DIV/Tk,2
Kelas A
Te k n o lo g i L a b o r a to r i u m M e d i s
Definisi
Alkalinitas
• Kapasitas air untuk menetralkan asam atau kuantitas anion di dalam air
yang dapat menetralkan kation hidrogen. Alkalinitas juga diartikan sebagai
kapasitas penyangga terhadap perubahan pH perairan.
• Semakin tinggi alkalinitas maka kemampuan air untuk menyangga lebih tinggi
sehingga fluktuasi pH perairan semakin rendah.
• Semakin tinggi alkalinitas maka kemampuan air untuk menyangga lebih tinggi
sehingga fluktuasi pH semakin rendah.
• Air dengan kandungan kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut sebagai
alkalin, sedangkan air dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai
lunak atau tingkat alkalinitas sedang.
• Untuk kolam yang produktif, kandungan yang baik adalah sekitar 30-200 mg/L
perairan
Hubungan Alkalinitas dengan
Parameter Lain
Bikarbonat yang terdapat pada perairan dengan nilai alkalinitas total tinggi
berperan sebagai penyangga perairan terhadap perubahan pH yang drastis. Jika
basa kuat ditambahkan kedalam perairan maka basa tersebut akan bereaksi
dengan asam karbonat membentuk garam bikarbonat dan akhirnya menjadi
karbonat. Hal ini dapat menjadikan perairan dengan nilai alkalinitas total
tinggi tidak mengalami perubahan pH secara drastis.
Penyebab yang mempengaruhi terjadinya penurunan pH salah satunya yaitu
terhadap bahan organik dimana akibat pH yang kurang stabil maka konsentrasi
total alkalinitas juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan karena pada keadaan
asam banyak tersedia ion hidrogen bebas yang kemudian hidrogen bebas tersebut
akan membentuk senyawa asam dengan mengikat basa-basa bebas seperti karbonat
maupun bikarbonat yang merupakan unsur pembentuk total alkalinitas air,
akibatnya menurunkan konsentrasi total alkalinitas
Dampak Alkalinitas dan
Penanggulangannya
• Kandungan alkalinitas yang rendah, akan berdampak negatif pada
produktifitas suatu organisme seperti akan mempengaruhi kesehatan dan
pertumbuhan untuk kelangsungan hidupnya serta akan memepengaruhi
kuantitas kadar parameter lainnya diantaranya CO2, pH dan parameter
lainnya.
Jumlah asam yang diperkirakan untuk mencapai titik akhir pertama pada pH pertama
8,3 dikenal sebagai nilai P (Phenolplatein), dan yang diperlukan sampai pH 4,3
dikenal sebagai nilai T (Total alkalinity) atau M (Metil Orange).
Gangguan pada titrasi alkalinitas
• Sabun detergen dan lumpur dapat mempengaruhi electrode dan memperlambat respon pada
pH meter
• Usahakan titrasi dilakukan dengan perlahan untuk memberikan waktu cukup bagi
keseimbangan pH pada elektroda.
• Amoniak tinggi jangan dihilangkan, tetapi ikut dianalisis karena merupakan alkalinitas.
• CO2 akan mempengaruhi alkalinitas suatu sampel yang terbuka.
• CO3-/HCO3-/CO 2 yang terlart dalam sampel akan mencari keseimbangan baru akibat
adanya CO 2
• Setiap keadaan yang bisa memperluas permukaan air seperti kocokan, pemgadukan dan
penyaringan dapat mempercepat perubahan tersebut, sehingga titrasi harus selesai dalam
waktu cepat (5 menit)
• Pengenceran sampel dilarang karena air pengencer mempunyai alkalinitas yang berbeda.
alkalinitas
Te r i m a K a s i h