ATRIBUT SURVEILANS

EPIDEMIOLOGI
Kasman, SKM., M.Kes
Bagian Epidemiologi & Biostatistik FKM UNISKA
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas
Sistem pencatatan dan
Sensitivitas pelaporan yang jelas
dimana instrumen
Nilai Prediksi Positif pengumpulan datanya
mudah dipahami dan
Kerepresentatifan
pelaksanaannya tidak
Ketepatan Waktu rumit
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Dapat menyesuaikan diri

dalam mengatasi
Sensitivitas perubahan-perubahan
informasi yang dibutuhkan
Nilai Prediksi Positif atau kondisi operasional
tanpa memerlukan
Kerepresentatifan
peningkatan yang berarti
akan kebutuhan biaya,
Ketepatan Waktu
waktu dan tenaga
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas
Penerimaan terhadap
Sensitivitas sistem survailans
Nilai Prediksi Positif
tercermin dari tingkat
partisipasi individu,
Kerepresentatifan
organisasi dan lembaga
Ketepatan Waktu kesehatan.
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Sensitivitas suatu

survailans dapat dinilai dari
Sensitifitas kemampuan mendeteksi
kejadian kasus-kasus
Nilai Prediksi Positif penyakit atau kondisi
kesehatan yang dipantau
Kerepresentatifan
dan kemampuan
mengidentifikasi adanya
Ketepatan Waktu
KLB
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas
• Proporsi penderita yang
Akseptabilitas berobat ke pelayanan
kesehatan
Sensitifitas
• Kemampuan mendiagnosa
Nilai Prediksi Positif secara benar dan
kemungkinan kasus yang
Kerepresentatifan terdiagnosa akan
dilaporkan
Ketepatan Waktu • Keakuratan data yang
dilaporkan
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Proporsi dari yang

Sensitifitas
diidentifikasi sebagai
kasus, yang
Nilai Prediski Positif kenyataannya memang
Kerepresentatifan menderita penyakit atau
kondisi sasaran
Ketepatan Waktu
survailans
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Nilai prediktif positif

Sensitifitas
menggambarkan
sensitivitas dan
Nilai Prediski Positif spesifisitas serta
Kerepresentatifan prevalensi/insidensi
penyakit atau masalah
Ketepatan Waktu
kesehatan di masyarakat
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Sistem survailans yang

Sensitifitas
representatif mampu
mendeskripsikan secara
Nilai Prediksi Positif akurat distribusi
Kerepresentatifan kejadian penyakit
menurut karakteristik
Ketepatan Waktu
orang, waktu dan tempat
Atribut Survailans Epidemiologi

Kesederhanaan

Fleksibilitas

Akseptabilitas Ketepatan waktu suatu sistem

survailans dipengaruhi oleh
Sensitifitas ketepatan dan kecepatan mulai
dari proses pengumpulan data,
Nilai Prediksi Positif pengolahan analisis dan
interpretasi data serta
Kerepresentatifan
penyebarluasan informasi
kepada pihak-pihak yang
Ketepatan Waktu
berkepentingan
Atribut Survailans Epidemiologi

DATA STABILIT
QUALITY Y
Reliability
• Kemampuan untuk
Acceptability pengumpulan,
manajemen dan
menyediakan data
secara benar

Availability
Representativenes • Kemampuan untuk
s melaksanakan
survailans jika
dibutuhkan
 KELUARAN SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI:
Grafik tren penyakit - difteri
700

586
600

500

400
Kasus
304
Mati
300

200
140
86 77
100
33 43
15 11 8 21 14
5
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Sumber: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

 SURVEILANS EPIDEMIOLOGI UNTUK
PREDIKSI MASALAH KESEHATAN
Tren Perkembangan Epidemi HIV di Indonesia sampai 2020

1600000

1200000
Jum lah Infeksi HIV

800000

400000

HIV Baru HIV Kumulatif HIV yang Ada

GRAFIK MAKSIMAL-MINIMAL UNTUK DETEKSI KLB

160

140

120

100
MAX
80 RATA
MIN
60

40

20

0
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES
DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE
(ORANG)

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DIARE DI PUSKESMAS A

65
70

60 50

50 40

40 30

30 20 20

20

10

0
2010 2011 2012

LAKI-LAKI PEREMPUAN
DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE
(ORANG)

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DIARE DI PUSKESMAS A

65
70
55
60
50
50
35
40
30
25
30
20
20
10 10
10

0
2010 2011 2012

BALITA ANAK-ANAK DEWASA

DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE
(TEMPAT)

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DIARE DI PUSKESMAS A

45 45 45
45 40
40 35
35 30
30 25
25 20
20 15
15
10
5
0
2010 2011 2012

KEL 1 KEL 2 KEL 3

DISTRIBUSI PENYAKIT DIARE
(TEMPAT)

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DIARE DI PUSKESMAS A

40

35 35
33
30 30 30 30
27
25 25 25
23
20 20 20 20 20
15 15
16 18
1512
14
15 15 16
15 16
15 15
12 12
10 10 13 12
10 10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

2010 2011 2012

PEMETAAN KASUS DBD 2012 2013
KOTA BANJARMASIN
TAHUN 2012-2106

2016 2015 2014

 Kasus DBD Kota Banjarmasin Tahun 2012-2106
Berdasakan Jenis Kelamin
80 6

70
5

60

4
50

40 3

30
2

20

1
10

0 0
2012 2013 2014 2015 2016
30

25

20

15

10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEP OKT NOV DES

2012 2013 2014 2015 2016

Figure 2. Cases of Dengue Hemorrhagic Fever

by months in Banjarmasin City,
2012-2016