Anda di halaman 1dari 12

Arti Penting Tata Kelola

SDM Pemerintahan
Oleh :
Yana S. Hijri, S.IP., M.IP
Program Studi Ilmu Pemerintahan
FISIP UMM
yana@umm.ac.id
syafrieyeha79@gmail.com
www.elmu.umm.ac.id
www.Infokhs.umm.ac.id
Kerangka & Arah Kebijakan
Reformasi Birokrasi
Peraturan Presiden No 81 Tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010–2025

Permen PAN-RB No 20 Tahun 2010


tentang Road Map Reformasi Birokrasi
2010–2014

Permen PAN-RB No 7 - No 15 Tahun 2010 pedoman tentang


pengajuan dokumen usulan sampai mekanisme persetujuan
pelaksanaan reformasi birokrasi & tunjangan kinerja.
Grand Design Reformasi Birokrasi
SDM
salah satu indikator kinerja kunci suksesnya reformasi birokrasi;

Pepres 81/2010
berhasil mencapai penguatan profesionalisme SDM aparatur;

Didukung
sistem rekrutmen & promosi aparatur berbasis kompetensi, transparan;

Mobilitas Aparatur
antar daerah, antar pusat, dan antara pusat-daerah;

Memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan.


• Birokrasi pemerintah: profesional, berintegritas 3
tinggi, pelayan masyarakat, & abdi negara.
• Terwujud tata pemerintahan yang baik 2
(good governance);
• Mind-set dan culture-set mencerminkan 1
integritas dan kinerja semakin tinggi;
SDM Aparatur Profesional
Tunjangan Sistem Insentif Manajemen Masalah Utama SDM Aparatur
kinerja Aparatur SDM Aparatur SDM Aparatur Negara
• belum didasarkan Negara Indonesia
• belum • belum dilaksanakan
pada bobot • Alokasi kuantitas,
sepenuhnya pekerjaan/jabatan secara optimal • ASN (PNS) saat
untuk kualitas, dan
dikaitkan yang diperoleh dari ini mencapai
evaluasi jabatan. meningkatkan : distribusi PNS
dengan prestasi • Gaji pokok ditetapkan profesionalisme, menurut teritorial jumlah 4,286,918
kerja dan berdasarkan kinerja pegawai, dan (daerah) tidak orang, 51%
tunjangan golongan/pangkat organisasi. seimbang, serta Perempuan 48 %
pensiun belum tidak sepenuhnya tingkat
produktivitas PNS Laki-laki (data
mencerminkan beban
menjamin tugas & tanggung masih rendah. BKN per Juni
kesejahteraan. jawab. 2019).
Pemerintahan
Permasalahan Mendasar SDM
Roadmap Reformasi Birokrasi
(Permen PAN & RB No. 20 tahun 2010)

Penjabaran (breakdown)
Grand Design RB secara konkrit mencanangkan program penataan tata kelola SDM Aparatur;

Tujuan : meningkatkan profesionalisme SDM aparatur


didukung sistem rekrutmen & promosi, pengembangan kualitas aparatur yang berbasis kompetensi & transparan;

Mobilitas Antar Aparatur


Antar daerah, antar aparatur pusat, dan antara aparatur pusat-daerah;

Memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan.


Target Roadmap Reformasi Birokrasi

ketaatan terhadap pengelolaan SDM


aparatur;

akuntabilitas & transparansi SDM


aparatur;

disiplin SDM aparatur;

efektivitas manajemen SDM aparatur; &

profesionalisme SDM aparatur.


Evaluasi SDM Pemerintahan

Perencanaan SDM Aparatur

Pola Pembinaan Pegawai


1) Belum memiliki
perencanaan SDM sesuai
kebutuhan; Sistem Kinerja
2) Pengadaan CPNS belum 1) Belum tertata
didasarkan atas analisis dengan baik;
beban kerja & analisis
2) Masih kurangnya
Pendidikan & Latihan
jabatan; 1) Belum adanya
3) Penempatan pegawai kualitas pegawai sistem pengukuran
belum disertai uraian tugas, dilihat dari tingkat kinerja pegawai yang SIM Tata Kelola SDM
2) Program dan jenis
sehingga tidak mengetahui pendidikan dan handal;
tugas & diklat belum
spesialisasi; 2) Masih kurangnya
tanggungjawabnya; sepenuhnya 1) Lemahnya sistem
4) Mutasi belum dikaitkan 3) Belum optimalnya pedoman- pedoman difokuskan pada
penguasaan informasi
dengan alur karir pegawai; di bidang pengelolaan upaya peningkatan
kompetensi teknis kepegawaian,
pegawai; kompetensi teknis
pegawai pegawai; 2) Belum adanya
keterkaitan sistem
diklat dengan sistem
pengembangan karir,
dan lainnya.
Urgensi SDM Pemerintahan
Semakin
pentingnya
arti SDM bagi
pelaksanaan Pengelolaan
reformasi SDM kapabel &
birokrasi; profesional
kunci reformasi
birokrasi;

Tatakelola SDM Bebas


bertujuan intervensi
membentuk politik, bersih
ASN integritas,
profesional,
praktik KKN;
profesional,
netral;

Regulasi ASN (Tata Kelola SDM)


Lingkup Tata Kelola SDM Pemerintahan

Pemberian Pendidikan &


Penempatan Induksi dan Pelatihan
Perekrutan Tenaga Seleksi SDM Orientasi Kompensasi
Analisis Pekerjaan Pegawai
Kerja
(1) kegiatan (1) Pengadaan (1) Kegiatan (1) Menempatkan (1) Memberikan Memberikan (1) Meningkatkan
menganalisis/ dan penarikan seleksi pegawai pegawai sebagai penerangan &
menguraikan pada balas jasa/
setiap pekerjaan tenaga kerja untuk memilih unsur pelaksana kepada pegawai imbalan jasa mengembangkan
yang diberikan guna mengisi tenaga kerja pekerjaan pada tentang pada pegawai pengetahuan,
kepada tenaga kerja; posisi & formasi yang memenuhi posisi yang sesuai bagaimana suatu sikap, kecakapan
yang telah & keterampilan
(2) memberikan pola belum terisi di persyaratan baik dengan pekerjaan harus
kerangka menyeluruh bagian/ tugas kuantitas kemampuan, diselesaikan; memberikan (2) Pegawai
tentang syarat-syarat baru dalam maupun kecakapan & kontribusi nya diberikan
yang harus dipenuhi dalam
oleh setiap tenaga instansi;, kualitasnya; keahliannya, tanggung jawab
kerja untuk pekerjaan mencapai dalam pekerjaan
tertentu; tujuan;, baru maupun
yang telah
memiliki
tanggung jawab
sebelumnya,
Pasal 55 UU No. 5 Tahun 2014

Penyeliaan tenaga
Pembinaan moral Pembinaan kerja & pemutusan
Promosi Pemotivasian kerja disiplin kerja hubungan kerja
Penilaian kinerja Mutasi

(1) Mengevaluasi (1) Memindahkan (1) Memindahkan Memberikan (1) Pegawai dapat Pegawai dapat Memantau dan
pekerjaan yang tenaga kerja dari tenaga kerja dari dorongan kepada melakukan menaati dengan mengevaluasi
telah dan sedang satu unit/bagian suatu jabatan ke pegawai agar pekerjaan lebih penuh kesamaan pekerjaan yang
dilakukan pekerjaan ke jenjang jabatan pada dirinya giat & timbul rasa & tanggung jawab telah, sedang dan
unit/bagian yang lebih tinggi tumbuh kondisi
(2) Mengetahui
pekerjaan lain; daripada jabatan
suka pada terhadap norma, akan dikerjakan
sejauh mana yang pekerjaan yang peraturan & oleh tenaga kerja;
kemampuan, sebelumnya, menggairahkan di kebijakan yang
diberikan. Pemutusan
kecakapan dan dalam berlaku. Hubungan Kerja
keterampilan kerja. melaksanakan untuk
pekerjaan, memberhentikan
pegawai dari
jabatan/pekerjaan
semula.
Sekian…Terimakasih

• Materi minggu depan


Jenis, Status dan
Kedudukan SDM
Pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai