Anda di halaman 1dari 5

Alat & Bahan

Bahan :
Alat :
• sampel (serum),
• Ragent
• Centrifuge,
• kit ELISA anti-HBs
• Mikropipet,
• Enzim konjugat
• Inkubator,
• Mikrotube,
• Stopwatch,
• ELISA Reader,
• tabung vacuntainer (clot),
• kapas alcohol 70%,
• cup sampel,
• spuit 3cc,
• selotip
Metode kerja

1. Pengumpulan Sampel Darah dan Urine

Kriteria inklusi : pasien


Subjek : pasien terduga Pemilihan subjek dilakukan
dg demam ≥ 4 hari,
dengue masing” diambil dengan teknik consecutive
catatan medik lengkap,
sampel serum dan urine. sampling
dan bersedia menjadi
Pemilihan dan responden
Subjek individu sehat
pengambilan sampel
diambil sampel urine, Jumlah subjek
dilakukan secara
Sampel digunakan berjumlah 68 pasien.
serentak di lingkungan
sebagai kontrol negatif,
klinik dengan kriteria
kemudian hasilnya
inklusi pada saat
dijadikan dasar dalam
pengambilan sampel
penentuan nilai cut off
subjek dalam kondisi
sehat

Subjek individu sehat


berjumlah 22 orang.
2. Pemeriksaan IgG Dengue pada Sampel
Serum dengan Metode Rapid Test

disentrifugasi dengan Serum diteteskan ke


Sampel darah untuk tes
kecepatan 1500–2000 dalam sumur pada
IgG dengue dimasukkan
rpm selama 15-20 menit reagent cassette
dalam tabung tanpa
sehingga didapatkan IgG/IgM rapid test merk
antikoagulan
serum Answer Dengue
IgG/IgM Combo Rapid
Test (CTK Biotech Inc.)
sebanyak 5 mikron

Hasil diinterpretasikan Hasil dapat dibaca serum pada


positif jika terdapat garis di setelah 25 menit lubang/wadah S
area kontrol (C) serta pada dengan inteprestasi kemudian ditambahkan
area IgG (G) dan atau IgM negatif jika terdapat 1 3 tetes buffer pada
(M) garis di area kontrol lubang/wadah B

Namun, jika terlihat 1 garis pada


area tes maka tes invalid (diulang
dengan device baru)
3. Pemeriksaan IgG Spesifik
Dengue dalam Urine dengan
Teknik ELISA

individu sehat (kontrol negatif)


sampel urine dimasukkan
dalam tabung dan
kelompok responden dengan hasil disentrifugasi dengan
sampel pemeriksaan IgG rapid test kecepatan 2000–3000 rpm
urine positif selama 10 menit, lalu
responden dengan hasil supernatan dipisahkan ke
pemeriksaan IgG rapid tes dalam microtube.
negatif

100µl urine yg telah


diencerkan urine diencerkan 10x, dg Semua sumur pada plate
dimasukkan dalam mencampurkan 1000µl direndam dg lar.pencuci (5
sumur pada plate diluent dg 100µl sampel menit), lalu dibuang dan
dan diinkubasi (60 urine dikeringkan
menit)
100 µl enzim konjugat
Sumur dicuci dg lar. pencuci selotip dilepas lalu
ditambahkan ke dalam
3x, setelah pencucian ke-3 sumur dicuci lagi dg lar.
sumur, sumur ditutup
didiamkan (5 menit), lalu pencuci sebanyak 3x
dengan selotip
dibuang dan dikeringkan
dibiarkan (30 menit)

selotip dilepas dan 100 µl substrat + ke Setelah pencucian


ditambahkan 100 µl stop dalam sumur dan ditutup ketiga, dibiarkan (5
solution , dibiarkan sampai dg selotip , dibiarkan (10 menit) lalu dibuang
terbentuk warna kuning.. menit) dan dikeringkan

Selanjutnya membaca
absorbansi dengan alat Nilai OD cut off digunakan sebagai dasar
ELISA Reader untuk interprestasi hasil pemeriksaan IgG
dengue sampel urine. Sampel urine IgG
dengue diinterpretasikan sebagai positif
atau negatif berdasarkan nilai OD cut off
dengan ketentuan:
Cara menghitung nilai cut off yaitu:
1. Negatif, jika nilai OD sampel ≤ nilai OD
Nilai cut off : Rata-rata OD + 2 (Standar Deviasi)
cut off,
Keterangan:
2. 2. Positif, jika nilai OD sampel > nilai
OD : Optical Density
OD cut off.

Anda mungkin juga menyukai