PSIKODIAGNOSTIKA 2 : OBSERVASI
SETTING PSIKOLOGI KLINIS &
SOSIAL
I. PENDAHULUAN
A. Pengamatan Awal
Review Film Joker dari beberapa sumber ulasan.
B. Tujuan
Observasi ini dilakukan untuk melihat gambaran perilaku gangguan pseudobulbar affect
pada film Joker (2019) dengan menggunakan metode Narrative Recording.
II. LANDASAN TEORI
A. Pseudobulbar Affect
1. Definisi Pseudobulbar Affect
PBA (Pseudobulbar Affect) atau biasa disebut Inkontinensia Emosi atau patologi tertawa dan
menangis adalah suatu gangguan dimana penderitanya dapat secara tiba tiba menangis dan
tertawa tanpa sebab (tidak sedih, juga tidak bahagia.
FILM JOKER
2. Ciri-ciri Pseudobulbar Affect
- Tertawa dan menangis secara tiba – tiba
- Depresi
- PBA seringkali muncul pada orang – orang yang mengalami gangguan saraf seperti
Traumatic Brain Injury dengan skala kronis, stroke, penyakit parkinson, dan Alzheimer.
RANCANGAN OBSERVASI
A. Pelaksanaan Observasi
1. Setting Observasi : ( Movie Setting / Lab Setting )
2. Pencatatan Observasi : ( Event / Time )
3. Kegiatan Observasi : ( Partisipan / Non Partisipan)
B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal : Sabtu / 9 Mei 2020
2. Waktu : 08.00 WIB
3. Tempat : Rumah Observer
4. Lembar Observer:
FILM JOKER
IV. HASIL OBSERVASI
A. Pelaksanaan Observasi
1. Setting Observasi : ( Movie Setting / Lab Setting )
2. Pencatatan Observasi : ( Event / Time )
3. Kegiatan Observasi : ( Partisipan / Non Partisipan)
B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal : Sabtu / 9 Mei 2020
2. Waktu : 08.00 WIB
3. Tempat : Rumah Observer
4. Lembar Observer:
V. PEMBAHASAN
Pseudobulbar Affect seringkali muncul pada orang-orang yang mengalami gangguan
saraf seperti Traumatic Brain Injury. PBA memiliki beberapa ciri yakni tertawa dan
menangis tanpa sebab, terjadi secara tiba-tiba. Ciri pertama dalam Observasi ini
adalah Penolakan. Ciri kedua yaitu Depresi, adalah hal yang umum dialami oleh
penderita PBA , seperti frustasi dan tertekan akan gejala penyakitnya tersebut.
VI. KESIMPULAN
Pseudobulbar Affect atau PBA merupakan suatu gangguan yang menyebabkan
penderitanya menangis atau tertawa secara tiba-tiba, tanpa dipengaruhi oleh suasana
hati. Penderita PBA dapat menangis dan tertawa meski tidak sedang merasa sedih dan
lucu. Mereka juga sering kali merasa frustasi dan marah akibat dari gejalanya yang
tidak dapat dikontrol. Arthur Fleck yang merupakan pemeran utama dalam film Joker
(2019) sekaligus subjek utama dalam observasi ini, menderita penyakit tersebut.
Selain itu, subjek juga mengalami depresi, hal umum yang dirasakan oleh penderita
PBA.
FILM JOKER
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker Ya Tidak
1. Penolakan a. Saat subjek mencoba berinteraksi, Pada menit ke 7.55, subjek terlihat sedang
orang lain malah menganggap subjek menaiki angkutan umum. Subjek melihat
mengganggu anak kecil yang duduk di depannya dan
berusaha untuk menghiburnya, tetapi ibu
dari anak tersebut merasa terganggu akan
sikapnya terhadap anaknya.
Dimenit 30:51, subjek tidak bisa menahan
tawanya karena PBA yang ia alami. Hal
tersebut
b. Dipukuli masyarakat Dimenit 30:51, subjek tidak bisa menahan
tawanya karena PBA yang ia alami. Hal
tersebut menarik perhatian 3 orang pria
yang ada di kereta. Ketiga pria tersebut
kemudian mengejek subjek yang masih
menggunakan riasan badutnya. Salah satu
pria tersebut bertanya apa yang membuat
subjek tertawa. Namun saat subjek ingin
menjelaskan tentang penyakitnya, pria
tersebut mengambil tas subjek. Subjek
melawan dengan menendang mereka.
Namun ketiga pria tersebut balik memukuli
subjek hingga subjek jatuh tersungkur.
C. Subjek diusir dari rumah walikota Pada menit ke 54:39, asisten Thomas
Wayne mengusir subjek setelah subjek
terlihat mendekati anak dari Thomas Wayne
dan subjek berbicara mengenai ibunya
d. Subjek dipecat karena dianggap Perilaku tidak nampak pada saat observasi
berbahaya
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker Ya Tidak
e. Perilaku subjek yang aneh membuat Dimenit 37:05, subjek mengemas barang-
teman-temannya menjauh barangnya di tempat kerjanya setelah ia
dipecat. Subjek bertemu dengan rekan-
rekan kerjanya dan mereka membicarakan
alasannya dipecat dan menertawakan-nya.
Mereka menganggap ia aneh
2. Agresi a. Membunuh orang asing Dimenit 32:31, karena sudah tidak tahan
dipukuli, subjek menembak satu persatu
ketiga pria yang memukulinya di kereta
hingga mereka tewas.
b. Membunuh teman 1:26:16, bel rumah subjek berbunyi, lalu
subjek mengantungi gunting. Subjek
membuka pintu dan ternyata yang datang
adalah 2 rekan kerjanya dulu. Mereka
datang untuk mengucapkan turut berduka
cita atas meninggal ibunya dan memberi
tahu jika polisi telah menghubungi tempat
ia bekerja dulu untuk menanyakan subjek.
Subjek menusuk 1 rekan kerjanya
menggunakan gunting lalu menjedoti
kepala rekannya ke tembok berkali-kali
hingga meninggal. Dan menyuruh 1 rekan
yang lain untuk pergi meninggalkan
apartemen tersebut
c. Membunuh idolanya Pada durasi 1:45:11, subjek menembak
Murray tepat di kepalanya, hal ini ia
lakukan setelah memberitahu Murray
bahwa subjek merasa diejek dan dicemooh
oleh Murray.
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker Ya Tidak
c. Subjek memimpin kota Gotham dalam Pada durasi 1:47:15 subjek berada pada
kericuhan masyarakat dalam mobil polisi, ia melihat keluar
jendela sembari tertawa, merasa senang
dengan kericuhan kota Gotham akibat
perbuatannya.
e. Saat subjek tampil sebagai pelawak, ia Dimenit 44:45, saat subjek tampil melawak
mendapat respon positif dari disebuah café, ia melihat tetangganya
penontonnya menonton penampilannya dan tersenyum
kepada subjek. Setelah penampilannya
selesai, subjek pergi dan makan bersama
dengan tetangganya itu. Tapi hal tersebut
hanya delusinya saja
c. Subjek menerima telepon dari atasannya 28:00, Saat subjek sedang menjadi badut
disalah satu rumah sakit anak untuk
menghibur anak-anak yang sedang sakit
kemudian subjek tidak sengaja menjatuhkan
pistol yang berada di saku celana subjek,
dan setelah kejadian itu subjek mendapat
telepon dari bos nya subjek pun dipecat dari
pekerjaan nya. Subjek langsung
mengantukkan kepala nya dengan keras di
jendela kaca sampai jendela itupun pecah.
Saat sedang dikereta subjek terlihat sedih
karena kehilangan pekerjaannya lalu subjek
melihat seorang wanita yang sedang
diganggu oleh 3 orang pria, subjek pun
tertawa karena penyakitnya.
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker
Ya Tidak
d. Subjek tampil sebagai pelawak Dimenit 43:40, subjek merasa frustasi saat
tidak bisa berhenti tertawa karena
penyakitnya, padahal ia sedang tampil
sebagai pelawak untuk pertama kalinya. Ia
berusaha menutup mulutnya untuk
menghentikan tawanya tetapi tidak berhasil.
I. PENDAHULUAN
A. Pengamatan Awal
Review Film Orphan dari beberapa sumber ulasan
B. Tujuan
Observasi ini dilakukan untuk melihat gambaran perilaku Manipulatif dalam Film Orphan (2009)
dengan menggunakan metode Event Sampling.
II. LANDASAN TEORI
A. Perilaku Manipulatif
1. Definisi Manipulatif
Perilaku Manipulatif atau sering dihubungkan dengan kepribadian machiavellianisme, adalah
perilaku seseorang bertindak sesuai keinginannya tanpa mempedulikan orang lain.
FILM ORPHAN
2. Ciri-ciri manipulatif
1. Keyakinan sinis terhadap orang lain
2. Tidak berperasaan
3. Egois , DLL.
III.RANCANGAN OBSERVASI
A. Pelaksanaan Observasi
1. Setting Observasi : ( Movie Setting / Lab Setting )
2. Pencatatan Observasi : ( Event / Time )
3. Kegiatan Observasi : ( Partisipan / Non Partisipan)
B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal : Sabtu / 9 Mei 2020
2. Waktu : 08.00 WIB
3. Tempat: Rumah Observer
4. Lembar Observer:
FILM ORPHAN
IV. HASIL OBSERVASI
A. Pelaksanaan Observasi
1. Setting Observasi : ( Movie Setting / Lab Setting )
2. Pencatatan Observasi : ( Event / Time )
3. Kegiatan Observasi : ( Partisipan / Non Partisipan)
B. Pelaksanaan Observasi
1. Hari / Tanggal : Sabtu / 9 Mei 2020
2. Waktu : 08.00 WIB
3. Tempat : Rumah Observer
4. Lembar Observer:
Aspek – aspek perilaku Manipulatif :
1.Tidak bertanggung jawab
2.Berbohong
3.Menghasut orang sekitarnya
4.Impulsif
FILM ORPHAN
V. PEMBAHASAN
Sebutan kepribadian Mach ini berasal dari seorang penulis bersama Niccolo
Machiavelli, yang pada tahun 1532 mempublikasikan bukunya yang berjudul II
Principe (Sang Penguasa). Ciri – ciri pada teori Manipulatif ini sesuai dengan perilaku
subjek utama dari Film Orphan yaitu Esther. Pada ciri pertama dalam Observasi ini,
yaitu perilaku tidak bertanggung jawab. kedua yaitu berbohong, orang – orang
Manipulatif sangat sering berbohong hal tersebut sangatlah lumrah. Yang ketiga yaitu
menghasut orang sekitar. Pada ciri keempat dalam film Orphan yaitu perilaku Impulsif.
VI. KESIMPULAN
Perilaku Manipulatif merupakan perilaku dimana seseorang melakukan segala cara
untuk mendapatkan apa saja yang ia mau. Bahkan, orang yang memiliki perilaku
Manipulatif tidak segan untuk menyingkirkan orang – orang yang menghalangi
tujuannya. Tujuannya dalam berpura – pura adalah untuk mendekati setiap ayah dari
keluarga yang mengadopsinya, esther mendambakan hubungan romantis dengan pria
dewasa namun karena kondisi fisiknya, ia tidak bisa memilikinya.
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker
Ya Tidak
1. Tidak bertanggung jawab a. Subjek mencoba membunuh 1:30:37, Ketika daniel sedang di rawat
keluarganya dirumah sakit, subjek ingin membunuhnya
karena daniel mengetahui keburukan dari
subjek. Awalnya subjek sedang berada di
ruang tunggu bersama keluarganya. Lalu ia
mencari alasan agar bisa keruangannya
daniel, dengan cara membohongi neneknya
dan meminta uang untuk membeli minum.
Lalu neneknya memberikan uang dan
subjek langsung beranjak ke ICU untuk
membekap daniel menggunakan bantal
hingga daniel mengalami koma. Setelah itu
subjek ditegur oleh ibunya tetapi dia
mengelak dan dia berkata kalau subjek
hanya membeli minum dan tidak tahu apa
apa.
b. Menyembunyikan jasad suster Pada menit ke 56:17, subjek terlihat
berusaha menyembunyikan jasad suster ke
pinggir jalan yang tertutup salju.
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker
Ya Tidak
c. Mengambil dan membaca diary ibunya 1:20:30, ketika ibunya ke kamar Max untuk
membangunkannya dan membawa pergi
Max ternyata dikamar tersebut sudah ada
subjek yang langsung menyalakan lampu
kamar. Setelah itu subjek membahas
tentang kematian bayi ibunya yang bernama
Jesica, lalu membaca buku diary ibunya
yang ia keluarkan dari kantungnya
membuat ibunya kaget akan hal tersebut.
Ibu subjek langsung menarik buku diary
nya dan ternyata subjek menghafal tulis
yang ada di buku tersebut hingga ibunya
ingin memukulnya karena kesal
d. Membakar rumah pohon 1:22:22, Daniel beranjak kerumah pohon
untuk menemui barang bukti yang
diceritakan oleh Max pada malam itu.
Subjek memergoki Daniel dirumah pohon
lalu membakar barang bukti dan rumah
pohon dan mengunci Daniel di dalam
rumah pohon tersebut. Lalu ibunya melihat
rumah pohon yang sedang terbakar itu.
Daniel jatuh dari atas rumah pohon yang
membuatnya langsung tidak sadarkan diri.
Ketika subjek ingin memukul Daniel
dengan batu besar, Max langsung
mendorong subjek hingga terjatuh lalu
ibunya pun datang.
Keterangan
Aspek – aspek gangguan pseudobulbar affect
NO Target prilaku Gambaran prilaku
pada joker Ya Tidak
d. endorong adiknya ke jalan untuk Pada menit ke 55:18, subjek terlihat subjek
membunuhnya mendorong adiknya ke tengah jalan dengan
maksud agar suster teralihkan fokusnya
pada jalanan.