PERJANJIAN
PRESENTED BY
KELOMPOK 4
DAHLIA(A1A213077)
M. HABIBURRAHMAN (A1A213277)
MIRAJIAH (A1A213048)
NURUL FAJARIAH (A1A213010)
RAHMAWATI (A1A213068)
PENGERTIAN PERJANJIAN
• Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Perjanjian menurut Pasal 1313 Kitab Undang Undang Hukum Perdata berbunyi
: “Suatu Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih”.
• Menurut Rutten
Perjanjian adalah perbuatan hukum yang terjadi sesuai dengan formalitas-
formalitas dari peraturan hukum yang ada, tergantung dari persesuaian
pernyataan kehendak dua atau lebih orang-orang yang ditujukan untuk
timbulnya akibat hukum demi kepentingan salah satu pihak atas beban pihak
lain atau demi kepentingan dan atas beban masing-masing pihak secara timbal
balik.
PENGGOLONGAN HUKUM ADAT PERJANJIAN
Yang dimaksud transaksi tanah dalam hukum adat adalah suatu perbuatan hukum yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau secara individu untuk menguasai sebidang tanah yang dilakukan baik secara
secara sepihak maupun secara dua pihak sesuai dengan kebutuhan mereka.
1. Transaksi Tanah yang Bersifat Perbuatan 2. Transaksi Tanah yang Bersifat Perbuatan
Hukum Sepihak Hukum Dua Pihak
Transaksi sepihak adalah perbuatan hukum Adalah transaksi tanah yang objeknya/tanahnya
yang dilakukan oleh satu pihak saja, atau suatu telah dikuasai oleh hak milik. Perjanjian dua
perbuatan yang tidak memerlukan pihak lain. pihak merupakan peralihan hak milik.
MACAM-MACAM
TRANSAKSI TANAH