8 Penyakit Yang Lazim Terjadi Pada Neonatus
8 Penyakit Yang Lazim Terjadi Pada Neonatus
• VIRUS
• BAKTERI
• JAMUR
4. SIDS (Bayi Meninggal Mendadak)
SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kematian mendadak pada bayi yang berusia di bawah 1
tahun, dan terjadi tanpa menimbulkan gejala-gejala terlebih dahulu. Sebagian besar kematian terjadi ketika bayi
sedang tertidur, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kematian juga dapat terjadi saat bayi tidak sedang tidur.
Penyebab pasti SIDS belum diketahui. Namun, terdapat dugaan bahwa kematian mendadak pada bayi disebabkan
oleh beberapa faktor berikut:
• Tidur menyamping atau menumpu perut (telungkup). Posisi tersebut dapat membuat bayi sulit
bernapas, terutama jika ditidurkan pada permukaan atau kasur yang terlalu empuk.
• Suhu. Suhu ruangan yang terlalu panas saat bayi sedang tidur dipercaya dapat meningkatkan risiko
SIDS. Oleh karena itu, suhu AC untuk bayi perlu diatur dengan baik.
• Berbagi tempat tidur. Tidur di ranjang yang sama dengan ibu, ayah, atau orang lain, membuat bayi
berpotensi mengalami kejadian tidak disengaja yang dapat menyebabkan SIDS, seperti pernapasannya
tertindih atau terhalang.
5. CAPUT SUCCEDANIUM
• Caput succedaneum adalah suatu kondisi neonatal yang melibatkan
pengumpulan cairan ekstraperiosteal serosanguinous, subkutan dengan batas
yang tidak jelas yang disebabkan oleh tekanan bagian kulit kepala yang muncul
terhadap serviks yang melebar (efek tourniquet pada serviks) selama persalinan.
• Bayi yang mengalami gangguan ini disebabkan
adanya pembengkakan pada kulit kepala,
umumnya selama atau segera setelah dilahirkan.
Faktor risiko ini meningkat disebabkan tekanan
dari rahim sang ibu atau dinding vagina selama
terjadinya persalinan. Gangguan trauma bayi ini
lebih mungkin terjadi apabila persalinan terjadi
dalam waktu yang lama dan sulit dilakukan.
Apalagi ketika kantung ketuban pecah dan kepala
bayi tidak terlindungi saat melewati jalan lahir.
Penggunaan perangkat vakum selama persalinan
yang terlalu lama membuat bayi mengidap
gangguan caput succedaneum ini.
6. CEPHAL HEMATOMA
• Cephalohematoma adalah pendarahan yang terjadi pada lapisan di selaput otak
yang menyebabkan terperangkapnya darah pada lapisan tersebut.
Cephalohematoma menimbulkan pembengkakan akibat darah menumpuk di
periosteum. Kondisi ini terjadi pada bayi akibat terganggunya jalan lahir.Penyebab
umum cephalohematoma adalah persalinan kala dua yang berkepanjangan atau
pelahiran dengan alat, terutama pelahiran forsep.
GEJALA
Pembengkakan muncul setelah 2-3 hari
setelah lahir.
7. TRAUMA FLEXUS BRACHIALIS
• Trauma pada fleksus brakhialis mempunyai pengertian : Trauma di dalam leher
dan menyalurkan saraf ke lengan (daerah ketiak). Trauma fleksus brakialis
umumnya terjadi pada bayi besar, kelainan ini timbul akibat tarikan yang kuat
pada daerah kepala saat melahirkan bayi sehingga terjadi kerusakan pada fleksus
brakialis. Biasanya ditemukan pada persalinan letak sungsang bila dilakukan
traksi yang kuat saat melahirkan kepala bayi.
8. FRAKTUR KLAVIKULA & HUMERUS
• Fraktur tulang klavikula merupakan trauma lahir pada tulang yang tersering
ditemukan dibandingkan dengan trauma tulang lainnya. Trauma ini ditemukan
pada kelahiran letak kepala yang mengalami kesukaran pada waktu melahirkan
bahu, atau sering pula ditemukan pada waktu melahirkan bahu atau sering juga
terjadi pada lahir letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas
Penyebab/faktor predisposisi