Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN 4A (Seksi 400-540)

Kelompok 3 :
1. Shirley Wijaya 232017010
2. Dyah Ayu Ningrum 232017029
3. Arie Reksi Perimsa s. 232018602
SEKSI 400
PENERAPAN KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

 400.1-400.7: Mengatur tentang independensi akuntan publik dan


kantor akuntan publik terhadap klien
 400.8: Perlakuan entitas tambahan
 400.9: Pembatasan distribusi laporan audit
 400.10: Standar independensi untuk perikatan asurans selain
perikatan audit dan perikatan reviu

Shirley Wijaya
232017010
INDEPENDENSI HARUS
DIPERTAHANKAN SELAMA:
 Periode Perikatan
 Periode yang Dicakup Laporan Keuangan

Shirley Wijaya 232017010


ANCAMAN TERHADAP INDEPENDENSI

Untuk mengatasi ancaman terhadap independensi :


1) Menggunakan profesional selain anggota tim audit
2) Menugaskan penelaah yang tepat
3) Menugaskan Kantor lain di luar jaringan

Komunikasi antara Kantor dan pihak klien dianjurkan agar klien bisa
mempertimbangkan keputusan kantor

Shirley Wijaya 232017010


SYARAT JARINGAN KANTOR

 400.50-A1 sampai dengan 400.54-A1 mengatur tentang


pembentukan, persyaratan, struktur, pengendalian, manajemen,
kebijakan, prosedur, sumber daya suatu jaringan Kantor

Shirley Wijaya 232017010


DOKUMENTASI UMUM INDEPENDENSI
PERIKATAN AUDIT DAN PERIKATAN REVIU

 Pendokumentasian kesimpulan mengenai kepatuhan


 Pendokumentasian sifat ancaman dan pengamanan
 Pendokumentasian alasan menyimpulkan tingkat ancaman

Shirley Wijaya 232017010


MERGER DAN AKUISISI
 Merger dan akuisisi entitas dengan klien mungkin menyebabkan
ancaman terhadap independensi (400.70-A1), Kantor harus
mengevaluasi ancaman yang muncul (P400.72)
 Penyebab munculnya ancaman antara lain karena signifikansi
kepentingan atau hubungan kedua entitas, (400.72-A1)
 Apabila entitas tetap meminta Kantor sebagai auditor maka:
1) Kepentingan/hubungan harus segera diakhiri maks 6 bulan
2) Apabila ada individu yang memiliki kepentingan/hubungan tersebut,
individu tersebut tidak menjadi tim anggota perikatan audit
3) Tindakan transisi akan ditetapkan

Shirley Wijaya 232017010


MERGER DAN AKUISISI (2)

 Kantor harus mendokumentasikan


kepentingan/hubungan yang teridentifikasi,langkah
transisi yang ditetapkan,hasil diskusi, alasan
sebelumnya terdapat kepentingan/hubungan.

Shirley Wijaya 232017010


PELANGGARAN ATAS KETENTUAN
INDEPENDENSI UNTUK PERIKATAN AUDIT
DAN PERIKATAN REVIU
 P400.80: Apabila terdapat pelanggaran maka Kantor harus
mengakhiri hubungan, mempertimbangkan undang-undang
yang berlaku,komunikasi,mengevaluasi signifikansi
pelanggaran dan dampak terhadap objektivitas dan kemampuan
menerbitkan laporan audit;
 Kantor harus berkomunikasi secara tertulis dengan klien
tentang langkah yang harus ditetapkan untuk mengurangi risiko
pelanggaran.

Shirley Wijaya 232017010


IMBALAN
 Sifat dan level imbalan dapat memunculkan ancaman kepentingan
pribadi atau intimidasi
 Peningkatan basis klien Kantor dan menugaskan penelaah yang
tepat yang tidak terlibat dalam perikatan audit dapat menjadi
tindakan pengamanan untuk mengurangi ketergantungan pada klien
audit (410.3-A3)
 Besaran imbalan juga memengaruhi ancaman kepentingan pribadi
atau intimidasi
 Apabila klien audit merupakan entitas dengan akuntabilitas publik,
imbalan yang lebih dari 15% dianggap dapat menimbulkan
ancaman.

Shirley Wijaya
232017010
• Imbalan yang Telah Lewat Jatuh Tempo
Ancaman kepentingan pribadi muncul jika sebagian
imbalan belum dibayarkan sebelum laporan audit diterbitkan
• Imbalan Kontinjen
 imbalan yang dihitung berdasarkan hasil transaski atau
jasa yang telah dilakukan, dibebankan melalui perantara

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 411
KEBIJAKAN KOMPENSASI DAN EVALUASI

Tim audit diberi evaluasi dan kompensasi berdasarkan


jasanya akan memunculkan ancaman kepentingan pribadi

Kantor tidak diperbolehkan mengevaluasi atau memberi


kompensasi kepada rekan audit atas keberhasilan jasanya.

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 420
HADIAH DAN KERAMAHTAMAHAN
 Tim audit yang menerima hadiah dan keramahtamahan
dari klien audit dapat memunculkan ancaman kepentingan
pribadi, kepentingan kedekatan, atau indimidasi.
 Tim audit menjadi tidak independen

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 430
LITIGASI AKTUAL ATAU ANCAMAN LITIGASI
Klien dan tim audit harus saling terbuka dan klien harus mengungkapan
semua aspek operasi dalam bisnisnya.
Memunculkan ancaman
litigasi antara klien dengan
tim audit

Jika tidak terdapat Akan mempengaruhi hasil


keterbukaan  pengungkapan

Memunculkan ancaman
kepentingan pribadi dan
ancaman intimidasi

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 510
KEPENTINGAN KEUANGAN
 Kepentingan Keuangan Kantor, Jaringan Kantor, Anggota Tim Audit dan lainnya
 Kepentingan Keuangan Pada Entitas Pengendali Klien Audit
 Kepentingan Keuangan sebagai Wali Amanat
 Kepentingan Keuangan yang sama dengan Klien Audit
 Kepentingan Keuangan yang Diterima secara Tidak Sengaja
 Kepentingan Keuangan dalam Keadaan lain

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 511
PINJAMAN DAN JAMINAN
 Pinjaman dan Jaminan dengan Klien Audit
 Pinjaman dan Jaminan dengan Klien Audit berupa Bank atau
Institusi Serupa
 Pinjaman dan Jaminan dengan Klien Audit Bukan Bank atau
Institusi Serupa

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 520
HUBUNGAN BISNIS
 Hubungan bisnis kantor, jaringan kantor, anggota tim audit atau
Keluarga Inti
 Kepentingan yang Sama dalam entitas tertutup
 Pembelian barang atau jasa

Dyah Ayu Ningrum 232017029


SEKSI 521
HUBUNGAN KELUARGA DAN PRIBADI
 Keluarga Inti anggota tim audit
 Keluarga dekat anggota tim audit
 Hubungan dekat lainnya dari anggota tim audit

Dyah Ayu Ningrum 232017029


Hubungan Rekan dengan Karyawan kantor
19

P521.8 Rekan dan karyawan Kantor harus berkonsultasi sesuai dengan 521.8-A2 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk
kebijakan dan prosedur Kantor jika mereka mengetahui hubungan pribadi atau mengatasi ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan, atau
keluarga antara: ancaman intimidasi meliputi:
• Menata tanggung jawab rekan atau karyawan untuk mengurangi pengaruh
(a) Seorang rekan atau karyawan dari Kantor atau jaringan Kantornya yang bukan
potensial atas perikatan audit.
anggota tim audit; dan
• Menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaah atas pekerjaan audit
(b) Direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif dari klien audit atau karyawan klien
terkait yang dilakukan.
audit dalam posisi memberi pengaruh yang signifikan atas penyusunan catatan
akuntansi klien atau laporan keuangan yang akan diberikan opini oleh Kantor.

521.8-A1 Faktor yang relevan dalam mengevaluasi level kepentingan, ancaman


kedekatan, atau ancaman intimidasi yang muncul karena hubungan semacam
itu meliputi:

• Sifat hubungan antara rekan atau karyawan Kantor dan direktur,


komisaris, atau pejabat eksekutif atau karyawan klien.
• Level interaksi rekan atau karyawan Kantor dengan tim audit.
• Posisi rekan atau karyawan dalam Kantor.
• Posisi yang dimiliki individu dengan klien. 232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
SEKSI 522 PERNAH BEKERJA PADA KLIEN AUDIT
20
PENDAHULUAN
522.4-A2 Faktor yang relevan dalam mengevaluasi level ancaman
tersebut mencakup:
522.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika,
independen, dan menerapkan kerangka kerja konseptual yang • Posisi yang dipegang individu dengan klien.
ditetapkan pada Seksi 120
• Rentang waktu sejak individu mengundurkan diri dari klien.
522.2 Jika anggota tim audit baru saja menjabat sebagai direktur, komisaris, • Peran anggota tim audit.
pejabat eksekutif, atau karyawan dari klien audit, maka ancaman kepentingan
pribadi, ancaman telaah pribadi, atau ancaman kedekatan mungkin muncul. 522.4-A3 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk
mengatasi ancaman mkepentingan pribadi, ancaman telaah pribadi,
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI atau ancaman kedekatan, adalah dengan menugaskan penelaah yang
tepat dengan pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tim audit
 Jasa Selama Periode yang Dicakup oleh Laporan
Audit
P522.3 Tim audit tidak boleh memasukkan individu yang selama
periode yang dicakup oleh laporan audit: (a) Pernah menjabat sebagai direktur, komisaris atau pejabat dari klien
audit; atau
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI (b) Pernah bekerja sebagai karyawan dengan posisi untuk memberikan
pengaruh yang signifikan atas penyusunan catatan akuntansi klien atau
 Jasa Sebelum Periode yang Dicakup oleh Laporan Audit laporan keuangan yang akan diberikan opini oleh Kantor.

522.4-A1 Ancaman kepentingan pribadi, ancaman telaah pribadi atau


ancaman kedekatan dapat muncul jika sebelum periode yang dicakup
oleh laporan audit, anggota tim audit:
232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
SEKSI 523 RANGKAP JABATAN SEBAGAI DIREKTUR, KOMISARIS, ATAU PEJABAT EKSEKUTIF KLIEN AUDIT
21

PENDAHULUAN
523.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika,
independen, dan menerapkan kerangka kerja konseptual yang
ditetapkan pada Seksi 120 523.4-A1 Posisi Sekretaris perusahaan memiliki implikasi berbeda di
berbagai yurisdiksi. Tugas seorang sekretaris dapat berkisar dari:
523.2 Merangkap jabatan sebagai direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif
tugas administrasi (seperti manajemen personalia dan pemeliharaan
catatan dan dokumen perusahaan) sampai tugas yang beragam, seperti
klien audit dapat memunculkan ancaman kepentingan pribadi dan ancaman telaah
pribadi.
memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan atau memberikan
advis tentang permasalahan tata kelola perusahaan
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
 Direktur, Komisaris, atau Pejabat Eksekutif
P523.3 Rekan atau karyawan Kantor atau jaringan Kantor tidak
boleh bertindak sebagai direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif
dari klien audit Kantor.

PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI


 Sekretaris Perusahaan (a) diizinkan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku,
peraturan, atau praktik profesional;
(b) Manajemen membuat semua keputusan yang relevan.
P523.4 Rekan atau karyawan Kantor atau jaringan Kantornya tidak
boleh bertindak sebagai Sekretaris Perusahaan untuk klien audit • (c) Tugas dan aktivitas yang dilakukan terbatas pada aktivias yang
Kantor, kecuali: bersifat rutin dan administratif, seperti menyiapkan notulen dan
menyiapkan laporan kepada otoritas.
232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
SEKSI 524 PEKERJAAN DENGAN KLIEN AUDIT
22
PENDAHULUAN

524.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120 524.4-A1 Bahkan jika persyaratan paragraf P524.4 terpenuhi, maka
ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi mungkin masih dapat
muncul.
524.2 Hubungan kerja dengan klien audit dapat memunculkan 524.4-A2 Ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi juga dapat
ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan, atau ancaman muncul jika mantan rekan Kantor atau jaringan Kantor telah
bergabung dengan entitas pada salah satu posisi yang diuraikan dalam
intimidasi.
paragraf 524.3-A1 dan entitas tersebut kemudian menjadi klien audit
Kantor.
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
 Semua Klien Audit
524.3-A1 Ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi dapat • Direktur, komisaris atau pejabat eksekutif dari klien audit.
muncul jika salah satu dari individu berikut ini menjadi anggota tim
audit atau rekan Kantor atau Jaringan Kantor: • Karyawan dengan posisi untuk memberikan pengaruh yang signifikan atas
penyusuan catatan akuntansi klien atau laporan keuangan yang akan
diberikan opini oleh Kantor..
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
 Pembatasan Mantan Rekan atau Anggota Tim Audit (a) Mantan rekan yang telah bergabung dengan klien audit Kantor; atau
(b) Mantan anggota tim audit yang telah bergabung dengan klien audit, jika
P524.4 Kantor harus memastikan bahwa tidak ada hubungan yang salah satu telah bergabung dengan klien audit sebagai:
signifikan antara Kantor atau jaringan Kantor dan:

232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji


SEKSI 524 PEKERJAAN DENGAN KLIEN AUDIT
23

PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI


 Pembatasan Mantan Rekan atau Anggota Tim Audit  Anggota Tim Audit Mengerjakan Pekerjaan dengan Klien

524.4-A3 Faktor relevan dalam mengevaluasi level ancaman tersebut


meliputi: P524.5 Kantor atau jaringan Kantor harus memiliki kebijakan dan
prosedur yang mensyaratkan anggota tim audit untuk
• Posisi yang pernah dijabat individu di klien. menginformasikan kepada Kantor atau jaringan Kantor ketika
menegosiasikan pekerjaan dengan klien audit.
• Keterlibatan apapun yang dimiliki individu dengan tim audit.
524.5-A1 Ancaman kepentingan pribadi muncul ketika anggota tim
• Rentang waktu sejak individu tersebut menjadi anggota tim audit atau audit berpartisipasi dalam perikatan audit setelah mengetahui bahwa
rekan Kantor atau jaringan Kantor. anggota tim audit akan, atau mungkin, bergabung dengan klien pada
• Posisi individu terdahulu dalam tim audit, Kantor atau jaringan Kantor. suatu saat di masa mendatang.

524.4-A4 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk


mengatasi ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi tersebut
meliputi:
• Memodifikasi rencana audit.
• Menugaskan kepada individu tim audit yang memiliki pengalaman cukup,
dibandingkan individu yang pernah bergabung dengan klien.
• Menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaah pekerjaan anggota tim
audit sebelumnya.
232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
SEKSI 524 PEKERJAAN DENGAN KLIEN AUDIT
24

PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI


 Klien Audit Merupakan Entitas dengan Akuntabilitas Publik  Anggota Tim Audit Mengerjakan Pekerjaan dengan Klien
 Rekan Audit Utama
 Rekan Senior atau Pemimpin Rekan (Pimpinan Eksekutif atau
P524.6 Tunduk pada paragraf P524.8, jika seseorang yang merupakan Setara) Kantor
rekan audit nutama terkait dengan klien audit yang merupakan entitas
dengan akuntabilitas publik bergabung dengan klien sebagai:
P524.7 Tunduk pada paragraf P524.8, jika seseorang yang merupakan
(a) Direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif; atau Rekan Senior atau Pemimpin Rekan (Pimpinan Eksekutif atau Setara)
Kantor bergabung dengan klien audit yang merupakan entitas dengan
(b) Karyawan yang memiliki posisi untuk memberikan pengaruh yang akuntabilitas publik sebagai:
signifikan atas penyusunan catatan akuntansi klien atau laporan keuangan 524.5-A1 Ancaman kepentingan pribadi muncul ketika anggota tim
yang akan diberikan opini oleh Kantor, maka independensi dikompromikan audit berpartisipasi dalam perikatan audit setelah mengetahui bahwa
kecuali, setelah individu berhenti menjadi rekan audit utama: . anggota tim audit akan, atau mungkin, bergabung dengan klien pada
suatu saat di masa mendatang.
524.4-A4 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk
mengatasi ancaman kedekatan atau ancaman intimidasi tersebut PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
meliputi:
 Klien Audit Merupakan Entitas dengan Akuntabilitas
• Memodifikasi rencana audit. Publik
• Menugaskan kepada individu tim audit yang memiliki pengalaman cukup,
dibandingkan individu yang pernah bergabung dengan klien.
 Kombinasi Bisnis
P524.8 Sebagai pengecualian paragraf P524.6 dan P524.7, independensi
• Menugaskan penelaah yang tepat untuk menelaah pekerjaan anggota tim tidak dikompromikan jika kondisi yang ditetapkan dalam paragraf
audit sebelumnya. tersebut muncul sebagai hasil dari kombinasi bisnis dan:
SEKSI 525 PENUGASAN PERSONEL SEMENTARA
25
PENDAHULUAN

525.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, P525.4 Kantor atau jaringan Kantor tidak boleh meminjamkan
independen, dan menerapkan kerangka kerja konseptual yang personel kepada klien audit kecuali:
ditetapkan pada Seksi 120
(a) Bantuan tersebut diberikan hanya untuk waktu yang singkat;
525.2 Peminjaman personel kepada klien audit dapat memunculkan
ancaman telaah pribadi, ancaman advokasi, atau ancaman kedekatan. (b) Personel tidak terlibat dalam memberikan jasa non-asurans yang tidak
diizinkan berdasarkan Seksi 600 dan subseksinya; dan
(c) Personel tidak mengambil alih tanggung jawab manajemen dan klien
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI audit bertanggung jawab untuk mengarahkan dan mengawasi aktivitas
personel tersebut..
 Umum
525.3-A1 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk
mengatasi ancaman yang muncul karena peminjaman karyawan
Kantor atau jaringan Kantor kepada klien audit meliputi: • Melakukan penelaahan tambahan atas pekerjaan yang dilakukan oleh
personel yang dipinjam mungkin menghilangkan ancaman telaah pribadi.
525.3-A2 Ketika ancaman kedekatan dan ancaman advokasi muncul • Tidak memasukkan personel yang dipinjam sebagai anggota tim audit
karena peminjaman personel Kantor atau jaringan Kantor kepada karena dapat memunculkan ancaman kedekatan atau ancaman advokasi.
klien audit, sehingga Kantor atau jaringan Kantor menjadi terlalu • Tidak meminjamkan personel audit yang bertanggung jawab untuk setiap
dekat dengan cara pandang dan kepentingan manajemen, maka fungsi atau aktivitas yang dilakukan personel ketika setiap aktivitas selama
pengamanan seringkali tidak tersedia. personel yang dipinjam menghadapi ancaman telaah pribadi.

232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji


SEKSI 540 HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL
(TERMASUK
26 ROTASI REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT
PENDAHULUAN

540.3-A3 Faktor yang relevan untuk mengevaluasi level ancaman


540.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen,
kedekatan atau ancaman kepentingan pribadi termasuk:
dan menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120
540.3-A4 Kombinasi dua atau lebih faktor dapat meningkatkan atau
mengurangi level ancaman.
540.2 Ketika seorang individu terlibat dalam perikatan audit selama
periode waktu yang panjang, maka ancaman kedekatan dan ancaman
P540.4 Jika Kantor memutuskan bahwa level ancaman yang muncul
kepentingan pribadi dapat muncul hanya dapat diatasi dengan melakukan rotasi individu tersebut dari
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI tim audit, maka Kantor harus menentukan periode yang tepat ketika
individu tersebut tidak boleh:
 Semua Klien Audit
540.3-A1 Meskipun pemahaman tentang klien audit dan
lingkungannya sangat fundamental terhadap kualitas audit, ancaman
kedekatan dapat muncul sebagai akibat dari hubungan yang lama
sebagai anggota tim audit dengan:
540.3-A2 Ancaman kepentingan pribadi dapat muncul sebagai akibat
dari kekhawatiran individu akan kehilangan klien lama atau
kepentingan dalam mempertahankan hubungan pribadi yang erat
dengan anggota manajemen senior atau pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola.

232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji


SEKSI 540 HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT

27
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI 232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
 Klien Audit Merupakan Entitas dengan
Akuntabilitas Publik
P540.9 Ketika suatu Kantor hanya memiliki beberapa orang dengan
P540.5 Tunduk pada paragraf P540.7 hingga P540.9, sehubungan pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk memberikan jasa
dengan audit entitas dengan akuntabilitas publik, individu tidak boleh sebagai rekan audit utama pada audit atas entitas dengan akuntabilitas
bertindak dalam salah satu peran berikut, atau kombinasi atas peran publik, maka rotasi rekan audit utama mungkin tidak dapat dilakukan.
tersebut, untuk jangka waktu lebih dari 7 (tujuh) tahun kumulatif
(periode “Aktif”):
P540.9 Ketika suatu Kantor hanya memiliki beberapa orang dengan
P540.6 Dalam menghitung periode aktif, hitungan tahun tidak akan pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk memberikan jasa
dimulai dari nol, kecuali jika individu tersebut berhenti sebagai salah sebagai rekan audit utama pada audit atas entitas dengan akuntabilitas
satu peran dalam paragraf P540.5(a) sampai (c) untuk periode publik, maka rotasi rekan audit utama mungkin tidak dapat dilakukan.
minimum.
P540.7 Sebagai pengecualian paragraf P540.5, rekan audit utama yang
kontinuitasnya sangat penting terhadap kualitas audit, dalam kasus PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
yang jarang terjadi karena keadaan tidak terduga di luar kendali
Kantor, dan dengan persetujuan dari pihak yang bertanggung jawab  Pertimbangan Lain Terkait Periode Aktif
atas tata kelola, diizinkan untuk memberikan jasa setahun tambahan
sebagai rekan audit utama selama ancaman independensi dapat
P540.10 Dalam mengevaluasi ancaman yang muncul dari hubungan
dihilangkan atau dikurangi pada level yang dapat diterima.
yang berlangsung lama antara individu dengan perikatan audit, maka
Kantor harus memberikan pertimbangan khusus untuk peran yang
P540.8 Jika klien audit menjadi entitas dengan akuntabilitas publik, dilakukan dan lamanya hubungan individu dengan perikatan audit
maka Kantor harus mempertimbangkan rentang waktu individu yang sebelum individu tersebut menjadi rekan audit utama.
telah memberikan jasa kepada klien audit sebagai rekan audit utama
sebelum klien menjadi entitas dengan akuntabilitas publik dalam
menentukan waktu rotasi.
SEKSI 540 HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT

28
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
 Periode Jeda

P540.11 Jika individu bertindak sebagai rekan perikatan selama 7 P540.15 Tunduk pada paragraf P540.16(a), jika individu bertindak
(tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda adalah 5 (lima) tahun dalam kombinasi berbagai peran sebagai rekan audit utama dan rekan
berturut-turut. audit utama yang bertanggung jawab atas penelaahan pengendalian
P540.12 Ketika individu telah ditunjuk sebagai penanggung jawab mutu perikatan selama empat tahun kumulatif atau lebih, maka
penelaahan pengendalian mutu perikatan dan telah bertindak dalam periode jeda adalah selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
kapasitas tersebut selama 7 (tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda
adalah 3 (tiga) tahun berturut-turut. P540.16 Jika seorang individu telah bertindak dalam suatu kombinasi
antara peran sebagai rekan perikatan dan peran sebagai penelaah
P540.13 Jika individu telah bertindak sebagai rekan audit utama pengendalian mutu perikatan selama empat tahun kumulatif atau lebih
selain dalam kapasitas yang ditetapkan dalam paragraf P540.11 dan selama periode aktif, maka periode jeda harus:
P540.12 selama 7 (tujuh) tahun kumulatif, maka periode jeda akan
menjadi 2 (dua) tahun berturut-turut. P540.17 Jika individu berperan dalam setiap kombinasi sebagai rekan
audit utama selain yang dibahas dalam paragraf P540.14 hingga
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI P540.16, maka periode jeda akan menjadi 2 (dua) tahun berturut-
turut.
 Pemberian Jasa dalam Kombinasi Berbagai Peran
Rekan Audit Utama
P540.14 Jika individu bertindak dalam kombinasi berbagai peran
sebagai rekan audit utama dan sebagai rekan perikatan selama 4
(empat) tahun kumulatif atau lebih, maka periode jeda akan menjadi 5
(lima) tahun berturut-turut.
232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji
SEKSI 540 HUBUNGAN YANG BERLANGSUNG LAMA ANTARA PERSONEL (TERMASUK ROTASI REKAN) DENGAN KLIEN AUDIT

29
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
 Pemberian Jasa pada Kantor Sebelumnya Pembatasan Aktivitas Selama Periode Jeda
P540.18 Dalam menentukan jumlah tahun ketika individu telah
menjadi rekan audit utama sebagaimana diatur dalam paragraf P540.20 Selama periode jeda, individu tidak boleh:
P540.5, lamanya hubungan harus, jika relevan, termasuk waktu ketika
individu adalah rekan audit utama pada perikatan tersebut di Kantor (a) Menjadi anggota tim perikatan atau memberikan pengendalian mutu
sebelumnya. untuk perikatan audit;
(b) Memberikan konsultansi kepada tim perikatan atau klien mengenai isu-
isu teknis atau industry spesifik, transaksi, atau peristiwa yang
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI memengaruhi perikatan audit (selain diskusi dengan tim perikatan terbatas
pada pekerjaan yang dilakukan atau kesimpulan yang dicapai pada tahun
Periode Jeda Lebih Singkat yang Ditetapkan oleh terakhir dari waktu aktif individu pada periode ketika hal tersebut tetap
Peraturan Perundang-undangan relevan dengan audit);
(c) Bertanggung jawab untuk memimpin atau mengoordinasikan jasa
P540.19 Apabila badan legislatif atau regulator yang berwenang (atau profesional yang diberikan oleh Kantor atau jaringan Kantornya kepada
organisasi yang diberi kewenangan atau diakui oleh badan legislatif klien audit, atau mengawasi hubungan Kantor atau jaringan Kantornya
atau regulator tersebut) telah menetapkan periode jeda untuk rekan dengan klien audit; atau
perikatan kurang dari 5 (lima) tahun berturut-turut, periode yang
lebih tinggi atau 3 (tiga) tahun mungkin dapat digantikan untuk (d) Melakukan peran atau aktivitas lain yang tidak disebutkan di atas
periode jeda 5 (lima) tahun berturut-turut yang ditentukan dalam sehubungan dengan klien audit, termasuk penyediaan jasa non-asurans yang
paragraf P540.11, P540.14, dan P540.16(a) dengan ketentuan bahwa akan menghasilkan secara individual:
periode aktif yang berlaku tidak melebihi 7 (tujuh) tahun.

232018602 - Arie reksi perimsa sinuhaji


PERTANYAAN
1. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi
Pelanggaran atas Ketentuan Independensi untuk Perikatan Audit dan
Perikatan Reviu (Shirley)
2. Apakah tim audit diperbolehkan untuk mendapat hadiah dan
keramahtamahan dari klien audit? Jelaskan! (Dyah)
3. Sebutkan bagaimana yang dimaksud 7 (tujuh) tahun kumulatif untuk
hubungan rekan tim audit dengan klien audit sebelum jeda kemudian
rotasi dan jelaskan bagaimana penyelesaiannya apabila dalam kasus
rotasi rekan tim audit tidak dapat dilakukan (diperpanjang)? (Arie)

Anda mungkin juga menyukai