar
domestic maupun internasional.
 Kesejahteraan Hewan.
Pengawasan Kesmavet pada Penyediaan
Telur Meliputi:

 Dokter hewan atau tenaga teknis yang bertanggung jawab

terhadap pengawasan usaha peternakan unggas
 Tindakan Pencegahan terhadap penyakit penyakit unggas
yang sesuai
 Peredaran daging yang berasal dari ayam selama
pengobatan antibiotik/hormon
 Kesehatan telur yang beredar harus ayam petelur yang
bebas penyakit, dan pewadahan dan pengangkutan dapat
menjamin bahwa telur terbaik, sehan dan aman sampai ke
konsumen
Jaminan Keamanan Pengawasan Kesmavet

Penerapan praktek hygiene, sanitasi dan biosekuriti

• Sertifikat penerapan hygiene sanitasi dan biosekuriti

Pemenuhan persyaratan Higiene, Sanitasi dan

Biosekuriti
• Sertifikat NKLV dan Label

Sistem HACCP/ISO 22000

• Sertifikat HACCP/ISO 22000
 Tempat
Budidaya

Tugas Pengawas
Saat Kesmavet dalam Tempat
Pengangkutan
atau penyedian Telur Pengelolahan
Pasca Panen
Transportasi
Meliputi
beberapa sektor

Tempat
Pengumpulan
Produk Hewan
dan Tempat
Penjualan
 Fokus
Tugas Pengawas Kesmavet

Tempat Budidaya Unggas Tempat Pengelolahan

•Kebersihan kandang, peralatan, dan lingkunganya  Kebersihan sarana, prasarana, peralatan,
•Kesehatan unggas
dan lingkunganya

•Kesehatan dan kebersihan personel  Pencegahan bersarangnya hewan

pengganggu
•Pencegahan tercemarnya telur oleh bahaya biologis, kimiawi,
dan fisik
 Kesehatan dan kebersihan personel
•Pencegahan bersarangnya hewan pengganggu
 Pencegahan tercemarnya PAH oleh bahaya
•Pemberian obat hewan di bawah pengawasan dokter hewan
biologis, kimiawi, dan fisik.
•Pelaksanaan pengujian kesehatan dan keamanan telur
 Pelaksanaan pengujian kesehatan,
•Pemberian pakan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan keamanan, dan keaslian produk PAH
fisiologis hewan

•Kebersihan sarana penanganan dan kebersihan telur

 Penerapan cara produksi PAH yang baik

•Penerapan penanganan telur yang baik  Pemeriksaaan label produk PAH

•Pemeriksaan label produk telur  Pemeriksaan sertifikat veteriner dan
sertifikat halal bagi yang dipersyaratkan
 Tempat Pengumpulan dan Tempat
Pengangkutan/Transportasi
Penjualan
•Kebersihan sarana, prasarana, peralatan dan  Kebersihan alat angkut
lingkungannya
 Pencegahan tercemarnya produk
•Pencegahan bersarangnya hewan pengganggu
hewan dari bahaya biologis,
•Kesehatan dan kebersihan personel kimiawi, dan fisik
•Pencegahan tercemarnya produk hewan dan
PAH oleh bahaya biologis, kimiawi, dan fisik.
 Permisahan produk halal dari
produk yang tidak halal
•Pemisahan produk halal dari produk yang tidak
halal  Suhu ruang alat angkut produk
•Suhu ruangan tempat penampungan dan hewan yang dapat menghambat
penyimpanan produk hewan yang dapat
perkembangbiaka mikroorganisme
menghambat perkembangan mikroorganisme
•Pemeriksaan label produk hewan  Pemeriksaan sertifikat veteriner
•Pemeriksaaan sertifikasi veteriner dan dan label produk
sertifikat halal bagi yang dipersyaratkan
ATAS PERHATIANNYA SAYA UCAPKAN
TERIMAH KASIH