Anda di halaman 1dari 22

MANAJEM

EN
PUSKESM
Kelompok 2
KONSEP DASAR
MANAJEMEN
PUSKESMAS
A.
KONSE
P
PENGER
Koontz dan O’Donnel
(1972)
manajemen berhubungan
dengan pencapaian sesuatu
TIAN
George R. Terry (2005)
Manajemen adalah suatu proses yang
membedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan
pelaksanaan
James A.F. Stoner (2006)
manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi
tujuan yang dilakukan melalui dan pengawasan, dengan memanfaatkan dan penggunaan sumber daya-sumber
dan dengan orang-orang lain baik ilmu maupun seni, agar dapat daya organisasi lainnya agar mencapai
menyelesaikan tujuan yang telah tujuan
ditetapkan sebelumnya yang telah ditetapkan
Berdasarkan pendapat para ahli, secara garis besar
dapat fungsi manajemen dikelompokan menjadi:
• fungsi perencanaan (planning)
• fungsi pengorganisasian (organizing)
• fungsi penggerakan pelaksanaan (staffing,
commanding, directing, coordinating)
• fungsi pengawasan, pemantauan, pengendalian,
dan pelaporan (monitoring, controlling, dan
 reporting).
MODEL
MANAJEMEN
• MODEL PIE
• MODEL POAC
• ARRIF
• ARRIMES
• MODEL P1-P2-
P3
B.
KONSE
P
PUSKESMAS
Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja,
dengan penjelasan sebagai berikut:
• Unit Pelaksana Teknis
• Pembangunan Kesehatan
• Penanggungjawab Penyelenggaraan
• Wilayah Kerja
FUNGSI
PUSKESMAS
• Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan.
• Pusat pemberdayaan masyarakat.
• Pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama yang dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan. Upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama meliputi upaya
kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan
masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial harus diselenggarakan
oleh setiap Puskesmas untuk
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
Kabupaten/Kota bidang kesehatan.

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan, yaitu merupakan


upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi
dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi
sumber daya yang tersedia di masing-masing.
C.
MANAJE
MEN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan
bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan UKM
dan UKP tingkat pertama, sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan yang selanjutnya
akan dirinci lagi ke dalam rencana tahunan Puskesmas.
KONSEP
PERENCANA
PERENCANAAN merupakan proses-peroses
yang penting dARI SEMUA FUNGSI
MANAJEMEN SEBAB TANPA
PERENCANAAN  (PLANNING) FUNGSI
MANAJEMEN YANG LAIN TIDAK AKAN
Penyusunan rencana tahunan
DAPAT
Penyusunan rencana BERJALAN DENGAN BAIK.
lima tahunan
• Persiapan
• Persiapan • Analisis situasi
• Analisis situasi • Perumusan masalah
• Perumusan masalah • Penyusunan Rencana Usulan
• Penyusunan rencana lima tahunan Kegiatan (RUK)
• Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
KONSEP
PENGGERAKAN,
DAN
Penggerakan dan Pelaksanaan program/kegiatan merupakan kegiatan lanjutan dari
perencanaan. Penggerakan pelaksanaan program/kegiatan dapat dilakukan melalui
berbagai cara, diantaranya adalah rapat dinas, pengarahan pada saat apel pegawai,
pelaksanaan kegiatan dari setiap program sesuai penjadwalan pada Rencana
Pelaksanaan Kegiatan bulanan, maupun dilakukan melalui forum yang dibentuk
khusus untuk itu. Forum yang dibentuk khusus untuk melakukan penggerakan
pelaksanaan program/kegiatan dinamakan forum Lokakarya Mini Puskesmas.
Penggerakan dan pelaksanaan di Puskesmas dilaksanakan dalam bentuk Lokakarya
Mini.
KONSEP
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENGAWASAN
Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan Puskesmas harus
dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur, Fungsi
pengawasan harus dipahami pimpinan Puskesmas, Standar
unjuk kerja harus dijelaskan kepada seluruh staf karena kinerja
staf akan terus dinilai oleh pimpinan.
PENGENDALIAN
Pengendalian berorientasi pada strategi dan hasil, dapat
dipahami, mendorong pengendalian diri (self-control),
berorientasi secara waktu dan eksepsi, bersifat positif,
setara dan objektif, fleksibel.
PENILAIAN
Penilaian dilakukan secara komprehensif, sistimatis dan
berkelanjutan sebagai bentuk pertanggung jawaban
Puskesmas terhadap publik (masyarakat) dan Pemerintah
Daerah yang meliputi 3 (tiga) komponen kegiatan yaitu
input, proses, dan output.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai