Anda di halaman 1dari 11

NERACA

PEMBAYARAN
DI INDONESIA
ANDIKA SAPUTRA
NADILA MARISKA
Neraca pembayaran merupakan suatu
ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi
antara penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain selama jangka waktu
tertentu ( biasanya 1 tahun ). Neraca
pembayaran mencakup pembelian dan
penjualan barang dan jasa,hibah dari
individu dan pemerintah asing, dan transaksi
finansial
JENIS-JENIS NERACA
PEMBAYARAN

Neraca Pembayaran Surplus


Neraca pembayaran yang menunjukkan
transaksi debet lebih kecil dibandingkan
transaksi kredit.
Neraca Pembayaran Seimbang
Neraca pembayaran yang menunjukan
transaksi debet sama dengan transaksi
kredit.

Neraca Pembayaran Defisit


Neraca pembayaran yang menunjukkan jumlah transaksi pembayaran
luar negeri (disebut transaksi debet) lebih besar dibandingkan transaksi
penerimaan dari luar negeri (disebut transaksi kredit).
Komponen Dalam Neraca Pembayaran

Current Account (Transaksi


Belanja)
Semua transaksi barang dan Capital Account
jasa yang dicatat dalam neraca Semua catatan yang berisi
perdagangan, jika neraca transaksi modal.
transfer tidak ada atau nol.


Neraca perdagangan barang Sektor publik, yang meliputi:
(visible trade), yang terdiri Penerimaan pinjaman dan
atas barang-barang dan emas bantuan.
tidak moneter. Pelunasan pinjaman.
Sektor swasta, yang
Neraca jasa (invisible trade),
meliputi:
yaitu pembayaran imbalan
terhadap pemakaian faktor-
Penanaman modal
faktor produksi langsung investasi
portofolio.
Tahapan – Tahapan Neraca Pembayaran

Negara debitur muda dimana pada tahapan ini suatu negara lebih

1
banyak mengimpor daripada mengekspor selisih diantara keduanya
ditutup melalui pinjaman luar negeri sehingga memungkinkan
negara tersebut menumpuk modal.
Negara debitur madya dimana pada tahapan ini neraca perdagangan

2 suatu negara telah surplus, tetapi pertumbuhan dividen dan bunga


yang harus dibayarkan untuk pinjaman luar negeri menjadikan
saldo neraca modalnya kurang seimbang.

Negara kreditur muda dimana pada tahapan ini suatu negara


mengembangkan ekspornya secara luar biasa, bahkan negara
meminjamkan uang kepa da negara-negara lain. 3
Negara kreditur madya dimana pada tahapan ini pendapatan modal
dan investasi luar negeri memberikan surplus cukup besar terhadap
pos tak tampak yang kemudian diseimbangkan dengan defisit
neraca perdagangan
4
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Neraca Pembayaran
Perubahan
Perubahan Kurs Kurs Devisa
Devisa
Jika
Jika neraca
neraca pembayaran
pembayaran
defisit,
defisit, maka
maka kurs
kurs valuta
valuta
asing
asing mengalami
mengalami Perubahan
Perubahan Harga
Harga
kenaikan
kenaikan dandan kurs
kurs rupiah
rupiah Jika
Jika ekspor
ekspor lebih
lebih besar
besar
mengalami
mengalami penurunan.
penurunan. daripada
daripada import
import berarti
berarti Perubahan
Perubahan Tingkat
Tingkat
Dan
Dan bila
bila terjadi
terjadi surplus,
surplus, barang
barang yang
yang ada
ada di
di dalam
dalam Pendapatan
Pendapatan
maka
maka kurs
kurs valuta
valuta asing
asing negeri
negeri sangat
sangat laku
laku terjual
terjual Ekspor
Ekspor merupakan
merupakan
mengalami
mengalami penurunan
penurunan di
di luar
luar negeri,
negeri, maka
maka komponen
komponen pendapatan
pendapatan
dan
dan kurs
kurs rupiah
rupiah harga
harga barang
barang dalam
dalam nasional,
nasional, sehingga
sehingga
mengalami
mengalami kenaikan.
kenaikan. negeri
negeri menjadi
menjadi berubahnya
berubahnya nilai
nilai ekspor
ekspor
meningkat.
meningkat. akan
akan mengakibatkan
mengakibatkan
berubahnya
berubahnya pendapatan
pendapatan
nasional.
nasional.
Masalah Yang Muncul Dalam Analisa Neraca
Pembayaran

Masalah yang timbul dalam analisis neraca


pembayaran adalah seringkali mengabaikan
hubungan antara transaksi internasional yang
satu dengan yanglain, sehingga ketidak
seimbangan dalam neraca pembayaran
diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa
melihat hubungannya dengan yang lain.
MANFAAT NERACA
PEMBAYARAN
Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri
denganmencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah
sebaiknya suatu negara menambah impor atau sebaliknya justru harus
menambah ekspor.

Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap


penerimaan negarayang bersangkutan.

Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan


luar negeri.

Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-


negara tertentu.
NERACA PEMBAYARAN DI
INDONESIA
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2019 menunjukkan
ketahanan eksternal ekonomi Indonesia yang tetap terjaga, di tengah kondisi
ekonomi global yang melambat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang
dirilis Jumat (8/11/2019), NPI pada kuartal III/2019 menunjukkan perbaikan
dengan mencatat defisit US$46 juta, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
defisit pada kuartal sebelumnya sebesar US$2,0 miliar. Kondisi tersebut
ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan yang membaik serta surplus
transaksi modal dan finansial yang meningkat.
Peningkatan surplus transaksi modal dan finansial terutama didukung
oleh membaiknya kinerja investasi portofolio, seiring dengan meningkatnya
aliran masuk modal asing pada aset keuangan domestik. Peningkatan
surplus juga disebabkan oleh menurunnya defisit investasi lainnya yang
dipengaruhi oleh lebih tingginya penarikan neto pinjaman luar negeri sektor
swasta dan lebih rendahnya pembayaran neto pinjaman luar negeri
pemerintah.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia tahun 2019 diprakirakan
membaik ditopang oleh prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang
positif dan berkurangnya tekanan ketidakpastian di pasar keuangan
global, di tengah prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Selain itu, berbagai upaya untuk memperkuat ekspor, termasuk
peningkatan kinerja sektor pariwisata diprakirakan turut membantu
mengurangi tekanan pada defisit transaksi berjalan. Secara keseluruhan,
defisit transaksi berjalan tahun 2019 diperkirakan turun menuju kisaran
2,5% dari PDB.
Di sisi lain, kinerja transa ksi modal dan finansial (TMF) pada
2019 diprakirakan membaik seiring dengan meredanya tekanan yang
bersumber dari ketidakpastian di pasar keuangan global dan tingginya
keyakinan investor terhadap prospek perekonomian domestik. Surplus
TMF tahun 2019 diprakirakan akan meningkat ditopang oleh aliran
investasi langsung sejalan dengan perbaikan iklim usaha dan
membaiknya prospek perekonomian domestik.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai