SINDROM GERIATRI

Tutorial Blok 20 Skenario 2

 TUJUAN PEMBELAJARAN

• Pendekatan secara holistik pada sindrom geriatri (fisik dan mental)

• Pendekatan paripurna pada sindrom geriatri
• Pemeriksaan pada sindrom geriatri (MNA & MMMSE)
• Perawatan pada geriatri
 DEFINISI SINDROM GERIATRI

Sindrom geriatri adalah serangkaian kondisi klinis pada orang tua yang
dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien dan dikaitkan dengan kecacatan.
 TANDA & GEJALA SINDROM GERIATRI
• Immobility (imobilisasi)
• Instability (instabilitas dan jatuh)
• Intelectual impairement (gangguan intelektual
seperti demensia dan delirium)
• Incontinence (inkontinensia urin dan alvi)
• Isolation (depresi)
• Impotence (impotensi)
• Immunodeficiency (penurunan imunitas)
• Infection (infeksi)
• Inanition (malnutrisi)
• Impaction (konstipasi)
• Insomnia (gangguan tidur)
• Iatogenic disorder (gangguan iatrogenic)
• Impairement of hearing
• vision and smell (gangguan pendengaran,
penglihatan dan penciuman)
PENDEKATAN PADA PASIEN GERIATRI
Pendekatan secara holistik pada sindrom geriatri (fisik dan mental)
Pendekatan paripurna pada sindrom geriatri
 PENDEKATAN PARIPURNA (PENGKAJIAN
PARIPURNA PASIEN GERIATRI/P3G)
A. Pengertian
Pengkajian paripurna pasien geriatri adalah suatu proses diagnostik interdisiplin untuk menentukan
masalah dan kapabilitas medis.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk merencanakan penanganan yang komprehensif serta
tindak lanjut jangka panjang. 
C. Manfaat
Mendapatkan keterpaduan dalam tatalaksana geriatri sehingga tatalaksana menjadi efektif dan efisien
(penghematan biaya pengobatan).
 PENDEKATAN HOLISTIK
A. Pengkajian masalah medik dan fisik (diagnosis medik)
Pemeriksaan tanda vital.
B. Pengkajian sattus fungsional
Penilaian aktivitas hidup sehari – hari ( activity daliy living ).
C. Pengkajian status mental dan kognitif
Status kognitif dapat dinilai dengan clock drawing test, abbreviated mental test atau yang lebih rinci
dengan mini mental state examination dan status afektif dapat dinilai dengan geriatric depression scale.
D. Pengkajian status nutrisi
Kegiatan penapisan nutrisi menggunakan formulir MNA bermanfaat untuk mendeteksi adanya risiko
malnutrisi atau adanya malnutrisi pada pasien lansia
E. Pengkajian status sosial
Penilaian aspek sosial (keluarga, lingkungan fisik, masyarakat sekitar), ekonomi dan aspek hukum
yang dapat terkait dengan pasien lanjut usia
PEMERIKSAAN PADA SINDROM
GERIATRI (MNA & MMMSE)
PERAWATAN PADA GERIATRI
 TATALAKSANA PADA LANSIA

Pemberian asupan diet

Pengaturan olahraga Pencegahan infeksi
protein, vitamin, dan
yang teratur dengan vaksin
mineral yang cukup

Pemberian
Mengurangi stres farmakoterapi yang
sesuai dan teliti