Anda di halaman 1dari 8

AREA BROCA KELOMPOK 1

AISYAH AMIR
ANASTASYA SITI M
ANGELA RAHAYU P
ANNIKE MULIA S
ANNISA YUNIKA SYAHRIL
ARTIKA JULANDA
AZMI
 Area Broca adalah bagian dari otak manusia
yang terletak di gyrus frontalis superior pada
lobus frontalis korteks otak besar. Area ini
berperan pada proses bahasa, serta
kemampuan dan pemahaman berbicara. Area
Broca terletak berdampingan dengan
area Wernicke. Keduanya ditemukan hanya
pada salah satu belahan otak saja, umumnya
pada bagian kiri, karena populasi manusia
kebanyakan "dominan kiri".
 Area broca pada otak ditemukan oleh paul Brola
(ahli saraf Prancis) ketika sedang meneliti pasien
yang sedang mengalam kesulitan dalam bahasa
(afasia). Area broka terletak di frontalis superior
di lobus frontalis pada korteks otak besar. Area
broka terletak berdekatan dengan area Wernicke.
Keduanya ditemukan hanya pada salah satu
belahan otak saja, yaitu belahan otak kiri.
Keduanya juga berfungsi untuk mengontrol
kemampuan bahasa.
 Ada dua bagian utama pada area Broca, yang
memiliki peran masing-masing dalam kemampuan
pembentukan dan pemahaman bahasa:
Pars triangularis (anterior)
Untuk menginterpretasikan berbagai macam
rangsang dan pengolahan konduksi verbal.
Pars opercularis (posterior)
Untuk menyokong manajemen satu jenis
rangsang saja dan mengkoordinasikan organ
wicara dan area motorik dalam berbahasa.
 Area Broca tidak hanya berfungsi dalam
bahasa dalam sistem motor, tetapi juga terlibat
dalam kemampuan bahasa yang sangat
kompleks seperti proses kata, tata bahasa,
membedakan kalimat aktif dan pasif, subjek,
verbal, objek dan keterangan. Area broka yang
membedakan antara “Ali memukul bola”
menjadi Ali yang memukul dan bola yang di
pukul.
 Area Broca terletak secara khusus dalam konvolusi
frontal ketiga, hanya anterior ke area wajah motor
cortex dan tepat di atas celah Sylvian. Ini terdiri dari
dua area: pars triangularis (area Brodmann 45) dan
pars opercularis (area Brodmann 44). Area Broca
terhubung ke daerah lain di otak, termasuk area
Wernicke, oleh saluran saraf yang dikenal sebagai
fasciculus arkuata. Selain berperan dalam produksi
pidato, area Broca juga terlibat dalam pemahaman
bahasa, dalam kegiatan yang berhubungan dengan
motorik yang terkait dengan gerakan tangan, dan
dalam pembelajaran dan integrasi sensorimotor.
AFASIA
 Pasien yang mengalami gangguan pada area
broca dapat menderita afasia broca atau afasia
ekspresif. Afasia adalah keadaan suatu pasien
sehingga dia tidak mampu berbicara. Afasia broca
menjadikan pasien tak mampu membentuk
kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar.
Pasien sendiri masih memiliki kemampuan
pemahaman bahasa yang baik, walaupun ada
beberapa kasus di mana kemampuan pemahaman
bahasa pasien ikut menurun

Anda mungkin juga menyukai